Kamis, 28 Maret 2024

Membanggakan, Satuan Bravo 90 TNI AU Punya Prestasi Kelas Dunia

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof.Dr. Moh Mahfud MD mengungkapkan rasa bangganya terhadap pasukan elite TNI Angkatan Udara, Satuan Bravo 90, yang berada dibawah naungan Korps Pasukan Khas (Kopaskas). Satuan elite ini telah banyak menorehkan prestasi kelas dunia dalam berbagai penugasan operasi.

Hal itu dikemukakan mantan Menteri Pertahanan di era almarhum Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu saat berkunjung ke markas Satuan Bravo 90 di Pangkalan Udara Rumpin-Kabupaten Bogor pada Rabu (22/12/2021).

Kehadiran Mahfud di markas pasukan antiteror milik TNI AU tersebut adalah untuk melihat kesiapan-siagaan personil satuan khusus yang dimiliki TNI di mana pada kesempatan sebelumnya ia juga telah mengunjungi markas Kopassus dan Denjaka Korps Marinir.

“Saya sangat bangga, Satbravo 90 selain menjadi prajurit perkasa yang disegani di dunia juga banyak menorehkan prestasi yang gemilang, baik dalam menangani operasi pemberontakan dalam negeri, operasi pembebasan sandera dan penumpasan gerakan ekstrimis,” kata Mahfud.

Dia menambahkan, Satbravo memiliki kemampuan dalam penanggulangan aksi terorisme. “Semua pasukan elit yang dimiliki oleh TNI dapat dilibatkan dengan baik, Satbravo 90 dapat berperan aktif dalam penanggulangan terorisme. Terorisme adalah kejahatan yang luar biasa, extraordinary crime,” katanya.

Baca Juga :  Koopsus TNI Evakuasi WNI dan 5 Warga Filipina dari Arena Maut di Afghanistan

Mahfud juga mengapresiasi prajurit-prajurit TNI yang bertugas di dalam negeri maupun di luar negeri. Dan dia juga berpesan NKRI merdeka atas berkat rahmat Tuhan yang Maha Kuasa.

Untuk itu, Mahfud meminta mereka tetap bersemangat dalam mempertahankan nasionalisme dan patriotisme. “Pertahankanlah dengan semangat nasionalisme dan patriotisme dari kemampuan TNI AU kita,” kata Mahfud.

Sebagai informasi, Satbravo 90 merupakan bagian dari Korps Paskhas TNI AU yang diresmikan pada 19 Oktober 1990. Satbravo 90 mampu berperan untuk melakukan operasi-operasi khusus inkonvensional matra udara sesuai dengan perkembangan ancaman dan perkembangan iptek.

Satbravo 90 tercatat telah terlibat dalam sejumlah penugasan penting di antaranya pada tahun 1999 ditugaskan mengendalikan Bandara Komoro dalam satgas ITFET (Indonesian Task Force in East Timor) dan merupakan pasukan terakhir yang meninggalkan Timor Leste. Kemudian pada Agustus 2021 lalu Satbravo 90 juga melaksanakan evakuasi WNI dan staf Kedubes Afganistan.

Dalam kunjungan keSatbravo 90, Mahfud didampingi Dankorpaskhas TNI AU, Danlanud Atang Sanjaya, Inspkektur Korpaskhas, para Asisten Korpaskhas, Dansat Bravo 90, dan seluruh anggota Satbravo 90.

Hadir pula Sesmenko Polhukam, Deputi IV/Bidang Koordinasi Pertahanan Negara, Deputi VII/Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur, dan Staf Khusus Menko Polhukam Bidang Komunikasi. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini