JAKARTA — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengunggah video saat dirinya meninjau lokasi lahan yang akan dibangun sirkuit untuk ajang balap mobil listrik Formula E di Ancol, Jakarta Utara, yang telah menimbulkan kegaduhan publik.
Dalam cuitannya yang diposting di akun @Giring_Ganesha pada Rabu (5/1/2022) itu, Giring memperlihatkan lokasi lahan bakal sirkuit yang masih belum ada persiapan sama sekali untuk ajang kejuaraan dunia tersebut. Malahan, kondisi sirkuit masih terlihat hamparan tanah dengan banyak kambing.
Bahkan Giring yang merekam kondisi lapangan tersebut, kakinya sempat kejeblos ke dalam lahan tanah yang gembur hingga susah diangkat. “Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang “mengisap”. Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris,” ujar Giring.
Giring juga menyebut bahwa waktu persiapan yang sangat mepet, tinggal 5 bulan lagi Formula E dijadwalkan digelar di Ancol, Jakarta Utara. “Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?” keluh Giring Ganesha.
Dalam unggahan video tersebut Giring Ganesha juga menyebut proyek Formula E sebagai proyek ambisius untuk nyapres. “Kok bisa tinggal 5 bulan lagi Formula E sirkuitnya masih seperti ini. Kok bisa dana sebesar setengah triliun uang rakyat disia-siakan dengan cara seperti ini,” ungkapnya.
Giring juga menyebut bahwa Jakpro telah membayar Comitmeen Fee ke Formula E sebesar Rp560 miliar di tahun 2020. “Gokil proyek Formula E, Projek ambisius banget, budget besar pakai uang rakyat, dan waktu persiapan yang mepet banget. Kalau dipaksakan mudah-mudahan gak malu maluin nama baik Indonesia di mata dunia internasional,” imbuhnya. (***/Cok)
