JAKARTA — Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) segera berganti pemimpin. Itu menyusul masuknya nama Gubernur Lemhanas Letjend Purn TNI Agus Widjojo sebagai Calon Duta Besar untuk negara sahabat Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau.
Terkait hal itu, mantan Kepala Staf Sosial Politik ABRI di akhir era kepemimpinan almarhum Presiden Soeharto itu mengakui sudah mendapat kabar dari Istana soal rencana pencalonan menjadi duta besar di Filipina. Ia menegaskan bersedia dan siap menjalankan tugas negara itu.
“Sudah diberitahu oleh Sekretaris Kabinet dan saya siap jalankan tugas. Apalagi, saya sudah lama sekali di Lemhannas. Sudah lewat dari masa bakti yang biasanya. Jadi, sudah waktunya untuk penyegaran dan pergantian gubernur Lemhannas,” kata Agus kepada awak media, Minggu (27/6/2021).
“Saya sudah ditunjuk untuk menjabat duta besar di Manila dan bahkan sudah menjalani briefing di Kementerian Luar Negeri. Kemudian diarahkan untuk lakukan persiapan menghadapi Fit and proper Test di Komisi I DPR dalam waktu dekat,” lanjut Agus.
Dia menambahkan, dirinya dipilih jadi Dubes mungkin karena selama di Lemhannas ia kerap melakukan banyak kajian terkait kawasan Asean, khususnya terkait sejumlah masalah geopolitik strategis di kawasan Asia Tenggara.
Hal inilah yang bakal menjadi fokus perhatiannya ketika nanti sudah resmi menjabat sebagai dubes di Filipina. “Mengenai Laut China Selatan, mengenai kompetisi dari kekuatan-kekuatan kawasan regional power atau global power terutama antara AS dan Tiongkok sekarang ini dan banyak lagi,” papar Alumni Akmil 1970 ini.
“Kita sudah bisa mengadakan penilaian dan kalau kita sedang melakukan pengkajian kawasan, toh kita juga berkaitan dengan kepentingan-kepentingan negara Asean,” pungkas putra pahlawan revolusi Letjend TNI Anumerta Sutoyo itu. (***/CP)
