Home / Headline / Nusantara

Jumat, 10 Februari 2023 - 21:04 WIB

Bule Amerika Tinggal di Kampung Pengemis di Bogor Didatangi Lurah

Bryan Chaney warga Amerika Serikat beserta istrinya berkebangsaan Kanada yang tinggal di Kampung Mongol, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Bryan Chaney warga Amerika Serikat beserta istrinya berkebangsaan Kanada yang tinggal di Kampung Mongol, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

BOGOR – Meskipun baru menjabat selama tiga hari di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Lurah Tegallega Hardi Suhardiman langsung melakukan pemetaan wilayah salah satunya ke Kampung Mongol pada, Jumat (10/02/2023) sore.

Mendengar informasi bahwa di Kampung Mongol terdapat warga berkebangsaan Amerika Serikat yang menjadi filantropis, Hardi pun langsung menyambangi satu keluarga yang tinggal di dalam gang di Kampung Mongol Tersebut.

Hardi menyebutkan, bahwa Kepala Keluarga bernama Bryan Chaney asal Amerika beristri warga berkebangsaan Kanada tersebut, sudah tinggal selama tujuh tahun di Kampung Mongol.

Saat Lurah berkunjung, keramahan Bryan tidak terasa asing sebab adat ketimurannya sangat kental dan terbiasa dengan kehidupan di perkampungan seperti biasa. Hardi yang saat itu didampingi pengurus RW disambut baik dirumah Bryan yang ditemani istrinya.

Baca Juga :  Muhaimin Ingin Dampingi Puan, Prabowo Malah Terbahak-Bahak

“Jadi Pak Bryan ini adalah filantropis, beliau mengajar sedikitnya 130 anak Kampung Mongol dirumahnya. Itu dilakukannya secara sosial,” terang mantan Lurah Rancamaya tersebut.

Hardi mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bryan beserta keluarganya, sebab Hardi menilai hal tersebut seperti sebuah pengabdian yang dilakukannya secara totalitas.

“Pak Bryan tinggal di Kampung Mongol beserta istri dan ketiga anaknya, berbagai kegiatan dilakukan setiap waktu. Bayangkan, 130 anak diajarkan bahasa inggris serta matemarika secara sukarela. Ini kegiatan yang sangat positif sekali. Saya sangat berterimakasih,” papar  Hardi.

Baca Juga :  Tanpa Kendaraan Dinas, Pramono Blusukan dan Naik Jaklingko

Hardi menyebutkan, dampak positif dari apa yang dilakukan Bryan beserta keluarganya, saat ini banyak dari anak-anak di Kampung Mongol yang tadinya kerap ikut berjualan di persimpangan lampu merah mulai berkurang.

“Alhamdulillah, selain frekuensi anak-anak yang tadinya ikut ke jalan. Kini mereka semakin aktif berkegiatan belajar mengajar. Bahkan beberapa diantaranya cukup baik berbahasa inggris,” tandas Hardi.

(ES)

 

Share :

Baca Juga

Nusantara

Pelantikan PCNU Bengkulu Utara Penuh Haru dan Spirit Kebangsaan

Nusantara

Wali Kota Bogor Siap Jalankan Program Sampah jadi Listrik

Nusantara

LBHP Bengkulu Tuntaskan Pelatihan BHGS

Nusantara

Aneh bin Ajaib, di Tanah Kehutanan Kabupaten Bogor Terbit SHM

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK

Nusantara

Kepengurusan Baru PKS Siap Hadapi Pertarungan Politik

Nusantara

Kombes Reynold Siap Menapak Puncak Karier Polri

Hankam

Densus 88 Bergerak Dalami Ancaman Bom Beruntun ke Saudia Airlines