Jumat, 29 Maret 2024

Majelis Ulama Berikan Penilaian Positif pada Kinerja Pemerintahan Joko Widodo

JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) terang-terangan mengapresiasi kinerja dua tahun kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2019 silam.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud menilai, Jokowi-Ma’aruf sudah menunaikan janji kampanyenya di Pilpres 2019 lalu, yaitu soal perbaikan infrastruktur di Indonesia.

“Siapa saja enggak bisa menafikan diri, saat ini dari Sabang Sampai Merauke kelihatan jelas. Jadi orang hidup itu punya legacy. Ketika punya legacy itu, punya tinggalan beliau ini, punya tinggalan,” kata Marsudi, Kamis (21/10/2021).

Menurutnya lagi, selama pandemi Covid orang nomor satu di Indonesia itu tetap memenuhi janji kampanye dengan baik untuk masyarakat Indonesia. Karena selama pandemi Covid, seluruh Negara tidak hanya mengalami kematian manusianya tapi juga perekonomiannya.

Namun di Indonesia, perekonomian masih tetap dapat berjalan meski harus jatuh bangun. “Negara-negara lain, ekonomi di kondisi Covid ini tidak hanya membunuh manusia, termasuk mesin-mesin produksi itu terbunuh juga maka banyak negara yang ekonominya decline” jelas dia.

Menurut Marsudii, Presiden Jokowi memiliki cara tersendiri agar perekonomian Indonesia tetap berjalan. Para pelaku usaha menengah dan kecil juga sangat diperhatikan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

Baca Juga :  Akan Pulang ke Jakarta, Jokowi dan Iriana Dicegat Anak SD di Bandara Sultan Aji Kaltim

Jokowi juga dinilai bijak saat menerapkan lockdown lantaran perekonomian di Indonesia tidak sampai mati total. “Bisa terpenuhi dari mikro dari pertanian dari usaha-usaha kecil, saya hanya minta extra power untuk mikronya kalau makro nya seperti korporat, sudah berjalan,” ujar Marsudi.

Apalagi, selama pandemi Covid Indonesia kata dia lagi, Indonesia menduduki peringkat ke lima dunia raihan peserta vaksin terbanyak. Karena sejumlah negara beberapa waktu lalu masih berebut soal vaksin, tapi Indonesia dibawah pemerintah Jokowi sudah melaksanakan vaksinasi Covid.

“Sekarang sudah banyak warga Indonesia yang divaksin, maka kini menjadi nomor 5 di dunia,” terangnya seraya menambahkan Jokowi juga berhasil mengajak masyarakat untuk ikut serta percepatan vaksinasi Covid.

Tidak hanya itu, 26.000 Pesantren di Indonesia juga dilayani vaksinasi Covid-19 dibawah kepemerintahan Jokowi-Ma’ruf. “Coba kalau hanya diserahkan kepada pemerintah, sampai kapan selesainya dan ini kehebatan bahwa pemerintah juga mengajak masyarakat pesantren,” ujar dia.

Kemudian selama dua tahun memimpin, menurutnya Jokowi sudah menciptakan keamanan dan kesatuan bangsa Indonesia yang penduduknya 280 juta jiwa. Karena tanpa kesatuan dan keamanan usaha apa pun akan mengalami barrier problem-problem masyarakat atau problem kawasan.(***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini