Rabu, 30 Juli 2025
Beranda blog Halaman 253

Hasil Audit BPKP, Ada Kelebihan Bayar Rp 74 Miliar Dalam Pengadaan Bansos Covid-19 di Jabodetabek

0
Sekjen Kementrian Sosial Hartono jadi saksi dalam sidang lanjutan kasus suap mantan Menteri Sosial Julian P Batubara

JAKARTA — Sidang kasus suap proyek pengadaan Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dengan terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (5/5/2021), menghadirkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial Hartono Laras sebagai saksi.

Dalam keterangannya di depan Majelis Hakim, Hartono menyebut Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mendapatkan temuan harga yang lebih mahal dalam pengadaan bansos sembako covid-19 di wilayah Jabodetabek dari hasil auditnya.

“Pemeriksa dari BPKP menyampaikan hasil pemeriksaan, ada selisih atau kemahalan harga dalam pengadaan barang seperti goodie bag dan item sembako untuk Bansos Covid-19 sekitar Rp 74 miliar,” ucap Hartono.

Selisih harga itu, lanjut dia, terkait pembayaran kepada vendor yang ditunjuk untuk mengadakan item sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat penerima Bansos.

Ketua Majelis Hakim Muhammad Damis kemudian mempertanyakan ke mana larinya uang sebanyak Rp 74 miliar tersebut. Hartono menjawab, uang itu berada di para vendor bansos sembako. Karena itu, BPKP pun meminta Kemensos untuk menagih ke vendor.

“Sebagian kelebihan uang itu sudah dikembalikan, dan sebagian ada yang menyampaikan perlu mediasi kepada BPKP serta ada yang belum mengembalikan sama sekali,” jelasnya.

Lantaran adanya vendor yang belum mengembalikan kelebihan bayar tersebut, Hartono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung. “Sekarang sudah ada di Kejaksaan untuk membantu penyelesaian tindak lanjut dari pemeriksaan,” ujarnya.

Tindakan paksa dengan melibatkan Kejaksaan, tambah Hartono, disebabkan para vendor tidak terlihat memiliki itikad baik mengembalikan meskipun telah melampaui waktu 60 hari yang ditentukan sejak laporan hasil pemeriksaan (LHP) diterbitkan.

Dalam kasus korupsi ini, Juliari didakwa menerima suap dengan total mencapai Rp 32,4 miliar. Uang itu dikumpulkan dari fee yang dipungut ke para pengusaha yang mengikuti proyek pengadaan Bansos melalui kuasa pengguna anggaran (KPA).

Yajru, pejabat berwenang atas kegiatan pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek tersebut, Adi Wahyono, serta Matheus Joko Santoso yang ditunjuk sebagai PPK lainnya. (***/Nur)

Lima Pati TNI AL Bergeser Posisi, Seorang Jendral Marinir Promosi Pangkat Bintang Dua

0

JAKARTA — Serah Terima Jabatan (Sertijab) lima posisi strategis di lingkungan TNI Angkatan Laut (TNI AL) dilaksanakan oleh Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana Yudo Margono pada Rabu (5/5/2021) di Gedung Neptunus Detasemen Markas (Denma) Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap Jakarta Timur.

Kelima jabatan penting tersebut antara lain, Panglima Komando Armada Wilayah II (Pangkormada), Komandan Sekolah Staf dan Komando AL (Seskoal), Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL),  Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) dan Kepala Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut (Kadisopslatal).

Jabatan Askomlek Kasal diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Atok Dushanto kepada Laksamana Muda TNI I.N.G. Sudihartawan, Pangkormada II dari Laksamana Muda TNI I.N.G. Sudihartawan kepada Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto.

Kemudian Gubernur AAL dari Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati kepada Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah; Komandan Seskoal dari Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto kepada Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati; dan Kadisopslatal dari Laksamana Pertama TNI Deny Septiana kepada Laksamana Pertama TNI Eko Wahjono.

Laksda TNI Atok Dushanto yang merupakan alumni AAL Tahun 1987 selanjutnya bergeser jadi Askomlek Panglima TNI. sedangkan Brigjen Nur Alamsyah, alumni AAL Angkatan 35 Tahun 1989 yang sebelumnya menjabat Wadan Korps Marinir akan mendapat promosi pangkat bintang dua menjadi Mayor Jendral (Mar).

Selain arahan dari Kasal Laksamana Yudo, acara ini ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan, penyerahan Pataka, penanggalan dan penyematan tanda jabatan dan penyerahan tongkat komando serta penandatanganan Pakta Integritas.

Para Perwira Tinggi (Pati) TNI AL ini telah dimutasi dan dipromosikan bersama-sama dengan Pati TNI AD dan TNI AU lainnya berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/350/IV/2021 tanggal 26 April 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Acara Sertijab ini juga dihadiri oleh Wakil Kepala Staf TNI AL Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, para Pejabat Utama Markas Besar TNI AL, para Panglima Komando Utama wilayah Jakarta dan para Kepala Dinas Mabes AL. (***/Husni)

KPK Tak Pernah Umumkan Nama Pegawai yang Tak Lulus TWK

0
Pegawai KPK tengah bertugas

JAKARTA – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini belum pernah mengungkap nama 75 pegawai yang tidak memenuhi syarat dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang merupakan bagian proses alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers di gedung KPK, Rabu (5/5/2021). Dikatakannya, nama pegawai yang tidak memenuhi syarat baru akan diumumkan setelah ada surat keputusan dari Sekretaris Jendral (Sekjen) KPK.

“Saya pastikan, bahwa untuk 75 nama akan disampaikan nanti setelah surat keputusan keluar (SK) melalui Sekjen. Sebab itu merupakan wewenang Sekjen dan ini juga karena kami tidak ingin menebar isu,” ucap Firli.

KPK, lanjut Firli, tidak ingin pengumuman nama yang terlalu dini akan merugikan pegawai. “Karena kalau kami umumkan sebelum ada SK tentu akan berdampak kepada istri, anak dan seluruh keluarganya,” kata mantan Kepala Baharkam Polri itu.

Firli pun menegaskan tentang beredarnya nama-nama pegawai yang tak lulus tes kebangsaan, itu bukan urusan KPK. “Kalau ada yang menyebarluaskan nama-nama yang tak lolos, silakan tanya siapa yang menebar nama-nama itu,” ucapnya.

Sementara itu, Sekjen KPK Cahya Harefa mengatakan, 75 pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat berdasarkan hasil TWK belum diberhentikan karena masih menunggu penjelasan dan tindak lanjut mengenai hasil tes dari instansi terkait kepegawaian.

Instansi berwenang terkait ASN ialah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Selama belum ada penjelasan lebih lanjut dari Kemenpan RB dan BKN, KPK tidak akan memberhentikan 75 pegawai yang dinyatakan TMS,” ucapnya.

Di lain pihak, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menegaskan, pihaknya tidak terlibat dalam TWK terhadap pegawai KPK. Tes tersebut merupakan bagian dari proses alih status pegawai KPK menjadi ASN.

Tjahjo mengatakan, penyelenggaraan TWK merupakan kewenangan pihak KPK dan hasil asesmen tes sudah diserahkan kepada pimpinan KPK. Bahkan Tjahjo mengaku heran, KPK justru mengembalikan keputusan tersebut kepada BKN dan kementeriannya.

“Keputusan dari tim wawancara tes, hasil diserahkan KPK, pimpinan KPK, ya sudah selesai. Kok dikembalikan ke Kemenpan RB? Dasar haknya apa? Ini kan internal rumah tangga KPK,” tutur mantan Menteri Dalam Negeri pada masa Kabinet Persatuan periode 2014-2019 itu.

Tjahjo enggan berkomentar lebih jauh atas pernyataan KPK yang menunggu Kemenpan RB dan BKN terkait nasib 75 pegawai KPK yang tidak lolos asesmen TWK. Ia menegaskan, persoalan itu merupakan masalah internal KPK. “Saya tidak tahu, sejak awal kan ini masalah internal KPK,” tegasnya. (***/CP)

Ratusan Ribu Personil Polri, TNI bersama Instansi Terkait Dikerahkan untuk Pengamanan Perayaan Idul Fitri

0
Kepala Korps Lalulintas Polri Irjen Pol Istiono tengah mengecek kesiapan personil dan sarananya

JAKARTA —  Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1443 H, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama jajaran TNI dan instansi terkait lainnya menggelar operasi berlabel Operasi Ketupat pada 6-17 Mei 2021. Operasi gabungan ini bertugas untuk pengamanan, pengaturan lalu lintas dan penyekatan terhadap pemudik.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono mengungkapkan, bahwa jumlah personel dalam Operasi Ketupat 2021 tersebut terdiri dari 90.502 personel Polri, 11.533 personel TNI dan 52.880 personel instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Jasa Marga.

Dalam keterangan persnya di markas Polda Metro Jaya, Rabu (5/5/2021), Irjen Istiono mengatakan personel gabungan akan disebar di 381 pos penyekatan. “Ratusan ribu personel diturunkan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik tahun ini,” paparnya.

Selain itu, Polri menyiapkan 1.536 pos pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kemudian, Polri menyediakan pula 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu.

“Itu semua untuk pengamanan pusat keramaian, pusat perbelanjaan, stasiun, bandara, terminal, pelabuhan, serta tempat wisata. Kita ingin memastikan masyarakat dapat merayakan lebaran dalam suasana aman, nyaman dan kondusif,” imbuhnya.

Sementara itu, lanjut dia, sebanyak 4.276 personel akan ditempatkan di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. Hal itu, dikarenakan wilayah tersebut merupakan wilayah hukum Polda Metro Jaya-Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Diketahui, Polda Metro Jaya juga menempatkan personel tersebut pada 14 titik penyekatan dan 17 titik pemeriksaan atau check point. Selanjutnya, tujuan Operasi Ketupat 2021 yaitu penyekatan akses masuk dan keluar Jabodetabek serta pengamanan dan pengawasan protokol kesehatan.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan bahwa segala bentuk aktivitas mudik, akan ditiadakan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021 untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

“Kita mohon jajaran pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat menjadi agen promosi kesehatan yang baik dengan berlandaskan satu narasi dari pemerintah,” katanya.

Selain itu, Wiku mengatakan bahwa kegiatan mudik tahun ini akan memungkinkan interaksi langsung saat memasuki wilayah baru, sehingga potensi resiko penularan Covid-19 akan lebih cepat.

Kemudian, Ia menjelaskan pentingnya pemahaman protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 merupakan hal yang paling penting. “Kita harus tetap disiplin melakukan 3M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” pungkasnya. (***/Husni)

Dijamin Dua Artis, Aktor Mark Sungkar Bebas Sementara Sambil Jalani Proses Hukum

0
Aktor senior Mark Sungkar

JAKARTA — Aktor kawakan Mark Sungkar yang juga ayah dari artis Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar, pada Rabu (5/5/2021), akhirnya menjadi tahanan kota alias bisa menghirup udara bebas sementara sambil menjalani proses hukum yang sedang berjalan.

Mark Sungkar diduga terlibat dalam Korupsi Kegiatan Triatlon Dana Pelatnas Asian Games 2018. Aktor yang populer di dekade 80, 90 dan 2000an itu saat ini sedang dalam proses pemeriksaan di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

“Pada hari Rabu 05 Mei 2021, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat mengalihkan status penahanan Mark Sungkar dari tahanan Rumah Tahanan Negara menjadi tahanan kota,” tulis Kejaksaan sebagaimana dikutip dari laman resmi kejaksaan RI.

Diketahui, bahwa Mark Sungkar adalah Mantan Ketua Umum Cabang Olahraga Triatlon periode 2015-2019.  Dia menjalani proses hukum lantaran disangka melakukan tindak pisan korupsi terkait dengan jabatannya tersebut.

Pengalihan status penahanan Terdakwa Mark Sungkar menjadi tahanan kota dilaksanakan pada pukul 17:00 WIB di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

Hal ini berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA Khusus Nomor: 12/Pid.Sus-TPK/2021/PN Jkt.Pst, tanggal 04 Mei 2021 yang diterima oleh JPU pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat tanggal 05 Mei 2021.

Dimana dalam pertimbangannya, Hakim mendasarkan pada Permohonan dari Penasihat Hukum Terdakwa Mark Sungkar dan jaminan dari kedua anak Terdakwa yakni Zaskia Sungkar dan Shiren Sungkar.

“Bahwa Terdakwa tidak akan melarikan diri, tidak merusak barang bukti, tidak akan mengulangi perbuatan, dan akan selalu koperatif dan bersedia hadir dalam setiap persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan akan hadir dalam instansi terkait jika hal tersebut diperlukan,” bunyi petikan keputusan Hakim.

Pertimbangan Majelis Hakim mengabukan permohonan pengalihan status penahanan Terdakwa Mark Sungkar, yaitu Mencermati isi permohonan dari Penasihat Hukum Terdakwa, Demi kemanusiaan dan Untuk pemulihan kondisi kesehatan Terdakwa yang sudah berusia lanjut.

Maka Majelis berkesimpulan bahwa permohonan dari Penasihat Hukum Terdakwa untuk Pengalihan Penahanan Terdakwa Mark Sungkar dari Rumah Tahanan Negara Kejaksaan Agung menjadi tahanan kota adalah beralasan dan patut dikabulkan. (***/Nur)

Kapolda dan Jajaran Reserse Polri Harus Dukung Penuh Program Pemulihan Ekonomi Nasional

0

JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa jajaran Polri mendukung penuh akselerasi atau percepatan pembangunan serta upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN). Dukungan Polri diberikan dalam bentuk pengamanan, pengawalan dan asistensi hukum.

Hal itu ditegaskan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat meberikan pengarahan kepada para Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan pimpinan Jajaran Reserse secara virtual di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, Selasa (4/5/2021).

Dalam pengarahannya, Komjen Pol Agus Andrianto menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah saat ini dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19 dan menjalankan program pemulihan ekonomi nasional.

“Pandemi Covid-19 ini menuntut kita bekerja ekstra, beban yang dihadapi pemerintah tentunya bukan hanya pak Kapolri yang memikul, tapi juga kita semua rekan-rekan Kapolda dan Direktur Jajaran Reserse (Reskrimum, Reskrimsus dan ResNarkoba),” papar Komjen Agus.

Dijelaskannya, saat ini target pertumbuhan ekonomi nasional triwulan ke-2 tahun 2021 sekitar 4,5 – 5% dan untuk itu jajaran Polri harus mendukung penuh. “Program-program dalam upaya penanggulangan Covid dan PEN harus diberikan pengamanan, pengawalan dan asistensi agar tidak mandek dan terdapat kesalahan”, tegas Kabareskrim.

Ia juga mewanti-wanti agar tidak ada lagi hambatan-hambatan yang disebabkan oleh Kepolisian terutama jajaran Reskrim. “Masyarakat saat ini sudah sangat merasakan dampak pandemi, jangan lagi sampai menyulitkan dalam pelayanan, penyelidikan dan penyidikan, hentikan dan jangan persulit,” tegas Agus.

Mantan Kepala Polda Sumatera Utara ini juga mengingatkan kembali jajaran Reserse Narkoba untuk benar-benar menerapkan SOP dalam menangani perkara narkoba. “Untuk narkoba, jangan ceroboh dan aneh-aneh,” pungkasnya. (***/CP)

Sekretariat DPRD Kota Makassar Hentikan Anggaran Publikasi Akibat Dominasi Media Mainstream

0

MAKASSAR — Keriuhan terkait publikasi media di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar akibat dugaan monopoli anggaran publikasi oleh salah satu media mainstream dipastikan berakhir. Itu menyusul keputusan dihentikannya anggaran publikasi media.

Kasubag Humas DPRD Kota Makassar, Andi Taufiq Nadsir menjelaskan, dalam waktu dekat pihak Sekretariat DPRD Makassar akan menghentikan semua anggaran publikasi media di Humas DPRD dengan alasan untuk keadilan bagi semua media.

“Insha Allah, kami akan menghentikan semua anggaran publikasi media di humas DPRD, kami berupaya untuk adil dan pemerataan, tapi keputusan ini karena ada media mainstream yang tidak ingin mengakomodir media online,” ujar Taufiq dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/5/2021).

Pihaknya menilai, selama ini ada sebuah perusahaan media yang sudah mendapat porsi anggaran media cetak, namun masih ingin dapat anggaran publikasi media onlinenya. Sehingga, kata Taufiq, tidak menghidupkan media online lain yang bermitra dengan DPRD Makassar.

“Maka dalam waktu dekat kami akan menghentikan penggunaan anggaran media di kehumasan DPRD Makassar. Soal cashback kami tidak mengerti seperti apa yang dimaksud, karena semua tagihan langsung masuk ke rekening masing masing media,” terangnya.

Untuk itu, dalam waktu dekat ini juga, DPRD Makassar akan menggandeng Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) agar pengelolaan anggaran media di kehumasan bisa berjalan transparan dan sehat. “Supaya tak ada lagi ada upaya salah satu media mainstream yang terkesan ingin memonopoli anggaran yang ada,” bebernya.

Taufiq menambahkan bahwa kebijakan anggaran media di DPRD Makassar berdasarkan rasa proporsional berkeadilan, dan semua media diakomodir. Itu menjadikan DPRD Makassar sebagai satu-satunya instansi pemerintah yang memberi ruang kepada seluruh media, baik cetak, elektronik dan online.

“Namun pemerataan penting agar media yang sudah dapat kerjasama apakah itu cetak maka media onlinennya tidak bisa lagi, tujuannnya agar tidak ada lagi media yang monopoli anggaran media di DPRD Makassar,” pungkasnya. (***/Cok)

Kongres Tahunan PSSI 2021 Digelar Akhir Mei, Bahas Rencana Pertandingan Tim Nasional

0
Ketua Umum PSSI M Iriawan

JAKARTA — Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) M Iriawan mengungkapkan bahwa berdasarkan rapat Exco (Executive Comitte) yang digelar secara virtual kemarin, Senin (3/5) kemarin, PSSI telah memutuskan tanggal dan lokasi kongres tahunan PSSI.

“Keputusan rapat Exco telah menetapkan Kongres PSSI 2021 dilaksanakan seusai Raya Idul Fitri pada 29 Mei mendatang di Jakarta,” kata purnawirawan Komisaris Jendral Polisi tersebut dalam keterangan persnya, Selasa (4/5/2021).

Dia menjelaskan, bahwa Kongres PSSI nantinya mengambil tempat di salah satu hotel di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rencananya, lanjut Iwan, bakal ada beberapa agenda yang dibahas ke pemilik suara.

“Agenda kongres seperti laporan kegiatan serta keuangan PSSI 2020, program PSSI 2021, usulan agenda kongres dari anggota PSSI, pengesahan anggota, dan lain-lain,” tutur mantan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) itu.

Pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut menjelaskan, persoalan agenda Timnas Indonesia memang harus dibicarakan dengan serius, karena ada banyak agenda yang menanti skuad Garuda mulai dari senior sampai kelompok umur.

Beberapa agenda sepak bola internasional yang harus diikuti seperti Kualifikasi Piala Dunia 2022, AFF U-15, AFF U-18, SEA Games Hanoi, Piala AFF, AFF -16 Putri, dan juga event kelompok umur lainnya. (***/Cok)

Belanja Pegawai Lebih Besar Sebabkan Pembangunan di Banyak Daerah Tidak Maksimal

0
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian

JAKARTA – Porsi anggaran di banyak daerah kecenderungannya lebih besar untuk belanja pegawai dibandingkan belanja modal seperti yang terangkum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini, tentu saja berdampak pada tidak maksimalnya pembangunan berbagai bidang di daerah.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan, dampak ketidakseimbangan anggaran itu, adalah banyak sarana infrastruktur rusak dan sampah bertebaran. Itu terjadi karena belanja modalnya kecil. Mendagri meneliti ada yang belanja modalnya hanya 12 persen. Itu artinya belanja operasionalnya lebih kurang 88 persen.

“Nanti yang 12 itu pun digunakan untuk pegawai rapat-rapat lagi itu mungkin 3, 4 atau 5 persen. Jadi yang sampai ke masyarakat sekitar 7 atau 8 persen. Ini memperihatinkan,” papar Mendagri dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Selasa (4/5).

Mantan Kepala Polri pensiunan Jendral Polisi itu mengaku telah melakukan pengecekan ke daerah terkait hal ini. Ternyata, menurutnya lagi, banyak kepala daerah yang tidak tahu-menahu soal ini. “Saya sudah cek juga kepada teman-teman kepala daerah. Teman-teman kepala daerah tidak tahu, main tanda tangan saja,” imbuhnya.

“Kenapa itu terjadi? Karena diajukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), kemudian diajukan oleh Sekretaris Daerah. Kemudian yang penting apa yang dititipkan oleh kepala daerah itu terakomodir yaitu tanda tangan,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, dirinya berpesan agar kepala daerah tidak lagi dibodoh-bodohi bawahannya dalam penyusunan anggaran di daerah. “Tolong rekan-rekan kepala daerah. Terutama kepala daerah baru jangan mau juga dibodoh-bodohin. Buat tim khusus, tim teknis untuk penyusunan RKP, APBD dan lain-lain,” tuturnya.

Tito pun menjelaskan bahwa penyusunan anggaran pada saat ini mengikuti prinsip money follow program. Dimana programnya dibuat melalui musrenbangnas lalu uangnya mengikuti. “Berapa uang yang ada yang itu yang diikuti. Itu yang dikerjakan,” ujarnya.

Ke depan, Kembali lagi dia meminta agar porsi belanja modal ditambah setidaknya 30 hingga 40%. “Bapak presiden menyampaikan pengalaman beliau waktu Walikota Solo, beliau pernah berhasil mencapai 45% untuk belanja modal. Itu sudah lumayan,” ucapnya.

“Dengan porsi lebih, tentu ini jadi stimulan untuk membangunkan pihak swasta juga. Dalam situasi pandemi ini belanja pemerintah menjadi belanja pokok, tulang punggung belanja,” pungkas mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ini. (***/Nur)

Kementerian Perdagangan Akan Genjot Ekspor Komoditi Sarang Burung Walet ke Pasar Dunia

0
Menteri Perdagangan M Lutfi

JAKARTA — Potensi sarang burung walet yang sangat baik untuk ramuan obat berkualitas tinggi untuk dipasarkan ke luar negeri dinilai cukup besar. Negara Tiongkok yang merupakan pasar terbesar komoditi hewani pun sudah mengimpor sarang burung walet dari Indonesia yang nilainya cukup fantastis, yaitu sebesar Rp 16 triliun.

Hal itu terungkap setelah jajaran Kementerian Perdagangan mengadakan kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China belum lama ini. “Saat itu, RRT berkomitmen membeli sarang burung walet Indonesia,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi dalam keterangan persnya, Selasa (4/5/2021).

Tapi ternyata, hingga April lalu realisasi pembelian sarang burung walet oleh Tiongkok masih belum penuh. Karena itu, Lutfi mengaku akan mengejar target komitmen tersebut. “Hingga sekarang angka itu baru separuhnya dan kita akan mengejar target tersebut di akhir 2021,” jelasnya.

Dikatakannya lagi, Indonesia saat ini merupakan produsen sarang burung walet dunia. Hampir 80 persen dari kapasitas dunia disuplai dari Indonesia. Pada 2020 lalu, Indonesia sukses mengekspor sarang burung walet senilai USD540 juta atau sekitar 1.316 ton.

Namun begitu, masih ada disparitas harga sarang burung walet yang dijual di berbagai negara. Oleh sebab itu, pemerintah akan mengatur kembali aturan-aturan agar petani industri sarang burung walet Indonesia tetap berkembang dan petani mendapatkan harga terbaik.

“Kita akan mengadakan persamaan aturan-aturan antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Idenya satu, kita akan mencoba menggalakkan ekspor kekayaan Indonesia ini untuk mendapatkan hasil terbaik bagi petani petani kita dan bagi industri dalam negeri,” pungkasnya. (***/Husni)