Sabtu, 20 April 2024

Anies Mau Nyapres, Ketua DPRD Sindir Minim Prestasi

JAKARTA – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bereaksi kritis menyusul sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengaku siap maju menjadi calon presiden (Capres). Terkait itu, ia menyinggung mengenai kinerja Anies selama memimpin Jakarta.

Menurut Prasetyo, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama kurang lebih 5 tahun, Anies dinilai minim akan prestasi. Ia bahkan menilai banyak masalah ibu kota yang diwariskan.

“Kita bisa lihat sendiri apa yang dikerjakan dia. Banjir belum selesai, dari hulu ke hilir nggak diberesin. Saya rasa masyarakat bisa menilai,” ucap Prasetyo kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).

Prasetyo pun menyinggung mengenai realisasi 23 janji Gubernur Anies Baswedan saat kampanye dulu. Ia pun menyebut, realisasi program unggulannya saat kampanye 2017 dulu masih jauh dari target.

“Dari 23 janji kan ada banyak yang enggak terealisasikan. Hunian DP Nol Rupiah belum selesai, masalah penanganan banjir, kemacetan juga belum selesai. Masalahnya dari hulu ke hilir,” terangnya.

Selama lima tahun memimpin Jakarta, politisi PDIP tersebut menilai, tidak ada terobosan yang dibuat Anies Baswedan. Bahkan, ia menyebut masalah banjir dan kemacetan tidak diselesaikan dengan baik.

“Malah dia buat terobosan-terobosan yang menjadi Jakarta makin macet, harusnya menyelesaikan macet. Itu masalah trotoar yang begitu besarnya, yang seperti itu yang dia harus koreksi,” tandas Prasetyo.

Baca Juga :  Polri Gelar Rakernis Gabungan Empat Divisi untuk Penguatan Transformasi Polri

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkannya ketika wawancara dengan Reuters Singapura.

“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai mencalonkan saya,” ucap Anies yang dikutip, Jumat (16/9/2022). Ia juga menyinggung mengenai dirinya yang tidak tergabung dengan partai manapun hingga saat ini.

Kendati demikian, hal tersebut menurut Anies dapat membuat dirinya untuk berkomunikasi dengan semua partai jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye. Saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas,” ungkapnya.

Niatan Anies tersebut mendapat respons dari Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, dirinya akan tetap memilih capres pilihannya yakni Prabowo Subianto.

Orang nomor dua di Jakarta itu menilai, setiap warga negara memiliki hak dipilih maupun memilih.”Itu hak dari semua warga negara, dipilih dan memilih,” ucap Riza di Balai Kota DKI.

Ia pun mempersilakan publik memilih calon presiden sesuai aspirasi masing-masing. Oleh karenanya, ia tetap berpendirian mendukung pimpinannya untuk menjadi Presiden RI. “Pilihan saya ya pak Prabowo,” ujarnya. (CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini