• Checkout
  • Kabar Indonesia 24 Jam
  • Kabarindo24jam.com
  • Kotak Pos
  • Login/Register
  • My account
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Kabarindo24jam.com
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Kabarindo24jam.com
No Result
View All Result

Kepedulian Bupati Ade Yasin, Pemkab Bogor Angkat Ribuan Honorer Jadi PPPK

admin by admin
6 Maret 2021
in Nusantara
0
Kepedulian Bupati Ade Yasin, Pemkab Bogor Angkat Ribuan Honorer Jadi PPPK

CIBINONG — Kepedulian Bupati Bogor Hj.Ade Yasin atas nasib tenaga honorer, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bertindak cepat dengan mengangkat sebanyak 1.182 orang tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di awal Maret 2021 ini.

“Para PPPK yang diangkat itu tersebar di beberapa dinas seperti pada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Peternakan,” kata Bupati Ade dalam keterangan persnya yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Jumat (5/3/2021).

Pengangkatan PPPK ini, kata Bupati Ade, merupakan bentuk keberpihakan terhadap tenaga honorer yang selama ini mengabdikan diri untuk pembangunan Kabupaten Bogor tanpa mendapat perhatian lebih dari Pemkab.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk para tenaga honorer yang sudah mencurahkan tenaga dan pikirannya demi pembangunan Kabupaten Bogor. Dengan adanya pengangkatan ini, saya berharap kinerja mereka semakin optimal,” ujarnya.

Baca Juga :  Situs PeduliLindungi Diretas, Siapa yang Peduli dan Lindungi Data Kita Lagi?

Penyerahan SK PPPK ini sendiri sudah dilaksanakan di UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Karadenan, Cibinong pada Selasa (2/3) lalu. Dan untuk pengangkatan tersebut, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 57.175. 210.823 untuk gaji PPPK.

Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Zulkifli, menambahkan Pemkab Bogor telah melakukan seleksi terhadap tenaga honorer pada 2019. “Sebanyak 1.672 orang yang diseleksi. Ada 1.199 orang dinyatakan lulus passing grade,” jelasnya.

Dari total keseluruhan PPPK yang dinyatakan lulus passing grade tersebut, lanjut Zulkifli, hanya sebanyak 1.182 orang diusulkan penetapan nomor induk PPPK melalui aplikasi Docudigital dan SAPK pada tanggal 30 desember 2020.

Baca Juga :  Program Satu Miliar Satu Desa, Inovasi Bupati Bogor untuk Membangun Desa

“Ada 5 orang meninggal dunia dan 12 orang mengajukan pengunduran diri”, terangnya seraya menambahkan bahwa 1.182 orang terdiri dari formasi Penyuluh Pertanian 44 orang, formasi Pendidik 1.115 orang, dan formasi Tenaga Kesehatan atau Medis 23 orang.

PPPK yang diangkat tersebar kedalam Perangkat Daerah, Dinas Pendidikan 1.115 orang, Dinas Kesehatan 17 orang, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan 39 orang, dan Dinas Perikanan dan Peternakan 5 orang. Lalu di RSUD Cileungsi 2 orang, RSUD Ciawi 1 orang, dan RSUD Cibinong 3 orang. (Nurali/Ded)

Previous Post

Reserse Polri Harus Jadi Pemberi Solusi, Bukan Malah Menjadi Beban Masyarakat 

Next Post

Moeldoko Yakin KLB Demokrat Konstitusional, SBY Meradang dan Serukan Perjuangan

Next Post
Moeldoko Yakin KLB Demokrat Konstitusional, SBY Meradang dan Serukan Perjuangan

Moeldoko Yakin KLB Demokrat Konstitusional, SBY Meradang dan Serukan Perjuangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.