Sabtu, 27 Juli 2024

Sejak Subuh Sampai Malam Bergerak di Tanjung Balai, KPK Sita Dokumen Mutasi Pejabat

TANJUNG BALAI — Bergerak dan beraksi sejak subuh hingga malam hari, Selasa (20/4/2021), penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat, yaitu rumah pribadi Walikota Tanjung Balai H.Syahrial dan Balai Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara. Hasilnya, tim KPK membawa empat koper berisi dokumen penting.

Sejumlah dokumen tersebut disita dari ruang kerja Wali Kota, Sekdakot dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Tanjungbalai. Kuat dugaan bahwa dokumen yang dibawa petugas KPK berkaitan dengan mutasi pejabat dan staf Pemkot yang tak kunjung dilaksanakan sejak 2020 lalu.

Pantauan wartawan di Balai Kota, setelah menggeledah rumah pribadi Walikota, personel KPK yang didampingi beberapa personil Polri bersenjata tiba di Balai Kota pada pukul 14.20 WIB dan langsung melakukan penggeledahan ruang kerja Walikota, ruang kerja Sekda dan kantor BKD.

Setelah lebih 5 jam melakukan penggeladahan, para penyidik KPK terlihat meninggalkan gedung Balaikota tersebut pada pukul 20.18 dengan membawa 4 koper berisi dokumen penting. Mereka tampak bergegas pergi meninggalkan lokasi.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Datang, Bupati Jombang yakin Vaksinasi Anti Covid Sukses

Kabid Mutasi BKD Tanjungbalai, Ahmad Suang Kupon yang turut mendampingi personel lembaga anti rasuah itu keluar dari ruang kerja wali kota, mengaku bahwa penyidik KPK menyita sejumlah surat-surat (dokumen) yang diperlukan.

“Ada banyak dokumen yang disita, saya tak tahu apa saja materi dokumennya. Dan besok sejumlah pejabat akan menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK bertempat di Polres Tanjungbalai,” ujar Suang Kupon kepada wartawan.

Sebelumnya di Jakarta, juru bicara KPK Ali Fikri memastikan tidak ada operasi tangkap tangan di Kota Tanjungbalai. Namun ia membenarkan ada kegiatan tim penyidik KPK dalam rangka pengumpulan bukti serta keterangan para saksi.

“Info yang kami terima tidak ada OTT. Tetapi tim KPK sedang di Tanjungbalai untuk mengumpulkan alat bukti. Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut setelah pendalaman dan pemeriksaan di sana selesai,” kata Fikri. (***/Leo/Sutan)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini