GUNUNG PUTRI – Dalam upaya meningkatkan kemampuan sekaligus wawasan warga akan teknologi informasi atau dunia digital, Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Putri membangun 14 menara telekomunikasi melalui program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Desa Gunung Putri pun menjadi satu-satunya Desa di wilayah Kabupaten Bogor yang memanfaatkan dana Samisade untuk pembangunan menara telekomunikasi di 14 lokasi dengan ketinggian 30 meter.
Kepala Desa Gunung Putri, Daman Huri, mengungkapkan, pihaknya sudah menerima anggaran Samisade tahap pertama 40 persen atau senilai Rp 400.000.000 juta. Selain untuk menara, dana Samisade juga untuk membangun dranaise.
“Dari dana tahap pertama, kami sudah membangun 5 titik menara telekomunikasi dan proyek drainase dengan panjang 128 meter. Dan pengerjaannya dilakukan dengan cara swakelola masyarakat,” bebernya saat ditemui Harian Pakar, Sabtu (21/8/2021).
“Total yang kita rencanakan pembangunan itu sekitar 14 titik menara telekomunikasi dengan ketinggian 30 meter yang tersebar luas di beberapa titik wilayah Desa Gunung Putri,. Nanti 9 titik lagi kita bangun setelah dana tahap kedua cair,” katanya.
Daman Huri mengakui ada warganya yang sempat menolak rencana pembangunan menara telekomunikasi tersebut. “Lalu saya jelaskan sebaik baiknya kepada warga, bahwa menara Telkom ini kedepannya akan sangat membantu kita,” tuturnya.
Manfaatnya, selain untuk melek teknologi informasi,, juga untuk membantu warga yang anak-anaknya sekolah dengan sistem Daring atau pembelajaran online. “Jadi anak anak saat menjalani Daring tidak memiliki kesulitan belajar mengajar jarak jauh selama pandemi,” tambahnya.
Dia pun mengungkap bahwa memang program Samisade ini di prioritaskan untuk pembangunan infrastruktur jalan, namun dirinya memiliki alasan untuk tidak melakukan pengajuan pembangunan infrastruktur.
“Desa Gunung Putri untuk pembangunan infrastruktur tidak perlu menggunakan anggaran dari Pemerintah Daerah. Sebab kita memiliki sejumlah perusahaan besar yang bisa memberikan CSR pembangunan ke Pemerintah Desa,” katanya.
“Harapan kami, menara telekomunikasi ini akan bermanfaat kedepannya. Bisa dilihat kedepan, salah satunya anak anak yang sedang menjalani daring atau pembelajaran jarak jauh melalui internet tidak lagi terhambat,” pungkasnya. (TIAN)
