Latest Post

Home / Pendidikan

Sabtu, 21 Mei 2022 - 22:23 WIB

Profesor Perempuan Kedua Jabat Rektor Universitas Gajah Mada

YOGYAKARTA — Pemilihan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) periode 2022-2027 berakhir dengan kemenangan Prof Ova Emilia yang sebelumnya menjabat Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK). Setelah dinyatakan sebagai rektor terpilih, Ova pun tercatat sebagai rektor perempuan kedua di UGM.

Dalam rapat pleno pemilihan, Ova menang telak mengalahkan dua kandidat lainnya. Dalam pemilihan yang dilakukan secara voting, Ova memperoleh 21 suara. Sementara kandidat lain, Prof Deendarlianto mendapatkan 3 suara dan Prof Bambang Agus Kironoto mendapatkan satu suara.

Pemilihan dan penetapan Rektor diikuti oleh 17 anggota Majelis Wali Amanat (MWA) secara luring dan 1 anggota secara daring. Anggota MWA yang hadir secara luring di antaranya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono.

Kemudian Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Anggota MWA yang hadir baik secara luring maupun daring dapat memberikan suara, kecuali Rektor yang masih menjabat saat ini, Prof Panut Mulyono.

Baca Juga :  Tuding Presiden Jokowi Secara Kasar dan Gegabah, BEM UI Menuai Kecaman dan Kritik

“Anggota MWA secara khusus melakukan pemilihan secara voting. Hasil seluruh proses voting telah ditentukan hasilnya pertama tertinggi melampaui 50 persen Prof Ova,” kata Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Pratikno dalam keterangan persnya, Jumat (20/5/2022).

Pratikno mengatakan, jabatan Panut Mulyono sebagai Rektor UGM periode 2017-2022 akan berakhir pada 28 Mei mendatang. Sehingga, pelantikan Prof Ova sebagai rektor akan dilakukan pada 27 Mei mendatang. “MAW akan melakukan pelantikan rektor terpilih menjadi rektor resmi pada 27 Mei 2022,” ucapnya.

Pratikno yang juga merupakan Menteri Sekretaris Negara itu berharap kepada rektor terpilih agar dapat membuat gebrakan di UGM. Dia juga menyarankan kepada Prof Ova agar membuat forum bersama dengan calon rektor lain.

“Kami sangat berharap kepada Prof Ova untuk dapat memimpin UGM dan membuat banyak lompatan kemajuan ke depan dan kami sarankan kepada Prof Ova untuk bekerja sama memanfaatkan ide-ide gagasan dari calon rektor yang lain,” ucapnya.

Baca Juga :  BEM PT Muhammadiyah Kritisi Penanganan Pandemi Covid dan Bela Din Syamsuddin

Sementara itu, usai terpilih Prof Ova Emilia akan fokus pada 100 hari kerja pertama. Untuk awalan, dia ingin mendengar masukan dari semua unit kerja di UGM. “Yang jelas nanti dalam 100 hari ke depan kita mencoba lebih banyak mendengar dari apa problem-problem di unit kerja,” katanya.

Dalam paparan strategi dan program kerja, Ova menguraikan sejumlah strategi. Seperti memperkuat pendidikan transdisiplin yang mendorong kewirausahaan sosial, kemandirian dan keberagaman, memperkuat pengabdian yang komprehensif dan berkesinambungan untuk penyelesaian permasalahan wilayah dengan melibatkan sivitas akademika dan alumni.

Serta memperkuat atmosfer kampus yang sehat, ramah lingkungan, berbudaya dan bertanggung jawab secara sosial. “Kita akan menjadi mitra yang tetap kritis tetapi juga konstruktif untuk kemajuan kita bersama,” ucapnya. (CP/**)

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Tangisan Anak Bangsa, Bukan Karena Lapar,Tapi Karena Ingin Belajar

Pendidikan

Siswa SD Belajar di Lantai, Kepala Disdik Kabupaten Bogor Gercep

Nusantara

Jalankan Putusan MK, Pilot Project Sekolah Gratis Jadi Ajang Inovasi

Pendidikan

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Gandeng Universitas Gunadarma Untuk Tingkatkan Pendidikan di IKN

Pendidikan

Bupati Bogor Apresiasi Vinus Empowerment Space untuk Generasi Muda

Headline

Program Jam Malam, Tantangan Pertama Purwanto Sebagai Kadisdik Jabar

Bogor Raya

Barak Militer Jadi Alternatif Pendidikan Disiplin Anak di Bogor

Headline

Pendidikan Dasar Gratis di Swasta,Siapkah Negara Membayar?