Kamis, 21 Agustus 2025
Beranda blog Halaman 141

Jokowi dan Para Pemred Media Makan Duren Bareng

0
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo menikmati durian bersama sejumlah pemred media nasional dan media lokal Sumatra Utara, Rabu (08/02/2023) malam. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

MEDAN – Suasana malam yang hangat menemani Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo menikmati durian bersama sejumlah pemimpin redaksi (pemred) media nasional dan media lokal Sumatra Utara. Momen tersebut terjadi di Si Bolang Durian, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu (08/02/2023) malam.

Tiba sekitar pukul 20.35 WIB, Presiden yang mengenakan kaus lengan panjang berwarna coklat bersama Ibu Iriana disambut antusiasme warga yang juga berada di rumah makan durian tersebut. Setelahnya, Presiden tampak langsung menghampiri dan menyapa satu persatu para pemimpin redaksi yang hadir di sana.

Dalam suasana santai tersebut, Presiden terlihat berbaur dan duduk bersama pemred yang hadir sambil menikmati durian bersama. Kepala Negara juga tampak bersenda gurau dan berfoto bersama dengan mereka.

“Malam ini kami bersyukur sekali bisa makan durian bareng Pak Presiden Jokowi di Bolang,” ucap Kemal Gani, Pemred SWA.

Lebih lanjut, Kemal mengatakan bahwa selain makan durian, Presiden juga berbincang mengenai banyak hal salah satunya yang berkaitan dengan media di Indonesia.

“Bagaimana media bisa tumbuh dengan berkelanjutan, media-media bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas, bertanggung jawab, dan berkode etik jurnalistik,” imbuhnya.

Sementara itu, Rianto Aghly, Pemred Harian Sumut24 dan Sumut24.co, dirinya mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang terbuka dan peduli dengan pers

“Jadi memang sangat care Pak Jokowi ini dan ini sangat luar biasa, di suasana Hari Pers Nasional ini beliau selalu apa yang kita tanyakan selalu terbuka,” ujarnya.

“Sangat bangga hari ini bisa ngobrol bareng, ketawa, bahwa beliau sosok Presiden yang jarang ditemui,” sambungnya.

Mendampingi Presiden yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Waito Wongateleng Resmi Dilantik Jadi Kajari Kota Bogor

0

BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bogor yang baru di aula Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Negeri Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (8/2/2023) siang.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Kajari Kota Bogor sempat kosong akibat pejabat sebelumnya meninggal dunia. Sehingga, Kajari Kota Bogor yang baru yakni Waito Wongateleng ditugaskan dan dilantik bersama 17 pejabat yang bertugas di lingkup Kejati Jawa Barat.

Kepada Kota Bogor, Kajati Jawa Barat, Asep N. Mulyana menegaskan, Kajari yang baru harus bisa langsung bersinergi dengan Forkopimda Kota Bogor, tentu salah satunya untuk menjaga kondusifitas.

“Sering saya sampaikan bahwa kepemimpinan kalian ini akan diuji untuk bisa menggabungkan, mengkoordinasikan, dan mensinergikan dengan yang ada di daerahnya masing – masing. Jadi itu pesan saya,” kata Asep.

Apalagi, sambung Asep, saat ini Indonesia sudah masuk ke dalam tahun politik. Dimana aparat penegak hukum harus bersikap se-netral mungkin dan tidak memihak kepada peserta kontestasi manapun.

Selain itu, sambung Asep, bahwa pengangkatan, penempatan, pengisian, dan alih tugas pejabat di lingkungan Kejaksaan merupakan kebijakan organisasi sebagai upaya penataan, pembenahan, perbaikan, dan penyempurnaan yang dilakukan secara berkelanjutan.

“Hal ini dalam rangka pembinaan karier, penambahan wawasan, pengalaman dan kemampuan serta meningkatkan kinerja organisasi untuk menjawab tuntutan dan beragamnya tantangan serta dinamika permasalahan yang harus dihadapi dalam setiap penugasan, yang membutuhkan penyegaran melalui pergerakan personil dari satu penugasan ke penugasan lain,” jelasnya.

Masih kata Asep, untuk mewujudkan membangun Kejaksaan sebagaimana yang diharapkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Khususnya kepada para pejabat yang baru saja dilantik, agar mampu mengawasi dan mengendalikan penanganan dan penyelesaian serta penuntasan semua masalah dan perkara di daerah masing-masing dengan sungguh-sungguh.

Dan selalu memegang teguh nilai-nilai kejujuran, kebaikan dan realitas kebenaran, mengedepankan sifat dan sikap yang mencerminkan integritas, kapasitas dan profesionalitas segenap jajarannya.

“Fungsi pengawasan. Pengawasan melekat menjadi sangat penting dan lebih ditingkatkan guna mencegah terjadinya peluang pelanggaran dan penyimpangan,” tegas Kajati.

(ES)

Berpeluang Besar, Tokoh Muda Bentuk Relawan Balangsak Dukung Saeful Bakhri Maju Pilkada

0

BOGOR – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor kian memanas, seiring bermunculannya nama-nana bakal calon wali kota pengganti Bima Arya. Di antaranya, Dedie A Rachim, Rusli Prihatevy, Benninu Argoebie, Yane Ardian, Jenal Mutaqin, Zaenul Mutaqin, dan Atang Trisnanto.

Namun, di luar nama-nama tersebut, muncul salah satu tokoh yang disebut-sebut sebagai kuda hitam yang berpotensi memenangkan ‘hati rakyat’. Yakni, Akhmad Saeful Bakhri, yang kini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Bogor.

Hal itu terlihat dari adanya beberapa tokoh pemuda di Kecamatan Bogor Utara, Tengah, Timur, Tanah Sareal, dan Bogor Selatan yang telah mendeklarasikan relawan Balangsak (Balad Pendukung Akhmad Saeful Bakhri), yang menginginkan agar lelaki yang akrab disapa Gus M itu maju dalam kontestasi pilkada.

Ketua Relawan Balangsak, M. Sanusi mengatakan bahwa pembentukan relawan Balangsak didasarkan atas ketidakpuasan warga atas kondisi layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang masih belum merata.

Menurut dia, Balangsak merupakan ungkapan satir dari kegundahan masyarakat yang rindu atas kehadiran negara dan muak dengan janji-janji politisi yang kerap ‘lupa’ ketika sudah menduduki jabatan.

“Balangsak arti sebenarnya kan miskin, dan kami sudah muak dengan kondisi yang ada saat ini. Kita menginginkan perubahan signifikan dari segala sisi,” kata Sanusi kepada wartawan, Selasa (7/2).

Sanusi menilai bahwa Gus M layak maju di pilkada lantaran telah banyak berbuat dan membantu warga khususnya di Bogor Utara, tanpa melihat warna partai maupun golongan.

“Sudah banyak kok warga yang dibantu, baik pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Bahkan, rumah warga yang rubuh pun dibangunkan, pakai uang pribadi tanpa mengandalkan bantuan pemerintah, hampir setiap Minggu yang bersangkutan juga membagikan sembako kepada warga miskin,” ucapnya.

Bahkan, kata Sanusi, sepengetahuannya, selama duduk di DPRD Gus M tidak pernah menggunakan gajinya untuk kepentingan pribadi.

“Setahu saya gajinya dikelola oleh tim, untuk membantu warga yang memang membutuhkan,” kata dia.

Sementara itu, Koordinator Balangsak Bogor Utara, Fahmi menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk beberapa simpul Balangsak di delapan kelurahan yang ada di Bogor Utara.

“Simpul sudah dibentuk, tinggal gas. Kami hanya tinggal menunggu dan berharap agar Gus M mendapat rekomendasi partai,” ucapnya.

Fahmi menyebut bahwa Kota Bogor membutuhkan sosok pemimpin seperti Gus M yang tegas dan peduli terhadap sesama tanpa memandang status sosial dan warna.

“Sudah banyak warga dibantu, silahkan dicek sendiri. Saya senang dengan Gus M karena kepedulian sosialnya begitu tinggi. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan launching besar-besaran,” kata dia.

Terpisah saat dikonfirmasi perihal tersebut, Gus M mengaku tidak mengetahui adanya pembentukan relawan Balangsak.

“Jujur, saya nggak tahu ada pembentukan relawan itu, saya baru tahu dari mulut ke mulut dan foto-foro pembagian kaos,” imbuhnya.

Saat disinggung apakah ia akan maju pada kontestasi pilkada mendatang. Gus M menegaskan bahwa sebagai kader PPP dia akan fatsun atas perintah partai. Apalagi, banyak kader PPP Kota Bogor yang tetap menginginkan Zaenul Mutaqin untuk maju di pilkada.

“Tiket pilkada PPP itu milik Kang Zaenul, kalau saya pasti fatsun. Perkara warga membentuk simpul relawan itu, saya kan tidak bisa melarang,” tandasnya.

Editor : Edwin Suwandana

Tindakan Arogansi Oknum Satpam RS Panti Waluyo Purworejo Tak Cerminkan Sopan Santun

0

PURWOREJO – Kepala Desa Kebon Gunung, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Fatah Kusumo Handogo, mengaku mendapat perlakuan kasar dari seorang oknum Satpam di RS Panti Waluyo Purworejo.

Adu mulut pun tak terhindarkan antara Atah sapaan Fatah Kusumo sengan Satpam berinisial SZ. Atah mengeluhkan sikap arogansi oknum petugas keamanan pada rumah sakit tersebut yang dinilainnya tidak profesional.

“Kejadiannya kemarin malam (Minggu malam, 05/02) sekitar pukul 20.00 WIB saat saya akan membesuk salah satu warga yang dirawat di rumah sakit itu. Saya tahu memang itu di luar jam bezuk, tapi yang membuat saya kecewa adalah sikap arogansi oknum Satpam di sana. Saya sempat cekcok dan dilerai oleh satpam lain yang lebih bijaksana, akhirnya saya diperbolehkan masuk karena memang urgent,” jelas Atah kepada awak media usai mengikuti sebuah acara di Purworejo, Senin (06/02/2023).

Atah menceritakan, bahwa warganya bernama Mundari (78) yang dirawat di ruang Sadewa RS swasta itu meminta bertemu dengannya. Karena Minggu pagi Atah ada kegiatan dengan klub Harley Davidson, maka ia berjanji datang waktu malam.

“Pasti urgent wong sampai warga telepon minta ketemu Kadesnya. Tapi di depan saya dihalang-halangi, omongannya tidak sopan. Bahkan dia sempat menantang saya, dia bilang, kalau saya nggak terima (dikasari), saya disuruh nyari di kos-kosannya, daerah Plaosan. Dia nyolot banget, matanya sampai mendelik-mendelik ke saya,” tuturnya.

Pria yang juga seorang kontraktor ini melanjutkan, menegakkan aturan memang harus, tetapi harus lah dengan kata-kata yang sopan.

“Saya juga tahu aturan, tapi karena ini urgent, warga saya yang minta ya saya datang. Intinya, saya berharap agar manajemen rumah sakit mengevaluasi kinerja oknum Satpam tersebut, supaya tidak arogan,” kata Atah.

Sementara itu, pihak rumah sakit melalui Humasnya, Rusmania, mengaku belum mendapat informasi adanya kasus tersebut.

“Sebenarnya ada tempat pengaduan di rumah sakit kami. Setiap pengunjung bisa mengeluhkan langsung. Sampai saat ini belum ada laporan resmi dari Pak Atah kepada rumah sakit. Terimakasih dengan kedatangan rekan-rekan awak media, kami jadi tahu (persitiwanya),” kata Rusmania saat ditemui, Senin sore.

Ia menjelaskan, sudah ada ketentuan jam bezuk bagi pasien yang efektif berlaku per 1 Februari 2023.

“Kami membuat aturan jam bezuk pasti ada sesuatu yang kita pikirkan. Bezuk sehari dua kali dengan jam-jam tertentu. Namun mungkin ada miss cara penyampaiannya,” ujar Rusmania.

Tambahnya, nantinya pasti akan ada teguran dari manajemen, karena pihak RS ingin terus memperbaiki pelayanan.

“Syukur-syukur Pak Atah bersedia menyampaikan langsung ke kami. Sekuriti memang garda terdepan kami dalam menjaga keamanan, tetapi cara penyampaian kepada tamu juga harus baik. Kami rasa lebih baik jika kami bisa bertemu dengan Pak Atah,” ujar Rusmania.

Saat wartawan akan melakukan konfirmasi langsung terhadap Satpam SZ, Rusmania mengatakan bahwa, koordinator Satpam akan berbicara pada media besok, Selasa (07/02/2023). (Bang Koim)

Relawan Sahabat Ganjar Mengutuk Keras Pelaku Penembakan Balon DPD Rahiman Dani

0

BENGKULU – Relawan Sahabat Ganjar (SaGa) Bengkulu mengutuk keras pelaku aksi penembakan terhadap Bakal Calon (Balon) DPD Rahiman Dani yang terjadi menjelang ibadah solat Jumat di depan rumah kediamannya, pada Jum’at 3 Februari 2023.

Saat ini Dang Rahiman sapaan Rahiman Dani, tengah menjalani perawatan akibat luka serius yang dideritanya dan harus menjalani operasi.

Ketua Sahabat Ganjar Bengkulu yang di wakili penasehat hukumnya Ambar Rohani, mengatakan, pihaknya mengutuk aksi penembakan serta meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut.

“Kami semua segenap relawan Sahabat Ganjar Bengkulu mengutuk aksi pelaku penembakan terhadap Rahiman Dani tokoh pemuda yang akan maju sebagai bakal calon DPD,” kata Ambar.

“Kami meminta kepada aparat kepolisian untuk segera mengusut dan menindak tegas pelaku penembakan agar kejadian ini tidak terulang lagi juga kedepannya dapat memberikan rasa aman buat masyarakat bengkulu,” tambah Ambar yang juga saudara sepupu dari politisi PDIP Budiman Sujadmiko ini.

Senada, Ketua Kabar Indonesia Bengkulu, WH Setiawan juga mengecam peristiwa penembakan terhadap seorang tokoh pemuda bengkulu yang akan maju sebagai Bakal calon DPD RI.

Ia meminta kepada pihak kepolisian segera mengambil tindakan kejar dan tangkap pelaku secepatnya juga semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan keamanan agar peristiwa teror seperti ini dapat dideteksi dan dicegah secara dini.

“Dan kepada Dang Rahiman kami Doakan agar dapat segera diberikan kesehatan dan kesabaran serta dapat pulih dengan cepat dari insiden ini,” kata Setiawan. (LS)

Peduli Lingkungan, Warga Sucenjuru Gelar Kerjabakti

0

PURWOREJO – Kekompakan Warga Sucenjuru Tengah, terlihat saat bersama-sama melakukan kerja bakti membersihkan pekarangan di sekitar lingkungan RT08 RW 01 Kelurahan Sucenjuru Tengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (5/2/2023).

Kegiatan gotong royong tersebut diikuti oleh warga masyarakat RT08 RW 01 tanpa mengenal umur dan jenis kelamin tua muda, perempuan/laki-laki anak-anak semuanya berbaur untuk mendukung perawatan lingkungan khususnya kebersihan jalan.

Terbukti puluhan warga antusias mengikuti kerja bakti tersebut tanpa mengenal lelah.

Kegiatan gotong royong bersih-bersih jalan dipelopori oleh Ketua RT08, Yuli Suwantoro (wawan), yang dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB.

“Ia menuturkan kegiatan gotong royong membersihkan jalan akan diadakan setiap satu bulan sekali guna mendukung kelestarian lingkungan,” ujar Ketua RT yang baru menjabat ini. (LS)

Sepeda Santai HPN dan Hari Jadi Purworejo Sukses, Anak Yatim hingga Tukang Becak Terima Berkat

0

PURWOREJO – Kegiatan Sepeda Santai dalam rangka Hari Pers Nasional tahun 2023 dan menyongsong Hari jadi ke-192 Kabupaten Purworejo berlangsung sukses pada, Minggu (5/2/2023.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Forum Jurnalis Purworejo (FJP), Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) dan Persatuan Wartawan Online Indonesia (PWOIN) bersama Panitia Hari Jadi Kabupaten Purworejo ke-192.

Ratusan doorprize dan puluhan hadiah hiburan ludes dibawa pulang peserta yang beruntung pada kegiatan tersebut. Anak yatim dan tukang becak pun mendapat bagian berkat berupa bingkisan sembako yang disediakan Komunitas Golden Justice.

Ketua Panitia Sepeda Santai, Marnie mengutarakan tema Nasional HPN 2023 yakni ‘Pers Edukatif Menuju Tahun Politik 2024. Sedangkan Tema Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purworeja adalah “Guyub Rukun Bebarengan”.

Sesuai tema tersebut, insan pers Purworejo mengajak warga terutama yang sudah memilik hak pilih mempersiapkan diri menyambut pesta demokrasi pada 2024 mendatang.

“Puji Tuhan, Alhamdilillah kegiatan berlangsung lancar atas dukung semua pihak. Sekali lagi kami sampaikan, melalui kegiatan ini kami mengajak masyarakat berfikir sehat, berfikir bijak serta berfikir cerdas dalam menghadapi Pemilu serentak 2024,” sebut Marni.

Masyarakat pun diajak agar tidak mudah terprovokasi serta tertipu dengan praktik money politik. Selanjutnya yang juga sangat penting dalam momentum politik ini warga tidak terpancing apalagi terlibat serta tidak terpolarisasi dalam isu ras, agama dan golongan

Selaras dengan tema hari jadi Kabupaten Purworejo, insan pers juga mengajak warga untuk tetap ‘Guyub Rukun Bebarengan’ menuju Purworejo Mulyo dan menuju tahun politik 2024 dengan penuh kegembiraan.

Acara Gowes Bareng Bupati ini mengambil start dan finish di tugu peringatan Alun-alun Purworejo, depan Pendopo Agung Kabupaten. Selain Bupati Purworejo Agus Bastian, kegiatan ini juga dikuti para pimpinan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Sekitar seribuan peserta terlibat. Mereka berasal dari berbagai instansi dilingkungan pemerintah daerah, lembaga vertikal, komunitas serta masyarakat umum.

“Untuk event-event berikutnya, mudah-mudah bisa kita laksanakan dengan kemasan yang lebih meriah lagi,” demikian pungkas Marnie. (JL)

Rapat Luar Biasa PPPT, Sekjen Yonge Sihombing Dipecat Tidak Hormat

0

JAKARTA – Panitia Percetapan Provinsi Tapanuli (PPPT) secara resmi telah memecat Yonge Sihombing secara tidak hormat dari posisinya sebagai Sekretaris Jenderal PPPT. Pemecatan itu merupakan hasil keputusan Rapat Luar Biasa PPPT yang digelar di Hotel Grand Antares, Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (13/1/2023) lalu.

“Memecat secara tidak hormat dan menonaktifkan Saudara Yonge Sihombing sebagai Sekjen PPPT,” ucap Ketua Harian PPPT DR. Ir Rustam Efendi Siregar M.Si melalui siaran persnya kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).

Rustam mengungkapkan, pemecatan Yonge Sihombing merupakan hasil rekomendasi pemungutan suara atau voting yang dilakukan dalam Rapat Luar Biasa PPPT tersebut.

“Yonge Sihombing Cs tidak diperbolehkan memakai nama PPPT. Kalaupun Yonge tetap aktifitasnya memakai nama PPPT, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah liar. Dan kami tidak bertanggungjawab jika ada pihak-pihak yang dirugikan,” tegas Rustam.

Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal Kerukunan Puak Batak Bersaudara (KPBB) Provinsi Sumatera Utara ini menjelaskan, bahwa pendiri PPPT adalah seluruh anggota peserta yang hadir dalam deklarasi PPPT di Hotel Grand Antares Medan, pada 8 Oktober 2022.

“Secepatnya, susunan pengurus pusat PPPT akan dirapikan dan nanti dirilis resmi oleh PPPT Pusat,” tambah Rustam.

Sebagaimana diketahui, PPPT yang dikomandoi Ketua Umum JS Simatupang SH CGRP telah merilis informasi penting kepada publik perihal adanya PPPT tandingan yang dibuat oleh Yonge Sihombing.

Hal tersebut dilakukan untuk menyikapi hal-hal negatif dan berita kurang kondusif yang tengah berkembang di masyarakat Sumatera Utara, khususnya masyarakat pecinta terbentuknya Provinsi Tapanuli.

Oleh karena itu, Rapat Luar Biasa PPPT (Ketum JS Simatupang SH CGRP) telah memutuskan dan memastikan PPPT bentukan Yonge Sihombing tidak ada berkaitan dengan PPPT yang didirikan oleh para deklarator PPPT pada tanggal 8 Oktober 2022, di Hotel Grand Antares Medan, Sumatera Utara. (Red)

Diserang Harimau, Dua Petani Kritis

0

BANDA ACEH – Dua petani dilaporkan kritis setelah diserang harimau di kawasan hutan Gunung Sampali, Desa Koto, abupaten Aceh Selatan, Aceh.

Kapolsek Kluet Tengah Ipda Mawarzi Lubis, saat dihubungi dari Banda Aceh, Rabu, mengatakan serangan harimau itu terjadi Rabu dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

“Korban serangan harimau tiga orang, dua kritis dan seorang lagi berhasil menyelamatkan diri. Mereka petani dan sudah enam hari menginap di kebun,” kata Mawarzi.

Berdasarkan laporan korban selamat, ketiga petani itu diserang harimau secara tiba-tiba saat sedang menginap di pondok kebun di kawasan hutan Gunung Sampali.

Korban yang mengalami kritis akibat serangan harimau itu ialah Amrizal (65) dan Habib (29). Keduanya merupakan warga Desa Ladang Teungoh. Seorang korban selamat adalah M. Nasir.

Mawarzi menjelaskan para korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kluet Tengah. Kedua korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuh dan kepala.

“Kedua korban sudah ditangani tim medis di puskesmas. Namun, karena luka cukup parah, keduanya dirujuk ke RSUD Yulidin Away di Tapaktuan, ibu kota kabupaten,” kata dia menambahkan.

“Kami mengimbau dan mengingatkan masyarakat yang untuk mewaspadai keberadaan harimau di kawasan hutan tersebut. Jika bepergian ke hutan, jangan sendiri-sendiri,” kata Mawarzi.

Sumber : Antara

Seabad NU, Ma’ruf Amin Ajak Umat Islam Berpikir dan Berperilaku Santri

0

JAKARTA – Tahun ini organisasi Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU), memasuki usia yang ke seratus tahun. Di usia yang seabad ini, NU diharapkan terus berkontribusi melakukan berbagai perbaikan, baik kepada bangsa dan negara (islahil wathan), dunia (islahil ‘alam), maupun perbaikan umat (islahil ummah).

“Islahil umat ini memperbaiki umat, masyarakat, ke arah yang lebih baik. Kalau bahasa saya memperbaiki umat itu santrinisasi umat. Jadi umat ini kita santrikan semua. Supaya berpikir santri dan juga berprilaku santri,” imbau Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika menghadiri Anugerah Satu Abad NU, di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa malam (31/01/2023).

Lebih jauh Ma’ruf menegaskan, yang dimaksud santrinisasi bukanlah Islamisasi, karena hal ini akan mengganggu kerukunan umat beragama di Indonesia. Namun, santrinisasi lebih kepada menjadi umat terbaik dengan mengamalkan kebaikan yang sesuai dengan prinsip-prinsip NU.

“Umat yang terbaik yang mampu melakukan amal ma’ruf sesuai dengan cara-cara dakwah nahdiyah. Dan juga membangun umat yang kuat. Ummatan qowiyyan dan juga umat yg memiliki ketangguhan, resilience,” tegasnya.

Dengan berpedoman pada prinsip-prinsip tersebut, Ma’ruf pun mengajak nahdiyyin dan nahdiyyat untuk tetap mengamalkan kebaikan secara berkelanjutan (sustainable improvement).

Menutup sambutannya, Ma’ruf berpesan, agar dalam memasuki abad ke-2 ini, NU perlu menyiapkan langkah-langkah strategis yang lebih menantang, baik di tingkat nasional maupun global .

“Karena itu saya kira kita memasuki abad ke dua, seratus tahun ke dua, maka kita perlu menyiapkan langkah-langkah, khutuwat islahiyah, insyithah islahiyah, yang lebih tajam lagi yang lebih mengarah lagi sesuai dengan tantangan yang kita hadapi baik pada tingkatan keumatan, kebangsaan dan kenegaraan maupun pada tantangan yang sifatnya global,” pungkas Ma’ruf.

Sejalan dengan Ma’ruf, sebelumnya Ketua Umum Pengurus Besar NU K.H. Yahya Cholil Staquf menuturkan bahwa NU berkomitmen untuk berperan aktif di kancah internasional. Ia berharap, ke depan NU tidak hanya menjadi organisasi yang menangani isu-isu umat Islam di dalam negeri, tetapi juga mampu berkontribusi dalam mencari solusi yang dihadapi umat Islam di seluruh dunia.

Dalam mendukung upaya tersebut, pada 7 Februari mendatang, NU akan menggelar forum khusus untuk ulama internasional yang membahas isu-isu terkini umat Islam yang disebut dengan Fiqih Peradaban.

“Maka kami akan gelar insyaAllah nanti Muktamar Internasional Fiqih Peradaban yang pertama. Karena peradaban adalah masalah besar yang tidak mungkin selesai hanya dengan diskusi saja,” ungkapnya.

Hadir dalam acara tersebut, Presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri, Ibu Negara ke-4 Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud M.D., Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PANRB Azwar Anas, Kepala Badan Intelejen Negara Budi Gunawan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, para kyai, serta nahdiyyin dan nahdiyyat dari seluruh Indonesia.

Ma’ruf, Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmadi Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemeritahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, Muhammad Imam Aziz, Robikin Emhas, dan Zumrotul Mukaffa

.