Sabtu, 16 Agustus 2025
Beranda blog Halaman 129

Kepala BNPT Optimalkan Upaya Deradikalisasi

0
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (03/04/2023). (Foto: Humas Setkab/Agung)

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel untuk melakukan optimalisasi kegiatan deradikalisasi terutama bagi mereka yang pernah terlibat dalam masalah hukum dengan kasus radikalisme dan terorisme.

Hal tersebut diungkapkan Rycko usai dilantik Presiden menjadi Kepala BNPT, di Istana Negara, Jakarta, Senin (03/04/2023).

“Kita tentunya akan menggunakan berbagai upaya, pendekatan secara preventif, secara persuasif, tentunya dengan mengedepankan upaya-upaya pencegahan,” ujar Rycko.

Sebagai badan pemerintah yang bertugas menjalankan kebijakan dan strategi pemerintah dalam melakukan penanggulangan terhadap terorisme, kata Rycko, BNPT menjalankan tiga strategi.

“Strategi yang pertama adalah mempersiapkan kesiapsiagaan nasional. Lantas yang kedua adalah melakukan melaksanakan kontra-radikalisasi. Dan yang ketiga, melaksanakan deradikalisasi,” ujarnya.

Dalam menjalankan strategi tersebut, Kepala BNPT menekankan bahwa pihaknya akan berupaya menyinergikan seluruh kekuatan yang ada di instansi pemerintahan terkait.

“Kita akan melakukan kerja sama baik di dalam negeri maupun di luar negeri, terutamanya dengan melakukan upaya-upaya pencegahan. Pencegahan dengan menggunakan sentuhan daripada hati, serta pencegahan yang lebih mengedepankan upaya-upaya dalam bidang edukasi, pendidikan dan kesejahteraan,” ujarnya.

Selain tindakan pencegahan, kata Rycko, pihaknya juga akan melakukan penegakan hukum yang ditempatkan sebagai pilihan terakhir dalam penanggulangan terorisme.

“Penegakan hukum akan ditempatkan sebagai ultimum remedium, pilihan terakhir dalam melakukan upaya penanggulangan terhadap ideologi daripada terorisme,” tandasnya.

Disurati FIFA, Jokowi Instruksikan Dua Hal Ini ke PSSI

0

JAKARTA – Presiden RI  Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan dua hal kepada Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, Jumat (31/03/2023), di Istana Merdeka, Jakarta.

Instruksi tersebut disampaikan Presiden setelah menerima surat dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait keputusan pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 2023 di Indonesia.

“Alhamdulillah saya sudah bertemu dengan Bapak Presiden, melaporkan secara detail daripada hasil meeting Presiden FIFA dengan saya di Doha kemarin. Saya membawa surat dari Presiden FIFA yang saya langsung berikan kepada Bapak Presiden. Dan tentunya setelah membaca surat tersebut Bapak Presiden menginstruksikan saya dua hal,” ujar Erick dalam keterangan pers usai pertemuan.

Instruksi pertama, kata Erick, adalah agar PSSI segera membuat peta biru transformasi sepak bola Indonesia. Instruksi tersebut juga telah disampaikan Presiden saat Erick, usai terpilih menjadi Ketum PSSI, menemui Presiden bersama para komite eksekutif (exco) PSSI.

“Bapak Presiden menekankan ini harus segera selesai dan harus segera disampaikan kepada FIFA,” ujarnya.

Yang kedua, Presiden meminta Erick Thohir untuk segera membuka pembicaraan kembali dengan FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA. Menurut Erick, Presiden tidak ingin Indonesia dikucilkan dari ekosistem persebakbolaan dunia.

Ketum PSSI pun menegaskan akan segera menindaklanjuti dua instruksi Presiden tersebut.

“Saya tentu akan berusaha keras memastikan transformasi sepak bola Indonesia ini terjadi, bukan wacana tapi benar-benar terjadi. Dan saya juga akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi,” ujar Erick.

Lebih lanjut Ketum PSSI mengatakan, saat ini FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia. Erick pun mengaku siap untuk kembali memenuhi undangan FIFA.

“Saya sedang menunggu undangan kembali dari FIFA setelah mereka ada rapat FIFA Council yang akan terjadi beberapa hari ke depan. Dan, saya tentu bersiap untuk kembali bertemu FIFA,” tandasnya.

Jokowi Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Lido Bogor

0
Istimewa

BOGOR – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang berlokasi di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/03/2023).

Dalam sambutannya, Presiden mengungkapkan kegembiraannya karena infrastruktur yang telah dibangun pemerintah, baik jalan tol, pelabuhan, hingga bandar udara, dapat dimanfaatkan oleh sektor swasta untuk mendapatkan nilai-nilai keekonomian.

Salah satunya adalah KEK Lido, yang memanfaatkan konektivitas Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).

“Kalau kita lihat sekarang ini Tol Jagorawi, kemudian sambung dengan Tol Bocimi, dimanfaatkan betul oleh Pak Hary Tanoe untuk Kawasan Ekonomi Khusus Lido. Artinya, jalan tol ini juga secara ekonomi itu bermanfaat,” ujar Jokowi.

Ia menambahkan, sejumlah ruas jalan tol yang telah dibangun pemerintah baik di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, hingga Sulawesi dapat memperlancar konektivitas ke berbagai sentra perekonomian seperti kawasan industri, pertanian, perkebunan, hingga pariwisata.

“Sambungkan dengan kawasan industri, sambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan perkebunan, sehingga memberikan nilai manfaat yang maksimal sesuai yang kita inginkan, dan sambungkan juga dengan kawasan-kawasan pariwisata,” imbuhnya.

Jokowi juga menyampaikan, di KEK Lido akan dibangun fasilitas dan wahana yang sangat lengkap serta dikelilingi oleh pemandangan yang indah.

“Ini kawasannya dari Jakarta hanya satu jam atau 50 menit. Kemudian, kalau kita lihat tadi tengok ke sana ada Gunung Pangrango, tengok ke sana ada Gunung Gede, ada Gunung Salak. Sulit mencari lokasi seperti di Lido ini, dan saya melihat Pak Hary Tanoe tajam banget,” ujarnya.

Presiden berharap wahana tersebut akan menambah minat masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja.

“Masyarakat kita yang liburan ke luar itu ada 11 juta. Kalau kita rem separuh saja, itu devisanya sangat besar sekali yang tidak terbuang untuk masuk ke negara yang lain. Hal seperti inilah yang diharapkan oleh pemerintah, agar pembangunan infrastruktur yang telah kita kerjakan itu betul-betul secara ekonomis dimanfaatkan oleh sektor swasta,” tandasnya.

KEK Lido memiliki luas 1.040 hektare dengan total  tanah seluas 3.000 hektare. Di kawasan ini juga dibangun sejumlah fasilitas, di antaranya theme park, technopark and data center, movieland, lido music & art center, retail, dining, and entertainment, lido world garden, lido hotel and resort extension, golf club, golf course, serta sarana dan prasarana lainnya.

Turut hadir mendampingi Presiden, antara lain Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kabarekraf) Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto.

Selain itu, hadir juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, dan Wali Kota Bogor Arya Bima.

Swasem Perkenalkan Rumus Pemenangan KE2P Untuk Caleg

0

JAKARTA – Strategi pemenangan bagi calon legislatif adalah kompenan utama dan paling penting dalam proses kampanye bagi seorang kandidat. Tentu saja strategi yang baik harus dijalankan oleh tim sukses yang baik juga, berpengalaman dan profesional.

Swasem (Swara Semesta), sebuah konsultan IT dan Politik yang dikelola oleh Yudi Cahya Prawira, mengembangkan strategi pemengangannya sendiri, yaitu Rumus Pemenganan KE2P. Mari kita cari tahu lebih lanjut tentang apa itu rumus pemenangan KE2P ini.

Ditemui disela-sela kesibukannya, Yudi Cahya Prawi yang juga Direktur Eksekutif di Swasem menerangkan bahwa Rumus KE2P atau Kreatifitas + Efektifitas + Efesiensitas x Produktifitas adalah satu-satunya strategi yang paling mungkin diterapkan oleh kandidat yang memiliki peluang menang lebih kecil.

“Rumus Pemenangan KE2P (Kreativitas, Efektivitas, Efesiensitas & Produktifitas), adalah rumus pemenangan yng dikembangkan oleh Swasem IT & Politic Consulting dalam rangka mengejar ketertinggalan elektabilitas dan popularitas kndidat pada batas minimum perolehan suara Caleg,” ujar Yudi CP, sapaan akrabnya.

Bagaimana rumus KE2P ini berjalan tentu saja ada rangkaian program lain yang menyertainya seperti bagaimana modal sosial Caleg tersebut atau biasa kita sebut di Swasem sebagai Kapasitas Kandidatnya.

“Swasem membagi kandidat hanya dalam 2 kategori, yaitu kandidat Ring 1 dan atau kandidat Ring 2, kandidat Ring 1 adalah incumbent dan kandidat Ring 2 adalah penantang yang datang dari berbagai macam latar belakang,” lanjut Yudi CP.

Peluang menang kandidat ring 2 atau penantang itu selalu ada tapi kecil dan bahkan bisa juga nyaris mustahil tapi tidak ada yang tidak mungkin. Semua kekalahan itu terjadi karna penantang biasanya kalah dalam segala hal dibanding kandidat ring 1 atau incumbent, terutama dalam hal popularitas dan elektabilitasnya.

“Nah, di Swasem untuk mengejar ketertinggalan kapasitas tersebut, kami akan menerapkan strategi KE2P pada kandidat dan menciptakan SUPER BRANDING yang kuat dan power full pada kandidat untuk meraih suara pada batas minimal kemenangan kandidat atau fokus pada target suara bukan pada random varian campaignnya,” ungkapnya.

Super Branding ini tentu saja lebih ampuh dari sekedar branding membranding dan atau bahkan digital branding yang biasa dilakukan oleh konsultan lain. Super Branding, its amazing. Swasem mungkin hanya satu-satunya konsultan politik yang memiliki program Super Branding bagi kandidat yang mampu memberikan manfaat langsung pada konstituen di garis pertempuran.

“Pengen tau lebih lanjut tentang Swasem dan starteginya yang unik-unik, kunjungi aja websitenya atau ayo kita ngobrol bareng,” tutup, Yudi Cahya Prawira dengan Jempol menjulang.

Ls

Pelayanan Puskesmas Wirun Dikeluhkan, Ibu Hamil yang Akan Melakukan Persalinan Terabaikan

0

PURWOREJO – Pelayanan petugas Puskesmas Wirun, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sangat mengecewakan warga.

Banyak warga yang mengeluhkan buruknya pelayanan yang dilakukan petugas puskesmas. Salah satunya penanganan persalinan dan ruang persalinan yang jauh di belakang sehingga sering petugas tidak mendengar ketukan pintu oleh pasien yang hendak melahirkan.

Buruknya pelayanan ini dialami oleh ibu ZR warga Desa Tursino RT 02 RW 01, Kecamatan Kutoarjo yang hendak melahirkan, tetapi karena petugas jaga yang saat itu bertugas tidak mendengar teriakan dan ketukan pintu, akhirnya ZR harus mencari tempat persalinan lain.

Tidak hanya ZR saja tetapi ada warga yang mengalami hal yang sama saat hendak melahirkan di Puskesmas Wirun, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.

“Jika tiba-tiba hendak melahirkan pada malam hari warga tidak bisa mendapatkan pelayanan dikarenakan tidak adanya petugas jaga di Puskesmas kan ini menjadi bahaya,” ujar ZR.

ZR mengatakan, pada hari Rabu malam hari tanggal 22 Maret 2023 sekira pukul 23.00 WIB merasa perutnya sakit dan hendak melahirkan. Suami ZR saat itu menghubungi bidan Desa Tursino, Jati Budi Utami, lewat sambungan telepon, tetapi teleponnya tidak di angkat, kemudian anak sulungnya HA ditemani neneknya mendatangi rumah bidan desa dan mengetuk pintu sampai tiga kali juga tidak ada jawaban akhirnya mereka kembali kerumahnya.

Melihat istri yang sudah merasakan kesakitan keluarga memutuskan untuk membawa ke Puskesmas Wirun, namun saat sampai di tempat, pintu Puskesmas dalam keadaan terkunci dan tidak ada satupun petugas yang terlihat bahkan saat pintunya di gedor-gedor pun tidak ada petugas yang datang menghampiri.

