Sabtu, 20 April 2024

Tegaskan Dirinya Tidak Tertarik jadi Presiden, Bambang Soesatyo Lebih Pilih Ketua Partai

JAKARTA — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI yang juga Wakil ketua Umum DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) memastikan dirinya tidak berniat maju atau menjadi calon presiden untuk kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Penegasan disampaikan Bamsoet menanggapi anggapan, bahkan tudingan sejumlah kalangan tentang langkah politiknya dan kegiatan organisasinya yang kerap dinilai publik sebagai upaya meningkatkan elektabilitas.

“Terakhir, Pak Utut (Utut Adianto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan-red) menyinggung soal capres, terus saya tegaskan saya hanya tertarik jadi ketua umum partai politik, bukan jadi capres,” ucap Bamsoet ketika membuka Turnamen Catur Indonesia Master di Jakarta, Sabtu (19/6/2021).

Lebih jauh, Bamsoet menyebutkan bahwa politisi beda-beda tipis dengan pecatur. Diibaratkan wakil rakyat bertarung di Senayan dengan cara menggempur, menjatuhkan lawan, dalam pengertian positif, untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. “Untuk menggolkan suatu pasal juga perlu strategi,” ujarnya.

Untuk itu, wakil rakyat harus tahu siapa benteng lawan yang menolak aspirasi rakyat. Wakil rakyat juga harus tahu siapa peluncur lawan yang harus dilumpuhkan terlebih dahulu agar pasal yang menyangkut kepentingan rakyat dapat diakomodir.

“Termasuk bagaimana mematikan kuda lawan dengan menggunakan trik atau langkah kuda yang tidak terduga oleh lawan demi menggolkan pasal-pasal untuk kepentingan rakyat,” paparnya.

Baca Juga :  Blusukan, Relawan Ganjar Gajah Mada RI Dapat Dukungan Kaum Difabel

Sebelumnya, lembaga survei LSI Denny JA menyebut Airlangga Hartarto sebagai salah satu “king/queen maker” karena kursi Golkar di DPR adalah 85 kursi, artinya Golkar sudah mencapai 3/4 tiket. Golkar hanya butuh tambahan 30 kursi (1/4 tiket) untuk bisa mencalonkan Capres/Cawapres 2024.

Penegasan terkait isu politik pencapresannya dijawab langsung Bamsoet, setelah Ketua Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto menyinggung soal isu di ranah publik tentang langkah politik Bamsoet dalam peta politik pencapresan di Pilpres 2024.

Awalnya, Utut mengungkapkan ketidakhadiran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali yang juga salah satu Ketua DPP Partai Golkar dalam acara turnamen catur Master tersebut.

“Nanti mohon izin saya akan menelpon Pak Menpora. Sebab ada anggapan Pak Menpora kok nggak datang. Ada anggapan karena waktu itu kan ada kabar Pak Bamsoet mau jadi presiden. Satunya (Airlangga Hartarto-red) mau presiden juga,” kata Utut disambut tawa kecil undangan yang hadir.

Utut pun meminta ketidakhadiran Menpora tidak dikaitkan dengan rivalitas pencapresan dua elit Partai Golkar itu menuju Pilpres 2024. “Jangan begitu, karena inikan event-nya olahraga. Kita tulus saja karena ini adalah bagian dari olahraga,” imbuhnya. (***/Husni)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini