Jumat, 29 Maret 2024

Suara Publik Terkait Ganjar Pranowo Pasti Jadi Pertimbangan PDIP

JAKARTA—Dalam sesi wawancara khusus di salah satu stasiun TV nasional, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, menyatakan siap jika diminta maju jadi calon presiden (capres) oleh partai. Pernyataan Ganjar direspon oleh para elite PDIP dengan mengatakan Ganjar tidak melanggar disiplin organisasi usai berkata seperti itu.

Pengamat Politik Universitas Indonesia Aditya Perdana menilai sikap Ganjar yang berani mengungkapkan siap capres sudah menjadi suatu kode. Meskipun hal itu harus diperjelas dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang diketahui memiliki kewenangan menentukan capres.

“Pernyataan Pak Ganjar itu sudah kelihatan arahnya, meskipun itu perlu diperjelas dengan keputusan Bu Megawati. Jadi kalau dari arah dan kodenya mungkin bisa jadi akan seperti itu. Jadi ini ingin menunjukkan kepada publik bahwa PDIP mempertimbangkan apa yang sedang dilakukan oleh Ganjar, dan juga mempertimbangkan suara publik melalui hasil-hasil survei yang mengatakan bahwa Pak Ganjar selalu nomer satu di banyak survei,” kata Aditya kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

Aditya memuji Ganjar pintar dengan mengungkapkan kesiapannya maju capres. Sebab, meskipun membicarakan siap maju capres, Ganjar tetap melaporkan kalau keputusan capres ada di tangan Megawati. Hal itu searah dengan dengan pandangan Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca Juga :  KPU Bergerak Menuju Pesta Demokrasi, Polri Siap Amankan

“Kedua pernyataan Pak Ganjar itu juga sebenarnya mempertegas bahwa jangan dinafikan bahwa beliau ini menjadi bagian dari parpol, jadi mau tidak mau ya harus tunduk dan patuh dengan keputusan partai. Jadi itu seiring juga dengan pandangan Pak Hasto yang terkait dengan disiplin,” ujarnya.

“Memang realitanya di PDIP sedang melihat sosok yang akan digiring jadi capres. Jadi statement Pak Ganjar itu apakah itu bisa ditandai sebagai sebuah kode. Dugaan saya mengarah ke situ ya meskipun harus melihat keputusan resmi yang akan diambil Bu Mega,” lanjut Aditya.

Selain itu, ia menjelaskan potensi Ganjar akan menarik partai lain jika diusung PDIP. Menurutnya, ada potensi KIB bakal menyatu ke PDIP. “Dugaan saya KIB bakal ngikut PDIP, karena KIB juga masih memperhitungkan dan belum mengatakan siapa capres-cawapresnya, dan PDIP sendiri menyatakan kalau mereka tidak ingin sendirian. Itu juga merupakan sinyal bahwa PDIP terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun,” ujarnya.

Sebelumnya Ganjar menyatakan siap jika dirinya diusung sebagai capres 2024. Hal itu disampaikannya dalam wawancara di salah satu stasiun TV swasta. “Untuk bangsa dan negara ini apa sih yang kita tidak siap?” kata Ganjar dalam sesi wawancara tersebut, Selasa (18/10) lalu.

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini