Sabtu, 27 Juli 2024

Bupati Ade Yasin Dukung ASN Pemkab Bogor Terus Berinovasi dan Berkreasi

BOGOR — Bupati Hj.Ade Yasin mengajak anak buahnya atau para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk terus berinovasi dan berkreasi menggulirkan gagasan untuk menjadi program andalan sesuai dengan target Bupati Ade Yasin dan Pemkab, yaitu membangun daerah serta mensejahterakan masyarakat.

“Kita jangan cepat puas dalam bekerja, jangan mudah jatuh mental ketika menghadapi kondisi terburuk seperti saat ini di tengah pandemi Covid 19. Teruslah berinovasi, pertahankan dan kembangkan yang sudah ada, ciptakan lagi yang baru, terus berkreasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Bupati Yasin kepada kabarindo24jam, Selasa (2/2/2021).

Ade Yasin mengaku telah menyampaikan pesan kepada para pejabat dan staf di lingkungan Pemkab Bogor agar senantiasa berupaya meningkatkan literasi dan kultur digital. Kemudian ASN perlu banyak membaca dan berdiskusi dengan kalangan kreatif, akademisi dan mitra strategis lainnya, agar muncul inspirasi atau ide inovasi sesuai bidang pekerjaan masing-masing.

“Dalam mutasi pejabat kemarin (Senin 1 Februari, Red), saya sudah berpesan agar selalu mengembamgkan diri. Dan juga harus dapat memahami, bahwa bekerja tidak harus selalu di kantor, bisa melalui sarana teknologi. Dan berlatih maupun belajar tidak harus selalu di Pusdiklat, bisa dengan membaca buku dan sharing dengan akademisi maupun individu yang kompeten,” ujarnya.

Seperti diketahui, Senin (1/2/021) Bupati Ade Yasin telah melantik sebanyak 494 pejabat yangt terdiri dari Pimpinan Tinggi Pratama (Pejabat Eselon II), Pejabat Administrator (Pejabat Eselon III), Pejabat Pengawas (Pejabat Eselon IV), Pejabat Fungsional Dokter Ahli Utama di lingkungan Pemkab Bogor secara langsung dan secara virtual, bertempat di komplek perkantoran Pemkab Bogor.

Baca Juga :  Ketua PKS Bandung dan Istri Mantan Walikota Terlempar dari Bursa Calon Wawali

Dalam sambutannya Bupati Ade Yasin mengatakan rotasi dan promosi pejabat adalah bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja serta untuk memperkaya pengalaman setiap pegawai dalam mengadaptasi lingkungan strategis dan potensi pengembangan karier.

“Disamping itu juga terkait  perubahan SOTK beberapa dinas sebagai konsekuensi Permendagri 90 tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Keuangan Daerah sehingga sebagian pejabat harus dikukuhkan kembali,” katanya.

Dia menambahkan, bahwa kasus Covid-19 baik secara nasional maupun di Kabupaten Bogor masih terus meningkat, sehingga semua pihak bersama-sama memiliki kewajiban untuk turut aktif dalam upaya menyelamatkan masyarakat Bogor yang terancam Covid-19, membantu masyarakat yang sehat tapi terkonfirmasi positif (OTG), menangani masyarakat yang terkonfirmasi positif dan bergejala serta menangani warga yang meninggal dunia akibat Covid-19.

“Seluruh Aparatur Sipil Negara harus menjadi garda depan dalam memerangi dan mengendalikan pandemi, jika TNI dan Polri memiliki pasukan elit maka pemerintah daerah juga memiliki pasukan elit yaitu para ASN untuk memerangi dan mengendalikan covid dan menyelesaikan dampaknya,” tambahnya.

Ade Yasin juga berpesan mulai sekarang jangan lagi sekedar melakukan pekerjaan yang biasa-biasa, tapi biasakan bekerja secara luar biasa tentunya dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan bekerja selama pandemi. Birokrasi harus lincah beradaptasi dengan sistem kerja dalam tatanan normal baru. (Nurali/Husni)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini