Kabarindo24jam.com | Cibinong – Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pembinaan Pendidikan Non Formal (PAUD dan PPNF) pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Siswanto, mengungkap adanya kenaikan angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Tahun Ajaran (TA) 2025 yang cukup signifikan, yaitu mencapai RLS 8,72.
“Telah terjadi kenaikan angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Tahun Ajaran (TA) 2025 cukup signifikan mencapai RLS 8,72. Data RLS tahun 2023 masih di 8,37 pada 2024 meningkat 8,39 dan per 5 November 2025 melonjak ke angka 8,72,” ujar Siswanto mewakili Kepala Disdik Kabupaten Bogor Rusliandy di Cibinong baru-baru ini.
Atas keberhasilan tersebut, Siswanto pun menyampaikan ucapan terima kasih dari Disdik Kabupaten Bogor kepada para pihak yang telah membantu dan berupaya keras meningkatkan angka RLS yang cukup signifikan di tahun 2025.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini Bidang PAUD dan Pembinaan Pendidikan Non Formal Disdik Kabupaten Bogor bersama puluhan lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) berkolaborasi demi mengoptimalisasi pencapaian angka rata-rata lama sekolah (RLS) untuk Tahun 2026.
Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rameni, di Cipayung Datar Megamendung. Rameni menjelaskan, kegiatan tersebut dihadiri oleh 80 kepala PKBM dan perwakilan dari 40 kecamatan. “Penetrasi peningkatan RLS dan pengurangan ATS secara massif akan dapat lebih maksimal dengan sinkronisasi data digital dari semua stakeholder,” kata Rameni.
Ia menuturkan, masih dalam suasana peringatan Hari Guru yang baru kemarin berlalu, ia turut mengapresiasi, peran guru formal dan tutor PKBM dalam peningkatan signifikan RLS tahun ini di Kabupaten Bogor.
“Kerjasama antar dinas harus lebih dipererat agar RLS Kabupaten Bogor dapat meningkat secara massive khususnya Dukcapil, BPS, Disdik, dan Dewan Pendidikan akan terus kita optimalkan sebaik mungkin,” tuturnya.
“Data RLS 2023 masih di 8,37 pada 2024 meningkat 8,39 asper 5 November 2025 melonjak ke angka 8,72. Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas capaian tersebut, yang merupakan kerja keras semua lini khususnya para penyelenggara pendidikan dan tutor,” ucapnya.
Sementara itu, Kenaikan angka rata rata lama sekolah (RLS) di Kabupaten Bogor yakni 0,33 point atau menjadi 8,72 Tahun mendapatkan respon dari banyak pihak, salah satunya Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS).
Menurut Ketua BMPS Kabupaten Bogor, R. Agus Sriyanta, kenaikan angka RLS tersebut tidak luput dari peran sekolah swasta juga. Bahwa angka RLS 8,72 tahun itu setara dengan anak/siswa kelas 2 SMP sederajat. “Alhamdulilah angka RLS naik signifikan tahun ini. Jadi artinya kontribusi kita sudah terasa dan angka itu ada kontribusi dari swasta juga,” katanya kepada awak media, Senin (24/11/2025).
“Karena tadi yang disampaikan rata rata lama sekolah dari 25 tahun ke atas, dan sudah lulus pertama selamat dan ini adalah peran sekolah swasta yang tadi saya sampaikan, apa lagi jumlah SMA/SMK di Kabupaten Bogor kebanyakan swasta,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor berhasil menaikan angka rata rata lama sekolah (RLS) sebesar 0,33 point atau 8,72 Tahun 2025. Padahal dari tahun sebelumnya, angka RLS hanya naik 0,03 point, dari Tahun 2022 yaitu 8,34, lalu 2023 naik menjadi 8,37, selanjutnya 2024 naik 0,02 point atau menjadi 8,39 dan sekarang naik 8,72 di Tahun 2025. (Dul/*)
