JAKARTA – Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, menegaskan TNI, khususnya jajaran Kodam Jaya, siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya dalam upaya menertibkan suasana dan menjaga kerukunan antar-umat beragama.
“Kami akan mempererat seluruh keyakinan agama dari berbagai macam agama yang dianut di Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga mereka merasa damai, tentram, bersatu menuju cita-cita Indonesia maju,” ujar mantan Gubernur Akademi Militer ini di Markas Kodam Jaya, Ciawang, Jakarta Timur, Rabu 23 Desember 2020.
Panglima Kodam Jaya mengundang sejumlah tokoh atau pemuka agama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021. Sedikitnya hadir 65 tokoh agama dari berbagai kalangan, termasuk ulama besar yang juga anggota Watimpres, Habib Luthfi bin Yahya.
Selain Habib Luthfi, terlihat hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo beserta para pimpinan Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta, pimpinan ormas Islam dan sejumlah pejabat utama Kodam Jaya.
Dalam acara tersebut, para tokoh agama serta Dudung, Riza, maupun Hendro membacakan ikrar kebangsaan. Inti ikrar tersebut yakni tetap menjaga keutuhan negara dan menjalin kerukunan umat beragama. “Tidak akan memberikan peluang sejengkalpun kepada kaum intoleran,” kata Habib Luthfi diikuti oleh para tokoh lainnya.
Usai acara, Luthfi mengapresiasi Pangdam Dudung yang berinisiatif menggelar silaturahmi. Menurutnya, perjumpaan tersebut bisa memperkuat kebhinekaan Indonesia. “Dijauhkan satu hal yang mengakibatkan perpecahan di dalam bangsa yang sangat saya cintai,” ujar Luthfi bin Yahya.
Di tempat yang sama, Ketua PBNU Marsudi Syuhud yang turut hadir dalam acara itu juga berharap acara ini mampu menyatukan pelbagai hal demi kepentingan umum. “Pangdam, para kiai, tokoh agama pada hari ini bersatu padu untuk menciptakan sebuah kedamaian, kenyamanan, dan ketertiban dalam kehidupan sehari-hari di NKRI,” imbuhnya. (HRP)
