JAKARTA — Sekretaris Jendral (Sekjen) demisioner DPN Seknas Jokowi Dedy Mawardi menggelar Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas, namun hal itu ditolak oleh Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Seknas Jokowi se-Indonesia yang kemudian mengambil sikap tegas dengan memberhentikan Dedy Mawardi dari keanggotaan.
Dalam pertemuan terbuka secara virtual, Sabtu (12/6/2021), sebanyak 22 pengurus DPW sepakat menyampaikan maklumat khusus. Pengurus DPW Sumatera Selatan Guruh membacakan maklumat tersebut yang ditirukan oleh pengurus DPW dan DPN yang hadir.
Mereka menolak Rapimnas yang diselenggarakan hari ini, memberhentikan dengan tidak hormat Dedi Mawardi, dan sesegera mungkin melaksanakan Munaslub. “Memutuskan memberhentikan Sekretaris Jenderal yang sudah lewat masanya, dari keanggotaan Seknas Jokowi,” demikian salah satu butir pertemuan itu.
Alasan pemberhentian Dedy dikarenakan secara sepihak membentuk DPW-DPW tandingan di beberapa provinsi. Hal itu berpotensi menimbulkan konflik horizontal di dalam tubuh DPW Seknas Jokowi dan mengganggu ketenteraman di dalam organisasi.
“Tindakan ini tidak mencerminkan semangat kebersamaan dan ketentraman di dalam organisasi secara sepihak, sehingga kami merasa wajib melakukan tindakan tegas guna mencegah terjadinya perpecahan”, seperti tertulis dalam hasil pertemuan itu.
Dedy juga dituding mengaktifkan kembali Dewan Pimpinan Nasional yang sudah kedaluarsa tanpa konsultasi dan keputusan bersama dengan DPW-DPW Seknas Jokowi. Padahal, menurut keputusan para pengurus DPW, sejak 1 Januari 2021, Dedy tidak lagi mewakili Seknas Jokowi.
Sebelum menyampaikan maklumat, setiap DPW menyampaikan pernyataan sikap. “Kami menolak Rapimnas ilegal dan karena itu tidak mengakui hasil-hasilnya. Segera dilaksanakan Munaslub,” tegas Ketua Seknas Jokowi Jabodetabek Monisyah.
Sementara, mantan pimpinan kolektif dan Dewan Pakar DPN Seknas Jokowi, Dr. Don K. Marut menyatakan, DPN Seknas Jokowi harus dibubarkan. Karena mereka terus mempersonifikasi dirinya sebagai Seknas Jokowi. “Sepakat, Menghentikan dengan tidak hormat Sekjen,” tegasnya.
Selain para pengurus DPW, turut hadir para pengurus DPN, seperti Waketum Sereida Tambunan, Ketua Bidang Energi Tumpak Sitorus, dan Bendahara Umum DPN Seknas Jokowi, Dr. Fernando Manullang. (***/CP)
