Sabtu, 10 Mei 2025

Bupati Bogor Janji Permudah Perizinan Setelah Ditegur Gubernur Jabar

BOGOR — Bupati Bogor, Ade Yasin, berjanji akan mengawal kemudahan berinvestasi di wilayahnya, demi melakukan pemulihan ekonomi imbas dari pandemi COVID-19. Untuk itu, dia menginstruksikan anak buahnya untuk mempermudah proses perizinan investasi.

“Saya akan selalu mengawal kondusifitas iklim investasi di Kabupaten Bogor. Karena itu, sejak awal menjabat saya sudah berpesan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, mari kita bantu para investor dengan mempermudah perizinan,” ujar Ade Yasin.

Menurutnya, di masa pandemi, Pemkab Bogor perlu membuka pintu seluas-luasnya untuk para investor. Bukan hanya di Kabupaten Bogor, bahkan seluruh dunia menurutnya tengah mengalami permasalahan ekonomi yang sama, banyak perusahaan yang bangkrut dan pengurangan karyawan.

“Jadi anggap mereka (investor) itu datang ke sini itu tidak punya uang, kita bantu mereka. Setelah berdiri kan ada pajak, ada retribusi dan lain-lain sehingga akhirnya pengusaha, masyarakat, dan pemerintah mendapat manfaatnya,” kata Bupati yang menanggapi arahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Kang Emil) meminta para bupati dan wali kota di wilayahnya agar membuka lebar pintu investasi agar tak selalu mengandalkan dana dari APBD.

Baca Juga :  Rapat Luar Biasa PPPT, Sekjen Yonge Sihombing Dipecat Tidak Hormat

“Akan ada lompatan inovasi dimulai dari mendorong daerah untuk ketuk pintu investasi supaya tidak hanya mengandalkan APBD dalam membangun Jawa Barat,” ujarnya saat mengumpulkan 27 kepala daerah se-Jawa Barat di Sentul Highland, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Selasa (30/11/2021).

Menurutnya, langkah mengumpulkan kepala daerah ini, untuk menyiapkan persepsi dalam menyongsong tahun 2022. Ia optimistis, pada 2022 perekonomian di Jawa Barat akan membaik. Sehingga, ekonomi yang terlihat cerah tidak terganggu oleh pandemi COVID-19.

“Semua elemen ekonomi menurut laporan Bank Indonesia (BI), akhir tahun ini Alhamdulillah baik. Mudah-mudahan tidak terganggu lagi oleh COVID-19, terutama varian baru,” kata Emil.

Di samping itu, Emil juga meminta seluruh kepala daerah di Jawa Barat, mengejar target vaksinasi sebesar 70 persen pada akhir 2021, untuk menghindari paparan yang dapat mengganggu perekonomian. (***/DED)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini