Kamis, 18 April 2024

Tiga Puluh Enam Cabor Berlaga di Pekan Olahraga Aceh

JAKARTA — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh secara resmi menetapkan sebanyak 36 cabang olahraga yang bakal dipertandingkan serta diperlombakan pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Kabupaten Pidie pada 2022 mendatang.

Ketua KONI Provinsi Aceh Muzakir Manaf menjelaskan, bahwa 36 cabang olahraga PORA XIV tersebut ditetapkan dalam rapat tahunan KONI Aceh. Selain penetapan cabang olahraga PORA, KONI Aceh juga menerima sembilan cabang olahraga sebagai anggota baru.

“Kami berharap 36 cabor tersebut melahirkan atlet berprestasi di PORA Kabupaten Pidie, sehingga mereka bisa dibina untuk mengharumkan nama daerah pada PON Aceh-Sumut 2024,” kata Muzakir Manaf dalam keterangan persnya di Banda Aceh awal pekan ketiga Desember 2020.

Sementara Sekretaris Umum KONI Aceh Muhammad Nasir Syamaun mengatakan penetapan cabang olahraga tersebut merujuk pada cabang yang akan dipertandingkan dan diperlombakan di PON 2024 dengan tuan rumah bersama Aceh dan Sumatera Utara.

“Terkait batasan umur atlet, disesuaikan dengan ketentuan PON. Misalnya zepak bola, batasan usia di bawah 23 tahun. Begitu juga dengan cabang-cabang lainnya,” kata Muhammad Nasir.

Baca Juga :  Dosen UNJ Pimpin KONI DKI, Diminta Kembalikan Kejayaan

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Cabang Olahraga PORA XIV/2022 Pidie Teuku Rayuan Sukma menambahkan, pihaknya sudag memverifikasi ke-36 cabang olahraga tersebut untuk dipertandingkan dan diperlombakan di pekan olahraga daerah.

“Dari 36 cabor tersebut, 28 di antaranya dipertandingkan dan diperlombakan di PORA 2018. Bagi cabor masuk PORA, maka pengurusnya diminta melakukan kualifikasi untuk menyeleksi atlet yang ikut PORA 2022,” kata Teuku Sukma.

Teuku yang juga Wakil Ketua Umum III Bidang Penelitian dan Pengembangan KONI Aceh itu menyebutkan syarat cabor mengikuti PORA minimal diikuti atlet dari lima kabupaten dan kota serta beberapa kelas atau nomor dalam cabang olahraga.

“Kami juga akan verifikasi kembali saat kualifikasi. Kualifikasi atau Pra PORA dilaksanakan setelah PON 2021 di Provinsi Papua. Sedangkan kualifikasi cabor yang tidak dipertandingkan dan diperlombakan pada PON 2021, bisa melaksanakannya sebelum pekan olahraga tersebut,” pungkas Teuku Sukma. (MNR)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini