Kamis, 28 Maret 2024

Puluhan Santri Kota Bogor Positif Covid, Wali Kota Bima Arya Antisipasi Penyebaran

BOGOR — Kota Bogor menjadi heboh setelah 32 orang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Madani, Kelurahan Garis dari, dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti tes Swab Antigen pada Jumat lalu (4/6/2021). Wali Kota Bogor Bima Arya bertindak cepat, dengan mewajibkan 421 orang santri dan pengurus Ponpes Bina Madani ikut tes Swab lanjutan.

“Kita tak mau kecolongan ada penularan Covid-19 secara luas, karenanya Dinas Kesehatan telah melaksanakan tes swab PCR kepada 421 orang santri dan pengurus Ponpes tersebut. Hasilnya akan diketahui Senin (7/6),” kata Wali Kota Bima Arya kepada awak media, Minggu (6/6/2021).

“Dan kalau dari dari hasil tes swab PCR lanjutan hari ini ditemukan lagi santri yang positif, tentu akan kita lakukan langkah-langkah berikutnya untuk mencegah penyebarluasan virus Corona,” kata Bima Arya yang juga sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bogor.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 sendiri bergerak cepat dengan mendirikan posko di Ponpes Bina Madani untuk mendukung pengawasan aktivitas di lingkungan pesantren, termasuk memastikan protokol kesehatan telah dijalankan oleh semua warga pesantren.

Baca Juga :  Disumbang Kursi Roda, Katar Mutiara Salurkan Bantuan untuk Warga Difabel

“Ponpes Bina Insani untuk sementara ditutup total. Tidak boleh ada aktivitas keluar dan masuk di ponpes ini. Orang yang di dalam sementara tidak boleh keluar dan orang yang di luar sementara tidak boleh masuk, ini tentu langkah efektif dan terukur,” lanjut Bima.

Terkait kebutuhan makan dan minum santri dan pengurus Ponpes yang diisolasi, Wali Kota sudah menugaskan kepada Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) untuk menyuplai bahan makanan dan barang kebutuhan pokok lain ke ponpes selama akses keluar masuk pesantren ditutup.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tes antigen untuk mendeteksi penularan COVID-19 pada 398 santri di Ponpes Bina Madani pada 3 sampai 4 Juni 2021 ada 32 santri yang dideteksi terserang COVID-19.

Sebanyak 24 santri yang terserang COVID-19 kemudian dievakuasi ke Pusat Isolasi COVID-19 di Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi Bogor dan delapan orang lainnya dibawa oleh orang tuanya pulang ke rumah untuk menjalani isolasi mandiri. (***/Mesa)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini