Jumat, 19 April 2024

Moeldoko Tegas Sebut ‘Ribut’ KSAD – Effendi Sudah Berakhir

JAKARTA — Mantan Panglima TNI yang kini menjabat Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko turut menyikapi polemik antara anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman.

Moeldoko yang juga pernah menjabat KSAD ini, menilai polemik tersebut tak perlu diperpanjang. Pasalnya, kedua pihak sudah saling memaafkan, namun ia hanya meminta agar kalangan sipil maupun militer saling menghormati dan menghargai.

“Substansinya jelas ya, bahwa kita itu dapat bersikap dan bertutur kata baik serta saling menghormati institusi lah, enggak perlu memperdebatkan sipil-militer, bukan zamannya lagi, dikotomi seperti itu,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/9/2022).

Purnawirawan jenderal bintang empat itu menambahkan setelah reformasi tentara tak lagi terlibat dalam urusan sipil. Ia juga menilai sejauh ini kedudukan TNI sudah pada posisi yang tepat. “Kita sudah mendudukkan tentara pada posisi– yang menurut saya waktu saya menjadi Panglima TNI–pada posisi pas,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, salah satu tokoh militer kepercayaan Presiden Joko Widodo itu juga mengomentari video Dudung yang memerintahkan prajurit TNI AD untuk mengecam pernyataan Effendi. Video itu bahkan sempat viral di media sosial.

Baca Juga :  Kunci Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Ada pada Pemerintah Daerah

Ia menambahkan, video tersebut merupakan reaksi spontan dari juniornya tersebur. Dan ia juga meyakini saat ini suasana antara Dudung dan Effendi sudah jauh lebih cair. “Itu reaksi spontan, begitu Pak Effendi Simbolon minta maaf kan semuanya udah cair,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam rapat dengan Kemenhan dan Mabes TNI di Komisi I DPR, Effendi sempat mengkritik ketidakhadiran Dudung setiap rapat bersama Panglima TNI Andika Perkasa. Bahkan ia menyebut TNI seperti gerombolan atau ormas.

Pernyataan itu pun ramai dikecam kalangan prajurit TNI. Belakangan, beredar potongan video yang menampilkan Dudung meminta anak buahnya tidak diam saja mendengar pernyataan Effendi. Dudung menilai harga diri TNI sudah diinjak-injak.

Pada akhirnya, Effendi secara resmi telah meminta maaf atas ucapannya tersebut. Dudung kemudian juga menyampaikan bahwa TNI AD sudah memaafkan anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP itu. (CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini