Sabtu, 27 Juli 2024

Nahdlatul Wathan Harus Manfaatkan Teknologi untuk Dakwah dan Pendidikan Umat

JAKARTA — Berkaitan dengan peran ormas Nahdlatul Wathan (NW) di tanah air, Wakil Presiden (Wapres) KH.Ma’ruf Amin mengemukakan bahwaajaran Islam sebagai agama yang wasathy harus mampu menjangkau secara luas dan dapat berkontribusi positif dalam memberikan kesejukan serta kedamaian kepada masyarakat luas. 

Karena itu, sebagai pusat wasathiyah, metode dakwah dan pendidikan NW haruslah diperkuat dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital saat ini yang begitu cepat dan canggih. Tujuannya, memanfaatkan teknologi informasi untuk pendidikan umat.

“Dakwah dan pendidikan harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini bukanlah suatu pilihan tapi sudah menjadi keharusan, karena sudah menjadi bagian dari kebutuhan dasar masyarakat,” tegas Wapres Ma’ruf Amin pada Peringatan Hari Jadi Nahdlatul Wathan ke-68, awal pekan pertama Maret 2021.

Selain metodenya, Wapres menekankan, di bidang pendidikan NW juga harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM)nya. “Dalam kaitan inilah NW memiliki tugas penting dalam menyiapkan SDM yang tidak saja unggul, terampil, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki keimanan dan takwa yang kokoh,” ujar Wapres.

Baca Juga :  Kader Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia Harus Menjadi Aktor Revolusi Industri 4.0

Di sisi lain, menurut Wapres lagi, NW sebagai organisasi yang lahir dari pendidikan pesantren, perlu melakukan upaya pemberdayaan masyarakat sesuai dengan misi pesantren, terutama di bidang ekonomi, baik sektor keuangan maupun sektor riil.

“Sebagai misal di sektor keuangan dapat dikembangkan bank wakaf mikro, Baitul Maal wa Tamwil (BMT), dan koperasi Syariah. Sedangkan di sektor riil dapat dikembangkan program One Pesantren One Product (OPOP) yang sudah berjalan di banyak daerah,” imbuhnya.

Wapres pun berharap agar NW tetap berkomitmen membangun bangsa dengan berkolaborasi bersama pemerintah dan pihak-pihak terkait. “Semoga NW semakin kuat dan jaya dalam khittah-nya, dan terus bersinergi bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun negeri,” harap Wapres.

Seperti diketahui, NW merupakan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang didirikan oleh Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Abdul Majid pada 1 Maret 1953. Saat ini NW mengelola sejumlah lembaga Pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. (***/Sup)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini