Sabtu, 27 Juli 2024

Pelayanan Puskesmas Wirun Dikeluhkan, Ibu Hamil yang Akan Melakukan Persalinan Terabaikan

PURWOREJO – Pelayanan petugas Puskesmas Wirun, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sangat mengecewakan warga.

Banyak warga yang mengeluhkan buruknya pelayanan yang dilakukan petugas puskesmas. Salah satunya penanganan persalinan dan ruang persalinan yang jauh di belakang sehingga sering petugas tidak mendengar ketukan pintu oleh pasien yang hendak melahirkan.

Buruknya pelayanan ini dialami oleh ibu ZR warga Desa Tursino RT 02 RW 01, Kecamatan Kutoarjo yang hendak melahirkan, tetapi karena petugas jaga yang saat itu bertugas tidak mendengar teriakan dan ketukan pintu, akhirnya ZR harus mencari tempat persalinan lain.

Tidak hanya ZR saja tetapi ada warga yang mengalami hal yang sama saat hendak melahirkan di Puskesmas Wirun, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.

“Jika tiba-tiba hendak melahirkan pada malam hari warga tidak bisa mendapatkan pelayanan dikarenakan tidak adanya petugas jaga di Puskesmas kan ini menjadi bahaya,” ujar ZR.

ZR mengatakan, pada hari Rabu malam hari tanggal 22 Maret 2023 sekira pukul 23.00 WIB merasa perutnya sakit dan hendak melahirkan. Suami ZR saat itu menghubungi bidan Desa Tursino, Jati Budi Utami, lewat sambungan telepon, tetapi teleponnya tidak di angkat, kemudian anak sulungnya HA ditemani neneknya mendatangi rumah bidan desa dan mengetuk pintu sampai tiga kali juga tidak ada jawaban akhirnya mereka kembali kerumahnya.

Melihat istri yang sudah merasakan kesakitan keluarga memutuskan untuk membawa ke Puskesmas Wirun, namun saat sampai di tempat, pintu Puskesmas dalam keadaan terkunci dan tidak ada satupun petugas yang terlihat bahkan saat pintunya di gedor-gedor pun tidak ada petugas yang datang menghampiri.

Baca Juga :  Kapolda Panca Dampingi 'Orang Penting' Kunjungan Kerja di Sumut

“Karena tidak ada petugas dan melihat ZR yang sudah kesakitan hendak melahirkan melahirkan,akhirnya dibawa ke sebuah klinik di Kemiri,” ujar ZR kepada media Kamis (23/3/2023).

Karena klinik swasta tersebut tidak bisa melayani dengan kartu BPJS, sehingga istrinya dirujuk ke sebuah Puskesmas Kutoarjo dan alkhamdulillah semuanya bisa tertolong dalam keadaan sehat semua.

ZR Sangat menyayangkan pelayanan persalinan di Puskesmas Wirun yang sesuai dengan Surat Keputusan NOMOR : 440/ /I/2021 TENTANG JENIS-JENIS PELAYANAN.

“Mestinya ada petugas yang jaga di Puskesmas,kasihan, warga yang hendak melahirkan harus dibawa kesana kesini,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo Sudarmi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon meminta media yang hendak klarifikasi untuk bisa datang ke kantornya, dan mengatakan bahwa secara lisan sudah memberikan teguran kepada kepala puskesmas Wirun.

Sementara Kepala Puskesmas Wirun, Hendi R, meminta maaf jika ada kekurangan dan ketidakpuasan dalam pelayanan di Puskesmas Wirun pelayanan IGD dan pelayanan persalinan selalu ada petugas jaganya.

“Kami akan cek dan klarifikasi tentang kejadian yang dialami Ibu Zahrotul, apabila ada kesalahan dari petugas jaga tentu akan kami lakukan pembinaan,” katanya.

“Untuk Pelayanan kesehatan memang tidak buka 24 jam. Namun pelayanan persalinan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) harus buka 24 jam,” tambahnya.

Hendi pun mengatakan akan memanggil petugas yang jaga, pasalnya, adanya aduan dari warga terkait pelayanan persalinan.

“Insyaallah kami akan lakukan perbaikan pelayanan kedepannya, sesuai dengan harapan masyarakat,” tandasnya.

(Koim)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini