Sabtu, 27 Juli 2024

Digitalisasi Demokrasi di Era dan Pascapandemi Covid 19

Perkembangan era digital dalam kemajuan teknologi komunikasi dan informasi memiliki peran yang sentral dalam mendukung era demokrasi. Hal ini, dapat dilihat di masa pandemi Covid-19, dimana seluruh pertemuan pertemuan yang semula diadakan secara konvensional (tatap muka) kemudian beralih menjadi pertemuan secara hibrid atau zoom meeting.

Tanpa mengurangi fungsi dan fitrahnya, setiap pertemuan yang diadakan tidak terlepas dari peran serta kepanitiaan dan tim IT yang bertugas demi kelancaran suatu kegiatan hibrid.

Sebagai contoh, salah satu kanal platform media sosial yaitu Youtube menayangkan simulasi pemungutan suara penyederhanaan desain suara serta formulir pemilu 2024. Selain proses simulasi pemilihan suara, akan dilaksanakan juga pemungutan suara secara hibrid. Acara ini live langsung dari Manado, Sulawesi Utara di halaman kantor KPU dan dapat di saksikan langsung oleh seluruh masyarakat di Indonesia bahkan masyarakat yang berdomisili di luar negeri.

  • Advertisement –
Baca Juga :  Media Baru Dan Politik

Untuk menunjang program pemerataan penyampaian informasi melalui digitalisasi di setiap wilayah Indonesia dan luar negeri, perlu dukungan dan support dari seluruh elemen dan stakeholder yang terkait demi mewujudkan sistem demokrasi dalam pemilu yang jujur dan adil.

Adapun pada pascapandemi, pertemuan atau rapat pemangku kepentingan, baik penyelenggara dan konstentan Pemilu tetap digelar dengan cara hibrid, sebagian dengan tatap muka (luring) dan sebagian memanfaatkan secara daring.

Simpulnya, digitalisasi demokrasi menemukan momentumnya saat dunia revolusi bergerak secara serentak dan real time. Namun, jangan lupa, prinsip-prinsip dasar demokrasi tetap menjadi pijakan utama, seperti kesetaraan, transparansi, tanggung jawab, hingga chek and balances. Teknologi informasi hanya sebagai instrumen pendukung demi lancarnya proses demokrasi.

Sejatinya digitalisasi teknologi dan informasi memudahkan proses pemilihan, perhitungan, dan juga pengawasan dari seluruh pemangku kepentingan.

Penulis, alumni Magister Komunikasi Politik 2023, Universitas Paramadina Jakarta

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini