Home / Internasional

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:54 WIB

AS Berupaya Redam Amarah Teheran Usai Serangan Israel

Kabarindo24jam.com | Tel Aviv –  Ancaman konflik terbuka kembali membayangi kawasan Timur Tengah Serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel terhadap sejumlah situs militer dan nuklir di Iran memicu kekhawatiran baru, tak hanya di Teheran, tapi juga di Washington. Amerika Serikat kini sibuk menenangkan kedua pihak yang berpotensi merubah keadaan menjadi perang kawasan.

Pernyataan tegas datang dari Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio. Dalam nada yang sekaligus memperingatkan dan membujuk, Rubio menegaskan bahwa negaranya sama sekali tidak terlibat dalam serangan yang dilakukan puluhan jet tempur Israel. Serangan tersebut, menurut pernyataan resmi Tel Aviv, ditujukan untuk melumpuhkan program nuklir Iran yang disebut sebagai ancaman langsung bagi keamanan Israel.

Baca Juga :  Abaikan Kecaman Internasional, Militer Myanmar Bentuk Pemerintahan Baru

“Kami tidak terlibat dalam serangan terhadap Iran. Prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan ini,” ujar Rubio, menggarisbawahi posisi AS yang kini berupaya menjauhkan diri dari aksi militer sekutunya itu. Rubio juga menekankan bahwa Israel menganggap serangan tersebut sebagai tindakan pembelaan diri yang tak terelakkan.

Namun, di balik pernyataan resmi itu, tersimpan kekhawatiran mendalam di Washington. Serangan yang menargetkan fasilitas strategis Iran dikhawatirkan memancing serangan balasan yang tidak hanya menyasar Israel, tetapi juga kepentingan dan pangkalan militer AS di kawasan Teluk. “Izinkan saya tegaskan: Iran tidak boleh menyerang kepentingan atau personel AS,” kata Rubio, seolah ingin mencegah skenario terburuk sebelum terjadi.

Baca Juga :  Terbukti Korupsi, Pengadilan Banding Kuatkan Vonis Bersalah Mantan Pemimpin Malaysia

Sementara itu, militer Israel menyebut serangan mereka sebagai aksi “tepat dan terpadu” yang dirancang untuk menggempur infrastruktur penting program nuklir Iran. Namun, analis menilai, langkah ini ibarat menyulut api di ladang kering,yang mudah menyebar namun akan sulit dipadamkan.

Apakah Iran akan membalas dengan kekuatan penuh, atau memilih menahan diri demi menghindari eskalasi yang lebih luas? Hal yang tak bisa di tepis adalah, ketegangan di kawasan Teluk tak lagi sekadar konflik dua negara, tetapi bisa menyeret kekuatan global ke dalam konflik bersenjata yang bukan tidak mungkin,akan menjadi perang besar yang melibatkan beberapa negara yang bersekutu.

 

Share :

Baca Juga

Internasional

Puan Maharani Orasi tentang Kesetaraan Gender di Amerika

Internasional

Kementerian Pertahanan Kerjasama dengan Turki, Pindad Gandeng Malaysia

Internasional

Ketegangan Memuncak! Musk dan Trump Saling Serang di Medsos

Internasional

Presiden Donald Trump Mengecam China atas Perjanjian Perdagangan

Internasional

Puan Resmikan Patung Sukarno di KBRI Tokyo, Simbol Persahabatan RI–Jepang

Hankam

Komando Operasi Udara II Perkuat Komunikasi Strategis dengan TUDM

Internasional

Warga AS Kabur Massal ke Inggris dan Eropa!

Internasional

Tentara India Tembak Mati Pria Pakistan di Perbatasan