Jumat, 29 Maret 2024

Italia Bermental Juara, Argentina Terbang Bersama Messi

LONDON — Italia menjadi juara setelah menaklukkan Inggris melalui drama adu penalti di partai final Euro 2020 Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Italia menunjukan mental juara lantaran tertinggal di babak pertama hingga menyamakan skor lalu menang adu pinalti.

Di babak pertama, Inggris unggul lebih dulu melalui gol cepat Luke Shaw usai memanfaatkan umpan Kieran Trippier di menit kedua. Namun, Italia mampu menyamakan kedudukan di babak kedua, tepatnya di menit ke-66, melalui Leonardo Bonucci. Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga 120 menit.

Walhasil, penentuan juara harus ditentukan melalui babak adu penalti. Di babak adu penalti, Andrea Belotti dan Jorginho menjadi pemain Italia yang gagal melaksanakan tugasnya.

Sementara Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi sukses mengeksekusi penalti dengan baik. Adapun di kubu tuan rumah, terdapat tiga penendang yang gagal mengkonversi penalti menjadi gol.

Mereka adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan penendang terakhir Bukayo Saka. Gianluigi Donnarumma memastikan pasukan Roberto Mancini menang 3-2 setelah menepis tendangan Saka.

Perjalanan Italia menuju juara terbilang tak mudah setelah harus mengalahkan tim kuat seperti Belgia dan Spanyol. Namun, mereka akhirnya sukses menyabet trofi Euro 2020 sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 34 laga.

Terakhir kali mereka kalah adalah pada 10 September 2018 melawan Portugal di ajang UEFA Nations League. Namun, jumlah tersebut ternyata masih belum menjadi rekor tak terkalahkan terpanjang di level timnas.

Baca Juga :  Pesona Taman Simalem Resort yang Memikat, Mewarnai Keindahan Danau Toba

Rekor tak terkalahkan terpanjang hingga saat ini masih dipegang oleh Brasil dan Spanyol dengan 35 laga. Brasil mencatatkan rekor tersebut pada tahun 1993 hingga 1996, sedangkan Spanyol mencatatnya di tahun 2007 sampai 2009.

Dengan begitu, Italia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor Brasil dan Spanyol. Lebih jauh, Italia butuh dua kemenangan untuk mencatat sejarah sebagai satu-satunya negara dengan rekor tak terkalahkan terpanjang.

Sementara itu, Tim nasional Argentina keluar sebagai juara Copa America setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Brasil dengan skor tipis 1-0 pada Minggu (11/7) pagi WIB.

Gol tunggal dari penyerang sayap Angel Di Maria membawa La Albiceleste naik podium juara. Gelar kali ini merupakan trofi ke-15 Argentina sepanjang keikutsertaan di Copa America.

Bersama timnas Uruguay, Argentina menjadi tim paling sukses dalam turnamen antarnegara Amerika Selatan tersebut. Dan bagi Lionel Messi, ini menjadi titel pertamanya bersama timnas senior Argentina.

Mantan penyerang timnas Inggris, Gary Lineker, turut bergembira untuk La Pulga. Sosok pemain Inggris era 1980 hingga 1990 akhir tersebut mengatakan Lionel Messi sudah sah menyandang predikat GOAT (Greatest Of All Time).

“Selamat untuk Argentina untuk trofi Copa America. Titel ini adalah kesuksesan untuk Lionel Messi setelah banyak kekalahan dan penantian panjang,” ujar Lineker.

“Messi sudah tampil sangat bagus selama turnamen ini. Dia pasti akan mendapatkan Ballon D’Or lagi. Tak diragukan lagi, Messi adalah GOAT dalam sepak bola,” ujar Lineker.

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini