BENGKULU – Pondok Pesantren Darussalam, Tegal Rejo, Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, menggelar haul ke IX Manaqib Jawahirul Ma’ani pada Kamis 23 Februari 2023.
Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Jamaah yang hadir pun dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya adalah Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Pasuruan serta berbagai wilayah lainnya.
Selama kegiatan berlangsung, ribuan orang dari kelompok pengajian manaqib memadati lapangan Ponpes Darussalam.
Kegiatan haul kali ini dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat Bengkulu lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan kali ini acara haul dihadiri serta di meriahkan oleh KH. Mukhayat dari Lampung Timur dan KH. Ali Khozin (Gus Ali) dari Pasuruan juga Bupati, MUI, Kemenag dan Jajaran PCNU Bengkulu Utara.
Haul yang setiap tahunnya dilaksanakan di Ponpes Darussalam pada tahun ini memang terlihat berbeda.
Bukan hanya dari jumlah jamaah yang hadir, melainkan Ponpes Darussalam Tegal Rejo telah sukses mendirikan perusahaan air mineral yang sumber mata airnya ada di dalam lingkungan pesantren.
Konon informasi yang didapat, sumber mata air mineral yang dimaksud muncul dengan tiba-tiba berkat dari amalan manaqib yang istiqomah senantiasa dilakoni oleh KH. Muksin Ali beserta para santrinya.
Dalam kesempatan ini Bupati Bengkulu Utara, Haji Mian, merasa senang dan bangga bahwa Ponpes Darussalam Tegal Rejo pimpinan KH. Muksin Ali mengalami kemajuan yang sangat pesat.
“Ponpes Darussalam Tegal rejo telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan dan berpeluang menciptakan SDM yang berkualitas, ini karena tekad dan semangat untuk melahirkan ahlakqul karimah serta dapat menjadi santri yang dapat bersaing di dunia serta berbuat yang terbaik demi bangsa dan negara juga bekal untuk dunia dan akherat,” ungkap Mian dalam sambutannya.
Tahun ini, Pemda Bengkulu akan menganggarkan dana sebesar Rp500 juta dalam pembangunan lokal belajar santri dan mebeuler serta alat – alat komputer untuk keperluan para santri dalam menimbah ilmu di pesantren Darrusalam Tegal Rejo.
“Kalau malam ini akan diserahkan sertifikat yang menandai pendirian PT Ponpes Darrusalam Tegal Rejo Mineral, bahwa tidak gampang mendapatkam sertifikasi perusahaan air mineral perlu waktu yang sangat panjang, tapi alhamdulillah hari ini telah selesai dan perusahaan air mineral Ponpes Tegal Rejo resmi berdiri, itu juga berkat amalan dan pengajian rutin dengan pembacaan manaqib yang dilakukan secara istiqomah dan malam ini kita akan launching bersama,” papar Bupati Mian.
Terpisah KH Muksin Ali yang diwakili oleh Gus Ali Khozin kepada kabarindo menjelaskan, begitu banyak manfaat dalam membaca manaqib salah satunya memunculkan kecintaan kita kepada ibadah.
“Yang tadinya malas beribadah lama -lama setelah dibacakan manaqib ini akan mendapatkan hidayah dari Allah SWT untuk melaksanakan sholat, bukan itu saja secara ekonomi jika rutin dan istiqomah membaca manaqib ini secara perlahan akan meningkat drastis dan bisa dibilang sukses dan kaya juga akan terlindungi,” terang Gus Ali.
Tidak jauh-jauh, ia mencontohkan pengasuh Ponpes Darrusalam Tegal Rejo ini buktinya. Dahulu Ponpes ini masih bangunan papan.
“Kini sudah semua berubah dan memiliki sumber mata air yang bisa membantu ekonomi warga sekitar nantinya,” ujar Gus Ali.
Beberapa Kiyai juga menyampaikan kepada jamaah dan kesemua undangan untuk berpegang teguh pada NU.
Mereka berharap jangan mudah terpengaruh ke kelompok – kelompok yang dengan mudahnya mengkafir-kafirkan sesama, suka membid’ahkan seolah-olah paling benar sendiri dan marilah kita bersatu bersama NU untuk melawan dengan aliran yang mengganggu keutuhan dan persatuan bangsa dan negara.
Penulis : Wendi H.S
