BENGKULU — Merebaknya kabar di media massa tentang DPP PDI Perjuangan akan memberikan sanksi kepada salah satu kader terbaiknya, Ganjar Pranowo, terkait isu sebagai Calon Presiden (Capres) pada 2024, membuat gusar ribuan orang relawan dan pendukung Ganjar di tanah air.
Pernyataan elite PDI Perjuangan yang akan memberikan sanksi kepada Ganjar jika maju sebagai Capres, sangat disesali dan bahkan telah melukai hati para relawan Ganjar Pranowo di seluruh tanah air. Sebab, terkait popularitas Ganjar sebagai Presiden bukan rekayasa.
“Dan pak Ganjar didukung oleh kami para relawan se tanah air bukan permintaannya, melainkan murni aspirasi dari bawah. Kita bentuk organisasi relawan dan bergerak untuk memperjuangkan pak Ganjar menjadi Capres juga inisiatif arus bawah,” kata Wendi Hendra S, Ketua DPW Sahabat Ganjar Provinsi Bengkulu kepada kabarindo24jam, Kamis (23/9/2021).
Wendi menambahkan, pernyataan elite DPP PDI Perjuangan itu jelas melukai demokrasi dan kedaulatan bangsa dan negara ini. Sebab seolah-olah semua pihak yang menginginkan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres 2024 adalah keliru dan berdampak kepada seorang Ganjar Pranowo yang diancam dengan sanksi tegas.
“Kami sangat menyanyangkan sikap elite PDIP itu dan siap mengajukan protes kepada PDIP. Karena sikap seperti itu terlalu berlebihan dan arogan, PDIP lupa partai yang sekarang ini menjadi besar karena dukungan relawan Pakde Jokowi yang kini menjadi pendukung Mas Ganjar,” ujar Wendi.
Sebaiknya, tambah dia, PDIP memberikan sanksi tegas kepada kadernya di lingkup pemerintahan yang terlibat korupsi, bukan malah mengancam atau menakut-nakuti Ganjar dan pendukungnya, sebab bisa fatal akibatnya.
“Saya pun merupakan relawan Pakde Jokowi dari periode pertama dan kedua. Saya juga simpatisan PDIP sejak dari awal saya memilih di saat usia 17 tahun. Karena itu, wahai elite PDIP dengarlah suara rakyat kecil dan relawan yang menghendaki Mas Ganjar sebagai penerus kepemimpinan Jokowi,” pungkas Wendi. (Cok)