“Karena tidak ada petugas dan melihat ZR yang sudah kesakitan hendak melahirkan melahirkan,akhirnya dibawa ke sebuah klinik di Kemiri,” ujar ZR kepada media Kamis (23/3/2023).

Karena klinik swasta tersebut tidak bisa melayani dengan kartu BPJS, sehingga istrinya dirujuk ke sebuah Puskesmas Kutoarjo dan alkhamdulillah semuanya bisa tertolong dalam keadaan sehat semua.

ZR Sangat menyayangkan pelayanan persalinan di Puskesmas Wirun yang sesuai dengan Surat Keputusan NOMOR : 440/ /I/2021 TENTANG JENIS-JENIS PELAYANAN.

“Mestinya ada petugas yang jaga di Puskesmas,kasihan, warga yang hendak melahirkan harus dibawa kesana kesini,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo Sudarmi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon meminta media yang hendak klarifikasi untuk bisa datang ke kantornya, dan mengatakan bahwa secara lisan sudah memberikan teguran kepada kepala puskesmas Wirun.

Sementara Kepala Puskesmas Wirun, Hendi R, meminta maaf jika ada kekurangan dan ketidakpuasan dalam pelayanan di Puskesmas Wirun pelayanan IGD dan pelayanan persalinan selalu ada petugas jaganya.

“Kami akan cek dan klarifikasi tentang kejadian yang dialami Ibu Zahrotul, apabila ada kesalahan dari petugas jaga tentu akan kami lakukan pembinaan,” katanya.

“Untuk Pelayanan kesehatan memang tidak buka 24 jam. Namun pelayanan persalinan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) harus buka 24 jam,” tambahnya.

Hendi pun mengatakan akan memanggil petugas yang jaga, pasalnya, adanya aduan dari warga terkait pelayanan persalinan.

“Insyaallah kami akan lakukan perbaikan pelayanan kedepannya, sesuai dengan harapan masyarakat,” tandasnya.

(Koim)

Ganjar – Moeldoko Didukung Masyarakat di Musra XXVI Bengkulu

0

BENGKULU – Musra ke XXVI Bengkulu merupakan Musra tahapan akhir yang diselenggarakan secara bertahap di semua provinsi di Indonesia.

Musra atau Musyawarah Rakyat merupakan elemen dalam menjaring suara akar rumput atau aspirasi masyarakat langsung lapisan bawah.

Pada musra XXVI Bengkulu dihadiri kurang lebih 1500 massa yang antusias melakukan dukungan melalui e-Voting dan Ganjar-Moeldoko termasuk salah satu pasangan capres dan cawapres yang di dukung oleh ratusan masyarakat yang hadir.

Salah satu koordinator Ganjar-Moeldoko Bengkulu, Iwan Travel, optimistis dan yakin bahwa Capres dan Cawapres untuk Ganjar Pranowo dan Moeldoko unggul tidak terlalu jauh dengan capres dan cawapres lainnya

“Walaupun dukungan yang dijagokan oleh masyarakat terdapat Mahfud MD, Prabowo dan Airlangga Hartanto, Capres Ganjar Pranowo dan Moeldoko termasuk pasangan yang kuat dan di dukung hingga 5 ratusan lebih,” ungkapnya.

Ia pun bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat atas dukungan terhadap Ganjar Pranowo dan Moeldoko.

” Dengan adanya Musra tidak begitu memberikan dampak siginifikan kedepannya setidak masyarakat bengkulu sudah dapat memberikan aspirasi bahwa pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Moeldoko cukup menguat di Provinsi Bengkulu,” beber Iwan kepada awak media.

Suasana Musra tadi sempat memanas dan sempat terganggu karena adanya kelompok mahasiswa berdemo menolak adanya musra dikarenakan dilaksanakan masih di area kampus yang dibuka oleh salah satu pejabat Pemprov bengkulu.

(WHS)

Jelang Pemilu 2024, Binmas Polda Bengkulu Bersama Camat Arga Makmur Gelar Penyuluhan Harkatibmas

0

BENGKULU – Untuk menangkal dan mencegah bahaya radikalisme dan intoleransi, Polda Bengkulu menggelar penyuluhan Hari Keamanan dan Kertetiban Masyarakat (Harkatibmas) di Aula Desa Rama Agung, Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Selasa (14/03/2023).

Kegiatan dihadiri oleh Danramil, Binmas Polda, Perum BPJS, segenap kepala desa, Babinsa se kecamatan Kota Arga Makmur juga tokoh-tokoh agama ustad maupun khotib, serta pemangku tokoh adat.

Dalam sambutannya Camat Kota Argamakmur Syafaruddin, menyampaikan, perlu digelar kegiatan penyuluhan dalam rangka memasuki kegiatan akbar pesta demokrasi di tahun 2024.

“Dimana hal itu sangat sensitif sekali bahkan timbul perbedan pendapat di intern keluarga untuk itu marilah kita sama-sama dalam melakukan pencegahan terlebih isu radikalisme dan intolerans akan berperan dan berbaur melalui politik indentitas dengan menunggangi agama, ujar Syafrudin.

Lebih lanjut Direktorat Binmas Polda Bengkulu Subdit Tibsos AKP Suratno, mengatakan tentang dan tugas fungsinya sebagai aparat adalah pelayanan atau pembantu terhadap masyarakat.

Utuk itu sesama aparat baik dari TNI dan Polri, juga aparatur desa harus memiliki sinergitas dalam melakukan pencegahan permasalahan hukum di lingkungan desa termasuk mencegah dini maraknya bahaya radikal dan intolerans.

Ia menjabarkan, aparat harus meningkatkan kepekaan terhadap masalah dalam rangka mendeteksi dini dengan data akurat untuk melakukan upaya pencegahan.

Selain itu, meningkatkan kemampuan olah TKP jika terjadi permasalahan dan kejadian kepada masyarakat untuk tidak menyentuh TKP agar memudahkan aparat melakukan indentifikasi dan penyelidikan.

“Kepada bhabinkantibmas untuk mengajarkan bagaimana masyarakat untuk mengenal wilayah TKP, memahami untuk melakukan pertolongan pertama jika terjadi permasalahan maraknya radikal dan intolerans merupakan masalah yang prioritas aparat kepolisian untuk dibasmi,” bebernya.

“Tidak hanya masalah radikal dan intolerans, masalah kriminal seperti maraknya pencurian motor perlu dilakukan pencegahan agar terciptanya lingkungan aman, merangkul komunitas-komunitas untuk menjangkau informasi dalam rangka pencegahan akan semua tidakan yang mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat,” tegas AKP Suratno kepada awak media.

W.H. Setiawan

SWASEM Siap Kawal Pemilu 2024 Lewat Rekapitung

0

JAKARTA – Dalam sejarah perjalanan proses pelaksanaan pemilu di Indonesia, banyak beberapa kekurangan, termasuk salah satunya rekapitulasi perhitungan hasil suara.

Beranjak dari sini, dimana masih banyak ditemukannya kelemahan sistem pengawalan hasil pemilu dan kecurangan-kecurangan yang ada, ditambah Minimnya alat untuk mengukur, merekapitulasi secara cepat, tepat dan terstrukturisasi serta transparan.

Swasem hadir sebagai jawaban dan solusi atas persoalan kebangsaan ini.

“Hari ini 11 Maret 2023 bertempat di Albarkat Fatmawati meresmikan SWASEM atau Swara Semesta, konsultan IT dan Politik untuk Pemilu 2024. Produk utama dari Swasem itu adalah distributor sistem Rekapitulasi dan Perhitungan untuk Pemilu milik PT. MST, yang bisa menangani 6 jenis Pemilu mulai dari Pilpres, Pilkada , Pileg dan DPD RI. Kemudian ada workshop untuk Caleg dan Jasa konsultan politik,” jelas Yudi Cahya Prawira Direktur Eksekutif Lembaga Swara Semesta (Swasem) dijakarta baru-baru ini.

Menurut Yudi, Bertepatan dengan hari bersejarah Super Semar Swasem resmi didirikan dan dilauncing ke publik dimana ini adalah hari bersejarah bagi kami susunan pengurusan di tingkat Nasional telah Rangkum.

Selanjutnya mensosialisasikan produk Swasem ke seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya dan para peserta pemilu khususnya.

Swasem mengajak seluruh pihak untuk sama-sama mengawal pemilu yang akan datang ini agar sukses, demi kepentingan Bangsa dan Negara.

“Rekapitung (Rekapitulasi dan Hitung) bukan hanya sistem rekapitulas dan hitung semata, namun dalam satu sistem itu terdapat 3 mesin. Mesin pertama adalah mesin perhitungan dan rekapitulasi, mesin kedua adalah management data kecurangannya dan yang ketiga adalah management gugatan Pemilunya,” ungkap Yudi.

Yudi juga menambahkan, Pada saat sidang sengketa Pemilu ada 3 parameter kecurangan yang disebutkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Seperti dikutip dar Prof Omar Syarif Hiariez yang saat ini menjadi Wamenkumkam. Ia menyatakan ada 3 Parameter untuk melakukan gugatan kecurangan Pemilu.

Yang pertama bagaimana menemukan, mengumpulkan dan menghadirkan barang bukti. Yang kedua parameter alat bukti kecurangan itu apa apa.

Dan ketiga seberapa luas sebarannya, full atau sampling. Nah ketiga parameter itu menjadi pokok utama dalam salah satu produk Swasem ini.

“Sehingga untuk mengakomodir dan melakukan pembuktian kecurangan itu sudah sampai pada skala Nasional. Memang kemenangan itu merupakan hal yang relatif, namun kami memastikan sistem Rekapitung akan bekerja maksimal dengan didukung sumber daya kami yang tangguh dan profesional,” pungkasnya.

(LS)

Aklamasi, Hardiansyah Kembali Pimpin SMSI Jabar

0

BANDUNG – Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) se Provinsi Jawa Barat (Jabar) secara aklamsi memilih Hardiansyah untuk memimpin SMSI Jabar untuk periode 2022-2027 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) SMSI 2023 di el Royale Hotel Kota Bandung, Jalan Merdeka nomor 2 Bandung, Senin (13/03/2023).

Hardiansyah yang juga bos Ayo Media Network tersebut melanjutkan estafet kepengurusan SMSI Jawa Barat untuk 5 tahun kedepan. “Terima kasih atas kepercayaan teman-teman sekalian kepada kami untuk memimpin SMSI Jabar lima tahun ke depan,” ujarnya.

Setelah terpilih secara aklamsi, Hardiyansyah usai penetapan oleh Ketua Umum SMSI, Firdaus juga mengatakan, dirinya mengajak semua pengurus dan anggota SMSI di Jawa Barat untuk bahu membahu membesarkan organisasi SMSI.

“Dalam kepengurusan SMSI jabar kedepan, kami akan menitikberatkan pengembangan SMSI di Jawa Barat yakni dengan melalui penguatan kapasitas media online masing-masing, serta penguatan kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan,” tandasnya..

Hardiansyah yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung tersebut juga mengajak para Ketua dan pengurus SMSI Kabupaten dan Kota untuk sama-sama membesarkan SMSI,” ujarnya.

Musprov SMSI Jawa Barat dibuka dan ditutup secara langsung oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus didampingi Sekjen Muhammad Nasir dan Wakil Ketua Umum Yono Hartono.

“Hari ini, Senin tanggal 13 Maret 2023, kami menetapkan saudara Hardiyansyah sebagai Ketua SMSI Provinsi Jawa Barat terpilih berdasarkan hasil Musyawarah Provinsi SMSI Jawa Barat. Selamat menjalankan amanah,” ucapnya.

Selain pengurus pusat dan provinsi, hadir dalam Musprov SMSI Jabar pengurus SMSI Kabupaten dan Kota se Jawa Barat.

Sementara itu, ketua panitia Musprov Ahmad Syukri dalam laporannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bank BJB dan Bank BJB Syariah yang telah mendukung dan mensupport kegiatan Musprov SMSI Jabar 2023 tersebut.

”Saya atas nama panitia dan pengurus SMSI Provinsi Jawa Barat mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pihak sponsor, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar,” ucap pria yang biasa dipanggil Ari. ***

(ES)

Festival Ogoh-Ogoh 2023 di Desa Rama Agung, Masyarakat Dambakan Kehadiran Presiden Jokowi

0

BENGKULU – Desa Rama Agung, Kabupeten Bengkulu Utara, dengan semangat keberagaman dan yang terkenal akan monumen miniatur toleransi akan menggelar festival ogoh-ogoh.

Festival yang dilaksanakan setiap tahun menjelang hari raya nyepi, kerap kali digelar di desa yang penduduknya mayoritas beragama hindu.

Festival di tahun ini Desa Rama Agung tetap menggaungkan tema keberagaman sebagai ciri khas desa ini.

Desa yang berhasil menjaga nilai-nilai toleransi dan aneka keberagaman kepercayaan selama-lama bertahun-tahun dan sangat pantaslah Desa Rama Agung menyandang desa wisata keberagaman dan toleransi.

Toleransi yang dibangun sangat erat di desa ini, para warga desa pun sangat kompak serta peduli menjaga nilai-nilai toleransi dan keberagaman selama bertahun-tahun.

Bahkan hampir memasuki setengah abad berdirinya Desa Rama Agung tersebut, hal itu tidak lepas ada kegiatan apapun di desa ini semua warga yang berlainan kepercayaan saling bahu-membahu bergotong royong.

Mereka menganggap, perbedaan adalah sesuatu yang indah dan memiliki nilai seni yang tinggi. jika dijaga sampai keturunan toleransi dan keberagaman akan melahirkan kekuatan yang membawa perdamaian abadi.

Festival ogoh-ogoh yang akan digelar 21 maret 2023 nanti, akan tetap meriah yang akan diramaikan dengan seluruh warga masyarakat Desa. Tentunya Rama Agung yang berlainan kepercayaan dan suku.

Tapi sayangnya, festival kali ini tidak melibatkan Pemda Kabupaten Bengkulu Utara, untuk mempromosikan program wisata desa rama agung yang saat ini menyandang dengan desa miniatur toleransi nasional.

Padahal beberapa yang waktu yang silam ada di beberapa daerah viral soal pelarangan ibadah dan berdoa di rumah. Hal ini mendapat respon dari LSM Kabarindo Provinsi Bengkulu Bung WH Setiawan.

“Seharusnya Pemda mensuport kegiatan festival ogoh-ogoh yang akan di gelar tanggal 21 maret 2023 nanti, ya ini menyangkut wilayah daerah sih,” kata Setiawan.

Pemda Bengkulu Utara, lanitnya, semestinya ambil bagian dan menjadi EO dalam kegiatan festival ogoh-ogoh nanti, selain menyangkut Desa Rama Agung adalah wilayah Bengkulu Utara rumah dinas para pejabat Pemda pun terletak di wilayah desa ini.

“Kapan lagi kita buat moment besar festival ogoh-ogoh karena sempat terhenti akibat pandemi covid 19, walau demikian saya kagum akan semangat Kades, warga dan perangkat desa lainnya yang beberapa minggu yang lalu sudah sibuk bergotong royong dalam mensukseskan acara festival ogoh-ogoh,” ujar Setiawan.

“Insya allah mudah-mudahan saya akan coba meminta Presiden Jokowi agar dapat hadir di Dsa Rama Agung pada HUT desa bulan Oktober untuk memberikan penghargaan yang langsung diberikan oleh Presiden kepada Desa Rama Agung karena mampu mempertahankan keberagaman dan toleransi yang merupakan obyek wisata di desa ini,” tambah Setiawan.

Ia juga berharap, selain di Desa Rama Agung mudah-mudahan Presiden Jokowi akan diagendakan untuk menghadiri Hari Santri Nasional di Pesantren Darussalam Tegal Rejo unit 10 Kabupeten Bengkulu Utara yang merupakan pesantren terbesar di Bengkulu.

Dilain pihak Kades Desa Rama Agung Putu Suriade mengatakan, momen festival ogoh-ogoh setiap tahun tetap dirayakan dan sempat terhenti karena pandemi Covid 19.

“Sangat disesalkan festival ogoh-ogoh di tahun 2023 tidak dapat dilaksanan dengan ramai dan meriah tetap tidak menyurutkan kami tetap semangat melaksanakan festival ini, saya berterima kasih kepada LSM Kabarindo yang peduli dan ingin berjuang ke pusat untuk menyampaikan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menyapa kami dan memberikan penghargaan kepada warga yang berhasil menjaga keberagaman dan toleransi, bukan itu saja kehadiran Pak Jokowi sebagai obat kerinduan kami warga Desa Rama Agung dan masyarakat Bengkulu Utara kepada beliau,” beber Putu kepada Media.

W.H.S