Sabtu, 20 April 2024

Mabes TNI Tegaskan Vaksin Nusantara Bukan Programnya, TNI Hanya Mendukung Inovasi

JAKARTA — Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) akhirnya angkat suara terkait polemik vaksin Nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Dr.Terawan. TNI menegaskan bahwa vaksin tersebut bukanlah proyeknya. TNI hanya mendukung inovasi yang tengah berjalan untuk penanggulangan Covid-19.

“Perlu kami tegaskan, bahwa program vaksin Nusantara bukanlah program dari TNI,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/4). Selain itu, TNI memastikan memiliki pedoman dalam mendukung inovasi vaksin Nusantara ini.

*Sesuai dengan sikap pemerintah terkait berbagai bentuk inovasi dalam negeri seperti vaksin dan obat-obatan untuk penanggulangan Covid-19, maka TNI akan selalu mendukungnya dengan catatan,” jelas Kapuspen yang berbicara didampingi para pejabat TNI yang berkaitan dengan bidang kesehatan.

Adapun catatan yang dimaksud yakni jika proyek vaksin ini mendapat izin dan sesuai kriteria dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM). “Ada 3 kriteria penting yang harus dipenuhi, yaitu keamanan, efikasi, dan kelayakannya. Selain itu juga perlu pengurusan perizinan, kerja sama TNI dengan berbagai pihak,” ucap Riad.

Diketahui, Vaksin Nusantara merupakan vaksin yang menggunakan campuran sel dendritik yang diperoleh dari darah masing-masing orang. Antigen SARS COV-2 Spike Protein produksi Lake Pharma, CA, USA. GMCSF (Sarmogastrim) suatu growth factor yang diproduksi oleh Sanofi-USA. Dimana Proses pengolahan sel dendritik dikembangkan oleh AIVITA Biomedical Inc.

Baca Juga :  Persiapan Belajar Tatap Muka, Bupati Bogor Prioritaskan Vaksinasi Tenaga Pendidik

Pada pelaksanaan uji klinis pengolahan sel tersebut dilakukan oleh tim dari AIVITA Biomedical Inc. USA. Transfer teknologi kepada peneliti di RSUP Dr. Kariadi baru dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada beberapa staf untuk melihat proses yang dilakukan oleh tim AIVITA Biomedical Inc. USA.

Selain Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad, terlihat hadir dalam.jumpa pers Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., MARS., M.H., Waka RSPAD Gatot Soebroto Mayjen TNI dr. Lukman Ma’ruf, Sp.BS., M.Kes., M.H., Dir Yankes RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr. Nyoto Widyoastoro, Sp.Pd-KHOM.

Kemudian Wakapuskesad Brigjen TNI dr. Agung Hermawanto, Sp.KJ., Kadiskesal Laksma TNI dr. Agus Guntoro, Sp.BS., Kadiskesau Marsma TNI Dr. dr. Isdwiranto Iskanto, M.Sc., Sp.BS (K), Sp.KP. dan Waka Babinkum TNI Brigjen TNI W. Indrajit. (CP/***)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini