Jumat, 29 Maret 2024

TNI – Polri Dikerahkan untuk Aksi Jemput Bola Pemberian Vaksin ke Daerah Pinggiran

JAKARTA — Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Jendral Purn TNI Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada jajaran TNI-Polri untuk dapat melakukan metode jemput bola dalam pemberian vaksin di daerah marjinal atau pinggiran.

Selain itu, alumni Komando Pasukan Khusus yang sekarang menjabat Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi itu mengarahkan agar pemberian vaksin itu perlu dijalankan bersamaan dengan pemberian bantuan beras atau sembako yang saat ini telah disiapkan oleh Kementerian Sosial.

“Saya minta Kapolda dan Pangdam banyak lakukan patroli di daerah pinggiran. Vaksinasi nanti bisa langsung kesana, di kawasan pinggiran itu. Saya mau yang daerah pinggiran atau slum area, kita jemput bola buat vaksin,” kata Luhut, pada Rapat Laporan penanganan Covid-19 yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (9/7/2021).

Dia menambahkan pada bulan Juli 2021 ini akan ada penambahan 46 juta vaksin. Penambahan tersebut dapat diarahkan ke daerah pinggiran yang tidak memiliki akses kepada fasilitas kesehatan. Luhut menegaskan agar negara hadir di tengah rakyat melalui pemberian secara targeted atau tersasar kepada yang membutuhkan.

“Sekali lagi micro targeted. Vaksin, obat, kemudian bansos yang berupa beras untuk mereka yang berada di kawasan pinggiran harus dapat terlaksana, jangan sampai mereka tidak bisa makan,” kata Luhut.

Baca Juga :  Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Gelar Apel Pasukan Tempur di Papua Barat

Luhut kemudian juga menyoroti laporan Menteri Kesehatan terkait adanya data jumlah pasien covid-19 yang janggal untuk wilayah Jawa Timur. “Tidak ada yang perlu malu, berikan saja data sebagaimana adanya agar bisa kita perbaiki. Sehingga nanti Menteri Kesehatan dapat membuat perencanaan dengan lebih tepat,” ucap Luhut.

Pada kesempatan yang sama, Luhut juga meminta kepada para menteri yang hadir untuk dapat merespon sesuai bidang dan tugas fungsi masing-masing terkait dengan laporan yang diberikan oleh para Panglima dan Kapolda masing-masing wilayah.

Terkait hal tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan bahwa akan mendukung sesuai tupoksi Kementerian BUMN. “Saya nanti akan vidcon dengan Pak Menteri Kesehatan terkait dengan hal tersebut, untuk bantuan beras nanti akan melalui Bulog,” tutur Erick.

Setali tiga uang dengan Menteri Erick, Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, bahwa Bansos beras sesuai kesepakatan sebelumnya akan melalui Bulog, kemudian untuk penyalurannya akan melalui TNI/Polri. “Untuk itu kami akan serahkan ke pos-pos TNI/Polri 1.500 paket untuk 100 kabupaten/kota,” ucap Risma.

Selain itu, Risma menyampaikan bagi petugas lapangan yang membutuhkan bantuan pangan dapat mengajukan, karena menurutnya para petugas di lapangan juga perlu diperhatikan kesehatannya. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini