Kamis, 28 Maret 2024

Pertamina Yakinkan Harga Pertalite dan Solar Masih Terjangkau

JAKARTA – Pemerintah melakukan pengalihan sebagian subsidi BBM menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang kurang mampu untuk memastikan agar penggunaan subsidi tepat sasaran, sehingga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selama ini disubsidi mengalami penyesuaian.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati memastikan ketersediaan (stok) BBM Subsidi di seluruh SPBU dalam posisi aman pasca penyesuaian harga oleh pemerintah.

Nicke mengatakan, setelah penyesuaian harga baru ini, subsidi dari Pemerintah masih tetap ada, sehingga harga jual Pertalite dan Solar masih tetap di bawah harga keekonomian dan masih lebih murah dibandingkan harga kompetitor atau beberapa negara lain dengan spesifikasi sejenis.

“Dengan telah diterapkannya digitalisasi SPBU, penyesuaian harga dapat langsung dilakukan dari Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC), sehingga penyesuaian harga dapat dilakukan dalam waktu singkat sesuai keputusan pemerintah, mengingat BBM Subsidi merupakan penugasan yang harus dipertanggungjawabkan kepada negara,” ujar Nicke dalam keterangan resminya, Minggu, (4/9/2022).

Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi menyesuaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar Subisidi.

Baca Juga :  Berakhir Anti Klimaks, Perebutan Kursi Ketua Umum Kadin Indonesia Selesai Secara Adat

Untuk harga yang baru, pemerintah membanderol harga Pertalite yang sebelumnya Rp7650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, Solar Subsidi yang sebelumnya Rp5.150 per liter naik menjadi Rp6.800 per liter.

Untuk memastikan ketersediaan BBM, Nicke memantau ketersediaan BBM dengan meninjau langsung PIEDCC yang berada di Gedung Grha Pertamina pada Sabtu 3 September.

Pada kesempatanj itu, Nicke didampingi Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono dan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi, dan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra. Angka yang dipantau merupakan jumlah ketersediaan secara realtime yang ada di lapangan.

“Kami memastikan ketersediaan stok BBM Subsidi di SPBU dalam kondisi aman dan kami terus melakukan pemantauan kondisi penyaluran BBM Subsidi di lapangan,” kata Nicke.

Nicke menambahkan bahwa melalui PIEDCC, Pertamina juga dapat memastikan penjualan BBM mengikuti ketentuan dalam Perpres 191/2014, sehingga kendaraan tidak dapat melakukan pembelian secara berulang dengan volume yang tidak wajar. (Ded)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini