Home / Ekonomi

Selasa, 26 Januari 2021 - 00:05 WIB

Jamkrindo Sinergi dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional

JAKARTA — PT Jamkrindo atau Jaminan Kredit Indonesia, memastikan selalu mendukung pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Pemerintah. Salah satu bentuk konkritnya, Jamkrindo Syariah yang merupakan anak usaha Jamkrindo, telah merealisasikan penjaminan terhadap 564.823 debitur Kredit Modal Kerja (KMK) PEN sampai pekan keempat Januari 2021.

Dalam keterangan persnya kepada media massa, Senin (25/1/2021), Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengungkapkan, pihaknya telah merealisasikan penjaminan PEN sebesar RP 9,34 triliun dengan rincian Jamkrindo sebesar Rp 6,70 triliun dan Jamkrindo Syariah Sebesar Rp 2,64 triliun.

“Adapun tujuan pemberian kredit modal kerja ialah untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha, khususnya para pelaku UMKM (Usaha Mikro dan Kecil Menengah),” jelasnya.

Putrama melanjutkan, program penjaminan KMK dalam rangka PEN, sangat dibutuhkan untuk menambah keyakinan (confidence) perbankan dalam menyalurkan kredit modal kerja.

“Sampai saat, Jamkrindo telah bekerja sama dengan berbagai kalangan perbankan untuk mendorong agar program tersebut bisa berjalan sukses,” cetusnya seraya menambahkan skema penjaminan KMK UMKM sendiri, telah diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan 71/2020. 

Baca Juga :  Pandemi Covid, Kredit Perumahan BTN Tumbuh Signifikan pada 2021

Dalam pelaksanaannya, pemerintah menugaskan Jamkrindo dan Askrindo, yang merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group, untuk melaksanakan penjaminan program PEN, dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan negara, serta kesinambungan fiskal.

Selain melakukan Penjaminan PEN, Jamkrindo tetap berkomitmen untuk tetap menyalurkan pinjaman kemitraan kepada mitra binaan. Hal ini bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian khususnya pengusahaan mikro yang belum dapat akses perbankan.

”Kami tidak hanya memberikan pinjaman kemitraan tetapi juga turut melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM mitra binaan,” kata Putrama dengan menyebut contoh di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Jamkrindo sukses meningkatkan ekonomi masyarakat yang tergabung dalam UKM Saluyu yang sebagian besar merupakan eks tenaga kerja wanita di luar negeri yang memilih pulang kampung untuk membuka usaha.

Baca Juga :  Lantik Direksi PDAM, Bupati Bogor Targetkan Peningkatan Kualitas dan Cakupan Wilayah Layanan

Jamkrindo dan UKM Saluyu sejak awal tahun 2020 melakukan diskusi intensif dan pencarian ide usaha berbasis bahan baku lokal. Lalu, disepakati untuk memberi nilai tambah pada mangga yang merupakan salah satu komoditas lokal di Geopark Ciletuh dengan cara memproduksi makanan olahan berupa kripik mangga yang menjadi oleh-oleh khas dari Geopark Ciletuh.

Berbagai pendampingan dilakukan agar UKM Saluyu memiliki daya ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Jamkrindo juga memberikan bantuan mesin pengolah mangga dan juga pelatihan promosi pemasaran produk dan juga pendampingan perluasan jaringan pemasaran.

Ke depan Model dan Semangat pemberdayaan ini akan diterapkan juga di wilayah lainnya, antara lain Garut. Sebelum di Geopark Ciletuh, model pemberdayaan berbasis komunitas tersebut juga telah berhasil Jamkrindo implementasikan kepada para petani mete di Larantuka.

Sebagai perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, PT Jamkrindo berkomitmen untuk senantiasa memberikan penjaminan bagi para mitra perbankan dan lembaga keuangan nonbank. (**/Sal)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pemkab Bogor Tak Anggarkan Pelatihan Pengurus Koperasi Merah Putih

Ekonomi

Perumda Air Minum Tirta Pakuan ‘Jualan’ Training Center

Bogor Raya

Dampak Demo Sopir Truk : Stok Langka, Harga Melonjak!

Ekonomi

Laba Anjlok Drastis,PT Gudang Garam Bangkrut?

Bogor Raya

Pasar Gembrong dan Jambu Dua Diresmikan? Wali Kota Beri Syarat Khusus

Ekonomi

Hati- hati,QRIS Bisa Jadi Jerat Maut Digital

Ekonomi

Spesial HUT Jakarta, Transportasi Publik Hanya Rp 1 untuk Semua Warga

Bogor Raya

Tarik Pedagang ke Pasar Jambu Dua dan Sukasari, Perumda PPJ Beri Kemudahan