Home / Nusantara

Selasa, 30 November 2021 - 23:23 WIB

Bupati Bogor Janji Permudah Perizinan Setelah Ditegur Gubernur Jabar

BOGOR — Bupati Bogor, Ade Yasin, berjanji akan mengawal kemudahan berinvestasi di wilayahnya, demi melakukan pemulihan ekonomi imbas dari pandemi COVID-19. Untuk itu, dia menginstruksikan anak buahnya untuk mempermudah proses perizinan investasi.

“Saya akan selalu mengawal kondusifitas iklim investasi di Kabupaten Bogor. Karena itu, sejak awal menjabat saya sudah berpesan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, mari kita bantu para investor dengan mempermudah perizinan,” ujar Ade Yasin.

Menurutnya, di masa pandemi, Pemkab Bogor perlu membuka pintu seluas-luasnya untuk para investor. Bukan hanya di Kabupaten Bogor, bahkan seluruh dunia menurutnya tengah mengalami permasalahan ekonomi yang sama, banyak perusahaan yang bangkrut dan pengurangan karyawan.

Baca Juga :  Lonjakan Covid-19 di Daerah Sekitar Kabupaten Kudus Diantisipasi TNI dan Polri

“Jadi anggap mereka (investor) itu datang ke sini itu tidak punya uang, kita bantu mereka. Setelah berdiri kan ada pajak, ada retribusi dan lain-lain sehingga akhirnya pengusaha, masyarakat, dan pemerintah mendapat manfaatnya,” kata Bupati yang menanggapi arahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Kang Emil) meminta para bupati dan wali kota di wilayahnya agar membuka lebar pintu investasi agar tak selalu mengandalkan dana dari APBD.

“Akan ada lompatan inovasi dimulai dari mendorong daerah untuk ketuk pintu investasi supaya tidak hanya mengandalkan APBD dalam membangun Jawa Barat,” ujarnya saat mengumpulkan 27 kepala daerah se-Jawa Barat di Sentul Highland, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga :  Barikade 98 Rayakan Natal dan Tahun Baru 2023

Menurutnya, langkah mengumpulkan kepala daerah ini, untuk menyiapkan persepsi dalam menyongsong tahun 2022. Ia optimistis, pada 2022 perekonomian di Jawa Barat akan membaik. Sehingga, ekonomi yang terlihat cerah tidak terganggu oleh pandemi COVID-19.

“Semua elemen ekonomi menurut laporan Bank Indonesia (BI), akhir tahun ini Alhamdulillah baik. Mudah-mudahan tidak terganggu lagi oleh COVID-19, terutama varian baru,” kata Emil.

Di samping itu, Emil juga meminta seluruh kepala daerah di Jawa Barat, mengejar target vaksinasi sebesar 70 persen pada akhir 2021, untuk menghindari paparan yang dapat mengganggu perekonomian. (***/DED)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Pertanyakan Terbitnya SHM di Tanah Kehutanan

Nusantara

Platform PoliceTube Membuat Kerja Jajaran Polri Lebih Transparan

Nusantara

Kepala Lemdiklat Polri Tekankan Pentingnya Transformasi Digital 

Nusantara

Gubernur Jabar Ancam Sanksi Tegas Pindo Deli 1

Nusantara

Polisi Tangkap Dua Pengedar Narkoba di Cengkareng, 1 Kg Sabu Disita

Nusantara

Pelantikan PCNU Bengkulu Utara Penuh Haru dan Spirit Kebangsaan

Nusantara

Wali Kota Bogor Siap Jalankan Program Sampah jadi Listrik

Nusantara

LBHP Bengkulu Tuntaskan Pelatihan BHGS