Home / Hukum

Selasa, 23 Februari 2021 - 22:46 WIB

Kepala Lapas Gunung Sindur Bangun Sinergitas Dengan Polres Bogor 

BOGOR — Menindaklanjuti informasi yang beredar di tengah masyarakat tentang peredaran gelap Narkoba, jajaran Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur meresponnya menggelar Inspeksi mendadak di blok hunian Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Selasa (23/02/21).

Kepada wartawan di kantornya Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto menyampaikan, dari hasil penggeledahan tidak ditemukan narkoba maupun handphone dan benda-benda terlarang lainnya di dalam ruangan warga binaan Lapas.

Baca Juga :  KPK Terima Dokumen Formula E dari Pemprov DKI, Penyelidikan Kian Kencang

“Kita tidak main-main dengan narkoba, kalau ditemukan narkoba ataupun keterlibatan peredaran narkoba pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, akan kami tindak tegas,” ujarnya.

Mujiarto melanjutkan, pihaknya akan senantiasa bekerja sama dengan jajaran kepolisian, khususnya Polres Kabupaten Bogor untuk Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta mendeteksi dini peredaran Narkoba di Lapas.

Baca Juga :  FPI Dibubarkan, Seluruh Aktivitasnya Dilarang

“Kita dari Lapas Khusus Gunung Sindur pun sudah berkoordinasi dengan Kapolres Bogor untuk memperkuat sinergi keamanan dan hal-hal lainnya yang terkait dengan tugas pemasyarakatan ” ucapnya. (Ded)

Share :

Baca Juga

Hukum

Sebagian Peserta Pesta Gay di Puncak Terindikasi HIV dan Sifilis

Hukum

Intelijen Kejaksaan Agung Gali Data dari Provider Telekomunikasi

Hukum

Penyusunan DIM RUU KUHAP Prioritaskan Restorative Justice

Hukum

Diperiksa Jaksa Selama 12 Jam, Nadiem Makarim Siap Dipanggil Lagi

Hukum

Uji Formal UU TNI, Hakim MK Minta Bukti Pelibatan Masyarakat

Hukum

Kejaksaan Cegah Praktik Transaksional dalam Pelaksanaan Restorative Justice

Hukum

DPR Sebut Putusan Hakim Terkait Agnez Mo Menyalahi UU Hak Cipta

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK