Selasa, 23 April 2024

Masuki Wilayah Papua Nugini Secara Ilegal, Gubernur Papua Dipaksa Pulang

PAPUA — Gubernur Papua, Lukas Enembe, akhirnya mengakui kekeliruannya lantaran memasuki wilayah negara Papua Nugini secara ilegal dengan melintasi ‘jalur tikus’ yang biasanya digunakan oleh pedagang ilegal dan bahkan para pelaku kejahatan lintas negara.

Lukas Enembe mengakui bahwa dirinya masuk ke wilayah Papua Nugini secara ilegal dengan memakai jasa ojek yang biasa mengantar penumpang melalui jalan tikus. Ia pun beralasan, terpaksa melakukan hal itu karena hendak berobat di Papua Nugini.

“Memang benar saya ke Vanimo 31 Maret, melalui jalan setapak dengan menggunakan ojek untuk berobat,” ujar Gubernur Lukas Enembe usai menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Jayapura, Jumat (2/4/2021).

Selama di Vanimo Papua Nugini, kata Enembe, dia berobat dan melakukan terapi akibat sakit yang dideritanya. Ia pun mengaku salah karena telah masuk ke wilayah negara itu secara ilegal lewat jalan setapak dan menggunakan ojek.

“Saya memang salah karena masuk ke PNG melalui jalan tradisional atau jalan setapak namun itu dilakukan karena terpaksa yakni untuk berobat dan terapi akibat sakit yang saya alami,” tutur Lukas yang ditemani dua ajudannya saat ke Papua Nugini.

Baca Juga :  Dalami Kasus Dugaan Korupsi DPKP Kota Depok, Kejaksaan Minta Keterangan 16 Saksi

Sementara itu, Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Papua Novianto Sulastono membenarkan bahwa Pemerintah Papua Nugini telah mendeportasi Gubernur Papua Lukas Enembe beserta dua orang ajudannya.

Lukas Enembe, menurut Novianto, dideportasi lantaran masuk secara ilegal ke wilayah negara Papua Nugini. Ia menjelaskan bahwa saat ini kasus Gubernur Lukas Enembe pergi ke Papua Nugini masih sementara didalami oleh Kantor Imigrasi Jayapura.

Diketahui, Lukas yang kebijakannya sebagai Gubernur kerap menimbulkan kontroversi, bersama kerabatnya Hedrik Abodondifu, serta seorang wanita yang belum diketahui identitasnya kembali ke Indonesia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura.

Gubernur menyeberang ke Indonesia dengan didampingi Konsulat RI untuk Vanimo, Allen Simarmata, Jumat (2/4/2021). Gubernur Lukas juga sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di PLBN Skouw. (*/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini