Senin, 12 Mei 2025

Puan Maharani Minta TNI jadi Kekuatan Pertahanan yang Unggul dan Hebat

JAKARTA — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani berharap Jendral Andika Perkasa mampu menjadi Panglima TNI terbaik, atau pemimpin yang capable dan kompeten untuk membawa TNI menjadi kekuatan pertahanan yang unggul dan hebat.

Puan mengatakan, Panglima TNI ke depan harus memastikan tugas pokok TNI berjalan baik sebagai alat pertahanan yakni menegakkan kedaulatan, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45.

Selain itu juga, mampu melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. “Kita ingin panglima TNI nanti bisa mewujudkan kekuatan TNI yang disegani di kawasan,” ujar Puan dalam keterangan persnya, Sabtu (6/11/2021).

Dia menambahkan, tantangan TNI makin besar karena kita tidak hanya menghadapi ancaman perang fisik (face to face) tetapi juga ancaman perang cyber yang menggunakan kemajuan teknologi, kecerdasan buatan, robotik, dan senjata presisi tinggi.

Dengan semakin intensnya dinamika globalisasi dan situasi pasca pandemi, lanjut Puan, serta tantangan dalam bidang pertahanan yang semakin dinamis, Panglima TNI dituntut mampu mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis.

“Dan tentunya mampu membuat terobosan-terobosan baru yang bukan business as usual dalam mewujudkan TNI yang profesional dan modern dalam rangka menjamin tetap tegakknya kedaulatan negara yang dicintai rakyat,” ucap cucu Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno itu.

Baca Juga :  PPP Segera Berkoalisi Dengan Nasdem dan PAN Usung Calon Presiden

Puan juga berpesan, Panglima TNI harus menjaga soliditas internal demi menjaga NKRI. “Kepada TNI, kita harus selalu ingat pesan Bung Karno, bahwa Angkatan Bersenjata Republik Indonesia harus kompak dan bersatu,” kata Ketua DPP Bidang Polhukam PDI Perjuangan tersebut.

“Dan satu-satunya dasar agar supaya Angkatan Bersenjata Republik Indonesia berkompak satu ialah dasar Pancasila. Kalau memakai dasar lain daripada Pancasila, Angkatan Bersenjata Republik Indonesia akan terpecah belah. Pegang teguh akan hal ini, saudara-saudara,” imbuhnya.

Secara terpisah, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan,  Jenderal Andika Perkasa memiliki pekerjaan rumah (PR) utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) prajurit. Sebab, peningkatan kualitas SDM prajurit tak kalah penting selain fokus pada pembaruan alat utama sistem senjata (Alutsista) nasional.

“PR utama pada SDM, kesejahteraan prajurit, profesionalitasi prajurit dan peningkatan kapasitas prajurit TNI. Kekuatan pertahanan kita bukan hanya pada alutsista, tapi yang utama perlu ditingkatkan adalah SDM,” kata Meutya. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini