Rabu, 5 Maret 2025

Menuai Pro-Kontra, Zuhairi Misrawai Diganti Abdul Aziz Sebagai Dubes untuk Arab Saudi

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah mengirimkan 33 nama calon duta besar (dubes) RI untuk negara-negara sahabat pada 4 Juni 2021 lalu dan Surat Presiden (Surpres) pun sudah dibacakan dalam Rapat Paripurna DPR pada Selasa 22 Juni 2021.

Salah satu yang diusulkan Presiden Jokowi adalah Abdul Aziz, yang diusulkan menjadi Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC), berkedudukan di Riyadh. Ini berbeda dengan sebelumnya yang diusulkan menjadi Dubes untuk Arab Saudi adalah Zuhairi Misrawi.

Namun, ada perubahan dalam usulan tersebut setelah terjadi pro-kontra di ranah publik. Entah terkait dengan polemik itu atau tidak,  Zuhairi kini diusulkan menjadi Dubes RI untuk Republik Tunisia, yang berkedudukan di Tunis.

Usulan nama-nama tersebut dibenarkan Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid. Namun, Meutya tidak bisa merinci nama dubes tersebut satu per satu. “Kurang lebih demikian (sesuai di daftar). Saya ndak bisa disclose satu per satu,,” kata kepada awak media, Sabtu (26/6/2021).

Berikut 33 Nama Calon Dubes RI LBBP RI untuk Negara Sahabat dan Organisasi Internasional (Berdasarkan Surat Presiden RI Nomor : R-25/Pres/06/2021, tanggal 4 Juni 2021):

  1. Ade Padmo Sarwoso

Untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina, berkedudukan di Amman

  1. Bebeb A.K. Djundjunan

Untuk Republik Yunani, berkedudukan di Athena

  1. Tatang B.U. Razak

Untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis, berkedudukan di Bogota

  1. Pribadi Sutiono

Untuk Republik Slowakia, berkedudukan di Bratislava

  1. Siswo Pramono

Untuk Australia merangkap Republik Vanuatu, berkedudukan di Canberra

  1. Triyogo Jatmiko

Untuk Republik Persatuan Tanzania, merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda, berkedudukan di Dar Es Salaam

  1. Heru Subolo

Untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal, berkedudukan di Dhaka

  1. Okto Dorinus Manik

Untuk Republik Demokratik Timor-Leste, berkedudukan di Dili

  1. Mayjen TNI Gina Yoginda (Non-Karir)

Untuk Republik Islam Afghanistan, berkedudukan di Kabul

  1. Sunarko

Untuk Republik Sudan, berkedudukan di Khartoum

  1. Dewi Tobing

Untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa, berkedudukan di Kolombo

  1. Lena Maryana Mukti (Non-Karir)

Untuk Kuwait, berkedudukan di Kuwait City

  1. Ghafur Akbar Dharmaputra

Untuk Ukraina merangkap Republik Armenia, dan Georgia, berkedudukan di Kyiv

  1. Rudy Alfonso (Non-Karir)

Untuk Republik Portugal, berkedudukan di Lisabon

  1. Muhammad Najib (Non-Karir)

Untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO) berkedudukan di Madrid

  1. Ardi Hermawan
Baca Juga :  Sikapi Perang Israel-Palestina, Dewan Keamanan PBB Segera Rapat Darurat

Untuk Kerajaan Bahrain, berkedudukan di Manama

  1. Agus Widjojo (Non-Karir)

Untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau, berkedudukan di Manila

  1. Ina Hagniningtyas Krisnamurthi

Untuk Republik India merangkap Kerajaan Bhutan, berkedudukan di New Delhi

  1. Fadjroel Rachman (Non Karir)

Untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, berkedudukan di Nur-Sultan

  1. Daniel TS Simanjuntak

Untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO), berkedudukan di Ottawa

  1. Mohamad Oemar

Untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), berkedudukan di Paris

  1. Abdul Aziz (Non-Karir)

Untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC), berkedudukan di Riyadh

  1. Muhammad Prakosa (Non-Karir)

Untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT), dan berkedudukan di Roma

  1. Gandi Sulistiyanto Soeherman (Non-Karir)

Untuk Republik Korea, berkedudukan di Seoul

  1. Zuhairi Misrawi (Non-Karir)

Untuk Republik Tunisia, berkedudukan di Tunis

  1. Anita Lidya Luhulima

Untuk Republik Polandia, berkedudukan di Warsawa

  1. Rosan Perkasa Roeslani (Non-Karir)

Untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington D.C.

  1. Fientje Suebu

Untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, dan Kepulauan Cook dan Niue, berkedudukan di Wellington

  1. Damos Dumoli Agusman

Untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia, United Nations Office at Vienna (UNOV) yang terdiri dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL), United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), International Atomic Energy Agency (IAEA), Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-TestBan Treaty Organization (CTBTO), OPEC Fund for International Development (OFID) dan International Anti-Corruption Academy (IACA), berkedudukan di Wina

  1. Suwartini Wirta

Untuk Republik Kroasia, berkedudukan di Zagreb

  1. Derry M.I. Amman

Untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN), berkedudukan di Jakarta

  1. Arrmanatha Nasir

Untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan Organisasi-organisasi Internasional Lainnya, berkedudukan di New York

  1. Febrian A. Ruddyard

Untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan Organisasi-organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, berkedudukan di Jenewa. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini