Jumat, 19 April 2024

Kemenkominfo dan TNI Tingkatkan Kerjasama untuk Perkuat Pertahanan Digital dan Siber

JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus menindaklanjuti berbagai kerjasama di sektor digital yang telah dijalankan selama ini. Kolaborasi kedua lembaga negara ini bertujuan menjamin pemanfaatan ruang digital agar berkontribusi positif bagi keamanan dan pertahanan digital Indonesia.

Kerja bareng Kemenkominfo dan TNI tersebut tertuang dalam Nota Kesepahaman tentang Sinergi Program Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Tentara Nasional Indonesia dalam Rangka Penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditandatangani pada Desember 2018 lalu.

Nota Kesepahaman ini, antara lain mencakup kolaborasi dalam hal pemanfaatan sarana dan prasarana, pemberdayaan masyarakat dan TNI, dukungan pengamanan, diseminasi informasi, serta pertukaran data bersifat khusus pertahanan dan keamanan.

“Kerjasama antara Kemenkominfo dan TNI harus terus diperkuat, terutama untuk menjamin pemanfaatan ruang digital agar berkontribusi positif bagi keamanan dan pertahanan digital Indonesia,” papar Menteri Kominfo Johnny, G Plate yang dikutip dari laman resmi Kemenkominfo, Jumat (7/5/2021).

Kemenkominfo dan TNI telah berkomitmen akan terus mendorong kolaborasi lebih lanjut dalam hal penyiapan dan fasilitasi kebutuhan teknologi militer untuk kepentingan pertahanan serta keamanan, seperti pemanfaatan spektrum frekuensi untuk pertahanan negara.

Di samping itu, kolaborasi dalam membangun dan menjaga upaya pemerataan infrastruktur telekomunikasi dan informatika di seluruh pelosok Nusantara juga menjadi fokus utama antara Menteri Kominfo dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

“Salah satu tugas utama Kementerian Kominfo adalah untuk menyediakan infrastruktur telekomunikasi dan informatika yang merata di seluruh penjuru Tanah Air agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” urainya.

Baca Juga :  KSAD Minta Oknum Brigjen Kembalikan Dana TWP Prajurit

Hal ini, tambah Johnny, membutuhkan kolaborasi yang kuat lintas sektor. Ia juga berharap TNI dapat turut berkolaborasi dan memberikan dukungan yang dapat menjadi modal kuat dalam keberlangsungan juga keamanan pembangunan infrastruktur TIK untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Kominfo Johnny G. Plate bertemu secara khusus dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Markas Besar TNI Cilangkap, Rabu lalu (05/05/2021). Keduanya membahas beberapa peluang penguatan kolaborasi untuk memperkuat ketahanan sektor digital Indonesia.

Hal ini juga sejalan dengan agenda Akselerasi Transformasi Digital Indonesia yang sedang menjadi prioritas Pemerintah. “Transformasi digital semakin mendorong kita untuk memperluas strategi pertahanan negara agar tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan tradisional saja, namun juga mencakup aspek pertahanan digital dan siber,” ujar Johnny.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021 hingga 2022, Kementerian Kominfo melalui Badan Layanan Umum (BLU) BAKTI akan membangun Base Transceiver Stations (BTS) 4G di 7.904 desa/kelurahan pada wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), yang tersebar di Kepualuan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan juga Papua.

Selain untuk, Kementerian Kominfo juga akan mempersiapkan infrastruktur jaringan tambahan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ke-20 pada Oktober 2021 mendatang di Provinsi Papua dan Papua Barat. (***/Nur)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini