Selasa, 23 April 2024

Dituding Dalang Konflik Demokrat, Mantan Panglima TNI Lawan Mantan Presiden

JAKARTA — Mantan Panglima TNI Jendral TNI Purn Moeldoko menunjukan kemarahannya terhadap mantan Presiden RI 2004-2014 yang saat ini menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terang-terangan menudingnya sebagai aktor intelektual upaya pendongkelan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Moeldoko yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu, tak sungkan lagi kepada bekas atasannya tersebut. Dengan nada tegas, Moeldoko melontarkan peringatan agar semua pihak tak menyudutkan dirinya lagi terkait isu penggulingan terhadap AHY.

“Janganlah menekan-nekan saya. Saya diam, tapi jangan menekan-nekan. Dan saya ingin mengingatkan semuanya,” ujar Moeldoko di Jakarta, Kamis (25/2/2021). Dia pun menegaskan bahwa dirinya sangat mungkin melakukan langkah-langkah kedepannya. 

Oleh karena itu, mantan Kepala Staf TNI AD ini pun berharap kepada pihak -pihak tertentu, termasuk SBY, agar tak lagi menyudutkan juga mengait-ngaitkan dirinya dengan kabar rencana suksesi prematur di partai pemenang pemilu 2004 dan 2009 itu. 

“Sekali lagi, saya ingin mengingatkan semua, karena saya bisa sangat mungkin melakukan apa itu langkah-langkah yang saya yakini. Jadi saya berharap jangan menekan saya seperti tadi saya katakan,” kata Moeldoko tanpa merinci apa maksud dari langkah yang diambilnya.

Lebih dari itu, Moeldoko juga mengklaim tak tahu situasi terkini yang terjadi di partai Demokrat. Sehingga ia kembali mengingatkan bahwa dirinya memiliki hak untuk melakukan langkah-langkah yang ia yakini bilamana terus dikait-kaitkan apalagi ditekan.

Baca Juga :  Kementerian Pertahanan Segera Buka Perwakilan Tingkat Provinsi se-Indonesia

“Saya tidak tahu situasi itu. Saya pesan seperti itu saja karena saya punya hak seperti apa yang saya yakini, itu saja,” katanya seraya menambahkan selama tiga minggu terakhir dirinya fokus dengan acara pernikahan putri bungsunya. 

“Saya selama ini bekerja berikutnya juga kebetulan ada persiapan untuk pernikahan putri saya terakhir, sehingga dalam 3 Minggu terakhir ini saya sibuk mengurusi itu. Sehingga saya enggak ngerti tuh perkembangan internal seperti itu, saya pikir sudah selesai,” ucap Moeldoko.

Seperti diketahui, SBY menuding jika Moeldoko merupakan orang yang berupaya mendongkel posisi putra kandungnya AHY di pucuk pimpinan Demokrat. Selain itu, SBY juga meyakini, upaya Moeldoko tersebut juga tidak diketahui oleh atasannya, yakni Presiden Jokowi.

“Secara pribadi, saya sangat yakin bahwa yang dilakukan Moeldoko, adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi,” kata SBY dalam arahannya untuk para kader melalui sebuah video yang dirilis ke media massa, Rabu (24/2/2021).

SBY meyakini, dalam hal ini Presiden Joko Widodo, mempunyai integritas yang jauh berbeda dari pembantu dekatnya yakni Moeldoko. “Partai Demokrat justru berpendapat, apa yang dilakukan Moeldoko tersebut sangat mengganggu dan merugikan nama baik beliau (Jokowi),” tuturnya. (**/Cok)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini