Home / Nusantara

Jumat, 5 Februari 2021 - 16:45 WIB

Perumda Tohaga Kabupaten Bogor Ketatkan Protokol Kesehatan di Seluruh Pasar 

BOGOR — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor bergerak cepat ikuti instruksi Bupati Ade Yasin agar lebih ketat memantau kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di areal pasar-pasar tradisional se-Kabupaten Bogor.

Terpantau sejak diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) pada 10 Januari 2021 lalu hingga kini, BUMD Pasar ini terus melakukan edukasi terhadap pedagang dan pengunjung pasar tradisional

Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengatakan, selama pelaksanaan PPKM, sudah ratusan masyarakat pasar yang ditindak oleh Satgas Covid Pasar. Bentuk sanksinya memang tidak berat, namun diharapkan bisa menimbulkan efek jera 

Baca Juga :  Desa Rama Agung Bengkulu Utara Menduduki 3 Besar Nominasi di Tingkat Nasional

“Kita menindak untuk memperbaiki, jadi lebih ke arah edukatif agar masyarakat semakin patuh terhadap aturan protokol kesehatan. Setelahnya pun kami beri masker secara cuma-cuma,” jelas Haris kepada kabarindo24jam, Jumat (5/2/2021).

Sebagai informasi, tim gabungan Satgas Penegak Disiplin Prokes Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor tersebar di seluruh pasar yang dikelola Perumda Tohaga, semua struktur karyawan dikerahkan guna mencegah mencegah oenyebaran virus cobid 19. 

Pada Kamis 4 Januari kemarin, dilaporkan areal pasar yang disisir adalah Pasar Cibinong, Cisarua, Cikereteg dan secara keseluruhan screening di setiap pasar terus dilakukan.

Baca Juga :  24 Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang Agustus 2025

“Selama penerapan PPKM, ada tidak adanya satgas yang bertugas, unit Pasar tetap melakukan himbauan penerapan protokol kesehatan. Wajib untuk kita  berikhtiar agar masyarakat sadar dan kita akan terus mengedukasi,” katanya.

Menurutnya, Perumda Pasar Tohaga memang menyelaraskan kebijakan pemerintah terkait penerapan PPKM di Jawa dan Bali sekaligus melaksanakan instruksi Bupati Bogor Ade Yasin agar tren kasus peningkatan terkonfirmasi positif bisa ditekan. “Kita pun juga berkoordinasi dengan Polres Bogor, Satpol PP dan Satgas kecamatan,” pungkas Haris. (Nurali/ Husni)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Pertanyakan Terbitnya SHM di Tanah Kehutanan

Nusantara

Platform PoliceTube Membuat Kerja Jajaran Polri Lebih Transparan

Nusantara

Kepala Lemdiklat Polri Tekankan Pentingnya Transformasi Digital 

Nusantara

Gubernur Jabar Ancam Sanksi Tegas Pindo Deli 1

Nusantara

Polisi Tangkap Dua Pengedar Narkoba di Cengkareng, 1 Kg Sabu Disita

Nusantara

Pelantikan PCNU Bengkulu Utara Penuh Haru dan Spirit Kebangsaan

Nusantara

Wali Kota Bogor Siap Jalankan Program Sampah jadi Listrik

Nusantara

LBHP Bengkulu Tuntaskan Pelatihan BHGS