Jumat, 29 Maret 2024

Longsor di Tapsel, Kapolda Sumut Perintahkan Tim Gabungan Maksimalkan Pencarian korban

TAPANULI SELATAN – Tim gabungan dari Polres Tapanuli Selatan, TNI, BPBD, Batalyon C Brimob Polda Sumut, Basarnas dan masyarakat terus berupaya melakukan pencarian 13 korban tertimbun longsor di PLTA Batang Toru, Desa Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang terjadi pada Kamis pagi (29/4/2021).
Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra memerintahkan Tim SAR Gabungan bekerja maksimal dalam mencari para korban. “Sekitar 200 personil gabungan dipimpin Kapolres Tapsel AKBP Roman Elhaj dan Dandim Tapsel, terus berupaya melakukan pencarian korban longsor,” kata Kapolda melalui Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (1/5).
Dalam musibah longsor itu, Hadi mengungkapkan 10 orang masih belum ditemukan dalam musibah  longsor di PLTA Batang Toru. Namun, pada Jumat (30/4), tim gabungan berhasil menemukan tiga korban longsor dalam kondisi meninggal dunia.
“Karena struktur tanah labil sehingga diturunkan alat berat untuk mempermudah pencarian korban yang belum ditemukan. Kita perkirakan ada 10 orang yang belum ditemukan,” ungkapnya.
Diketahui, musibah longsor karena wilayah sedang dilanda hujan, Kamis (29/4) sekira Pukul 06.30 WIB. Kemudian sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru. Akibatnya, dikabarkan 13 orang hilang karena tertimbun material longsor.
Selanjutnya, tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, masyarakat, perusahaan dan pihak terkait lainnya yang mendapat laporan terjadinya musibah longsor bergerak cepat menuju lokasi melakukan evakuasi. (Loebis)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini