Home / Ekonomi

Selasa, 29 November 2022 - 10:00 WIB

Kepala Otorita IKN Sebut Investor Ibu Kota Negara Meningkat

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono memberikan keterangan pers usai mengikuti Ratas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/11/2022). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono memberikan keterangan pers usai mengikuti Ratas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/11/2022). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

JAKARTA – Minat para investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) meningkat signifikan pascajajak pasar atau market sounding yang dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono dalam keterangan persnya usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/11/2022), pagi.

“Setelah jajak pasar memang berkembang luar biasa minat dari para investor yang menghubungi kami, sehingga hampir 40 kali, tepatnya 39 kali lipat, dari area-area yang memang kita siapkan untuk investasi pada tahap pertama ini,” ujar Bambang.

Bambang menyampaikan, daerah yang disiapkan untuk investasi tahap pertama tersebut adalah kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).

Baca Juga :  Menko Perekonomian Apresiasi Peran BPJS Ketenagakerjaan Dalam Upaya Percepatan Pemulihan Ekonomi

Lebih lanjut, Kepala Otorita IKN menyampaikan bahwa minat para investor telah terlihat sebelum adanya jajak pasar. Bambang menyampaikan, saat pihaknya bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) melakukan pre-market sounding, permintaan investasi mencapai 25 kali lipat dari area yang disiapkan.

“Sebelum jajak pasar itu antara kavling-kavling yang tersedia, area-area, zona-zona yang tersedia di IKN, ada permintaannya 25 kali lipat dari apa yang kita bisa sediakan di area, terutama di kawasan inti pusat pemerintahan, spesifiknya di area 1A,” ungkapnya.

Karena itu, kata Bambang, Presiden meminta agar area investasi di IKN kembali dibuka dan diperluas untuk memenuhi permintaan investasi dari para penanam modal yang belum terpenuhi.

Baca Juga :  Mulai 5 Juni! Diskon Listrik 50% Kembali, Siapa yang Dapat?

“Sekarang kita buka lagi di 1B dan 1C istilahnya, jadi total daerah dari KIPP (kawasan inti pusat pemerintahan) itu akan kita langsung buka untuk para investor yang berminat,” ujarnya.

Selain di wilayah KIPP, kata Bambang, pemerintah juga membuka peluang investasi untuk kawasan pariwisata, pusat ekonomi, pendidikan, hingga pusat kesehatan.

“Intinya tadi, arahan beliau (Presiden Jokowi) adalah membuka seluas-seluasnya bagi para investor untuk bergabung dan sesegera mungkin membangun di kawasan IKN ini,” tandas Bambang.

Editor : Edwin Suwandana

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pemkab Bogor Tak Anggarkan Pelatihan Pengurus Koperasi Merah Putih

Ekonomi

Perumda Air Minum Tirta Pakuan ‘Jualan’ Training Center

Bogor Raya

Dampak Demo Sopir Truk : Stok Langka, Harga Melonjak!

Ekonomi

Laba Anjlok Drastis,PT Gudang Garam Bangkrut?

Bogor Raya

Pasar Gembrong dan Jambu Dua Diresmikan? Wali Kota Beri Syarat Khusus

Ekonomi

Hati- hati,QRIS Bisa Jadi Jerat Maut Digital

Ekonomi

Spesial HUT Jakarta, Transportasi Publik Hanya Rp 1 untuk Semua Warga

Bogor Raya

Tarik Pedagang ke Pasar Jambu Dua dan Sukasari, Perumda PPJ Beri Kemudahan