Jumat, 1 Desember 2023

Ulama dan Tokoh Agama di Jawa Barat Deklarasi Tolak Gerakan Radikalisme

CIANJUR – Para ulama dan tokoh agama wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendeklarasikan komunitas kiyai dan santri cinta damai di Aula Pondok Pesantren Al Riyadl, Cipanas, awal pekan keempat Desember 2020. Deklarasi ini digelar sebagai sikap menolak gerakan yang terafiliasi dengan faham radikal, teroris dan ekstremis.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Riyadl Cianjur, KH. Pipin S Arifin mengatakan kegiatan yang dihadiri oleh ulama, tokoh agama dan santri ini dilakukan untuk menangkal kelompok yang diduga tergabung dengan gerakan radikalisme dan terorisme.

“Sekarang sangat jelas, bahwa ada gerakan kelompok-kelompok yang terafiliasi radikalisme, tentu saja ini bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) RI 1945 dan peraturan perundang-undangan,” kata Pipin melalui keterangan tertulisnya, Rabu, (23/12/ 2020)

Baca Juga :  Aksi Demo Pertanyakan Anggaran Media di DPRD Bengkulu Utara Terus Berlanjut

Oleh karena itu, Pipin mengatakan komunitas kiyai dan santri cinta damai, khususnya di wilayah Cianjur, ini mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan aparat penegak hukum lainnya tanpa pandang bulu terhadap kelompok yang terafiliasi paham radikal.

“Kami menolak kehadiran gerakan maupun organisasi yang terafiliasi dengan paham radikal, karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Kami cinta ulama dan habib siap membela negara,” imbuhnya. (AL)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini