Kamis, 28 Maret 2024

Muhaimin Ingin Dampingi Puan, Prabowo Malah Terbahak-Bahak

JAKARTA – Entah apa yang terjadi pada diri Muhaimain Iskandar saat bertemu dengan Ketua DPP Bidang Polhukam PDI Perjuangan Puan Maharani di Jakarta pada Minggu (25/9/2022). Jika sebelumnya Ketua Umum DPP PKB itu konsisten menyebut targetnya sebagai Calon Presiden (Capres), mendadak berubah menyatakan dirinya siap menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) bersama Puan.

File Scavenger Crack

Perubahan drastis Wakil Ketua DPR RI yang akrab dengan panggilan Cak Imin itu mendapat respon dari Calon Presiden sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Saat ditanya wartawan, Senin (26/9) sore, Prabowo mengingatkan Cak Imin soal kesepakatan koalisi kedua partai di Pemilu dan Pilpres 2024.

Prabowo menilai keinginan Cak Imin itu memang merupakan haknya. Namun begitu, purnawirawan Jenderal bintang tiga Angkatan Darat ini mengingatkan bahwa dalam koalisi PKB dan Gerindra menyepakati urusan capres dan cawapres merupakan keputusan dirinya dan Cak Imin. “Ya itu hak beliau kok. Tapi kan kita udah ada kesepakatan,” kata Prabowo.

Prabowo irit bicara saat ditanya lebih jauh soal pertemuan PKB dan PDIP. Saat ditanya apakah dirinya sudah menerima laporan hasil pertemuan tersebut, Prabowo hanya terbahak. Dia menilai pertemuan tersebut sah-sah saja.

Namun, terkait lanjutan hasil pertemuan, termasuk soal urusan pencalonan presiden, masih akan dibicarakan. “Ini kan perkembangan berjalan terus kita ikuti kita diskusi terus sama beliau [Cak Imin],” kata Prabowo yang kini menjabat posisi Menteri Pertahanan di cabinet Presiden Joko Widodo.

Baca Juga :  Jabatan Setara, Kades dan Lurah Ada Perbedaan Khusus

Seperti diketahui, saat bertemu Cak Imin, Puan mengaku dirinya memiliki kecocokan sebab sama-sama menyukai pecel. Keduanya nampak kompak mengambil lauk pecel di sebuah warung pecel di Kalibata, Jakarta Selatan usia menziarahi makam ayah Puan, Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata. “Iya [makan pecel]. Ya cocoklah pastinya, sama-sama, kesukaan sama,” ujar Puan.

Puan menyebut PDIP tengah mencari pasangan untuk 2024 dan akan mencari pendamping dengan visi dan misi yang sama dalam kontestasi Pilpres 2024. Syarat itu juga berlaku untuk PKB. “Ya namanya juga mau menikah, kalau nanti mencari pasangan semua calon cari pasangan yang cocok, punya visi dan misi yang sama, punya cita-cita sama. Bagaimana kemudian visi dan cita-cita yang sama itu bisa untuk kesejahteraan rakyat,” jelas Puan.

Sebagai informasi, Puan kini memang tengah bekerja keras untuk menaikan elektabilitasnya sebagai syarat utama dari pemimpin utama PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri yang notabene ibu kandungnya, agar bisa mendapatkan tiket ke Pilpres 2024 mendatang.

Kerja politik untuk mengkatrol popularitas dan elektabilitas ini tentunya menjadi modal penting lantaran tiket Capres PDI Perjuangan juga berpeluang diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang namanya menjulang tinggi diantara para tokoh kandidat Capres lainnya di survei berbagai lembaga konsultan politik nasional. (Cok)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini