Sabtu, 27 Juli 2024

Menparekraf Puji Inovasi Pariwisata Ala Bobby, The Kitchen Of Asia Didukung

MEDAN — Rencana besar Walikota Medan Bobby Nasution dan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan untuk menjadikan kota tersebut sebagai ‘The Kitchen of Asia’, mendapat apresiasi serta dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

“Kita apresiasi, dan pemerintah pusat tentunya akan mendorong rencana Kota Medan menjadi The Kitchen of Asia. Mudah-mudahan itu bisa masuk program unggulan di bidang pariwisata,” kata Sandiaga usai acara bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution, jajaran Pemkot dan stakeholder di Tjong A Fie Mansion, Medan, Minggu (28/3/2021).

Menurut Sandi, daya tarik Kota Medan adalah kuliner. “Jadi, program ini sangat tepat sekali, apalagi jika dilengkapi dengan kisah-kisah sejarah,” ujarnya seraya berharap magnet sejarah dan kuliner di Medan bisa beriringan dengan pengembangan destinasi super prioritas Danau Toba.

Lebih lanjut Menparekraf menekankan, memulai kebangkitan ekonomi dari jalur pariwisata juga mesti menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Sebab, pandemi Covid-19 yang telah setahun melanda negeri belum akan berakhir.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan, tema Kitchen of Asia yang dipilih untuk kampanye pariwisata Kota Medan. Disebutkannya, masa kini dapur itu bukan lagi ruang di bagian belakang. Bukan ruang bersekat yang pengap.

Baca Juga :  Prabowo - Muhaimin Jajaki Duet di Pilpres 2024

“Hari ini dapur sudah dipajang di bagian depan. Saat ini di restoran-restoran bagus, di hotel-hotel, dapur terbuka. Orang-orang bisa melihat langsung bagaimana makanan mereka disajikan. Maka, chef pun beraksi di depan pelanggannya,” kata Bobby.

“Dengan kemasan seperti itu maka nilainya naik. Begitulah kita akan terapkan di Medan, promo kuliner kita akan dibalut sejarah yang akan jadi andalan di sektor pariwisata,” tambah menantu Presiden Joko Widodo.

Bobby pun menyadari, secara tekstur Kota Medan tidak punya alam yang cukup untuk jadi destinasi wisata. Maka, harus diciptakan inovasi-inovasi baru untuk menarik wisatawan, salah satunya di kawasan Kesawan. Sebab, bangunan-bangunan di Kesawan sejarah. “Faktor sejarah itulah yang nanti akan menambah cita rasa kuliner Kota Medan,” imbuh Bobby.

Sembari menunggu revitalisasi gedung-gedung syarat sejarah di kawasan Kesawan, kulineran akan segera dibuka. Pada Minggu (28/3/2021) malam soft launching Kesawan City Walk telah dijadwalkan. “Itu sebagai bagian dari Medan The Kitchen of Asia,” pungkasnya. (**/Leo /Sutan)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini