Kamis, 18 April 2024

Rombongan Kyai Sepuh Hadir di Muktamar NU Kawal KH Miftachul Ahyar dan Gus Yahya

LAMPUNG – Sejumlah kyai sepuh dari pesantren-pesantren besar di Pulau Jawa dan Sumatera, datang langsung untuk mengikuti Muktamar NU yang digelar di Lampung. Selain mengikuti Muktamar, mereka sengaja terbang ke Lampung guna mengawal sekaligus mendoakan agar Muktamar NU berlangsung teduh dan lancar.

“Ada juga pesan khusus yang para kyai ini sampaikan yakni agar KH Miftachul Ahyar kembali terpilih menjadi Rais Aam dan Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf) terpilih menjadi Ketua Umum PBNU,” kata KH Ahmad Fahrur Razi (Gus Fahrur), pengasuh pesantren Bulu Lawang Malang yang kebetulan membantu proses keberangkatan para kiai ke Lampung, Rabu (22/12/2021).

Gus Fahrur menegaskan, para kyai menginginkan Rais Aam tetap dijabat KH Miftachul Ahyar karena dalam tradisi NU, tidak pernah terjadi pergantian Rais Aam, selama yang bersangkutan masih hidup. “para kyai ingin menjaga marwah Rais Aam sebagai jabatan tertinggi di NU. Marwah ini sangat penting,” katanya.

Para kiai sepuh ini sebagian akan tergabung dalam tim AHWA (Ahlul Halli Wal Aqdi) yang akan bermusyawarah memilih atau menentukan siapa sosok kyai sepuh yang akan dipilih menjadi Rais Aam sebagai pemimpin tertinggi organisasi NU.

Baca Juga :  Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berlanjut, Mall dan Rumah Makan Boleh Beroperasi Lagi

Sedangkan untuk Ketua Umum PBNU, para kyai secara gamblang menghendaki Gus Yahya. Alasannya, zaman berubah dengan cepat, sehingga membutuhkan sosok ketua umum yang muda dan memiliki visi dan jaringan luas. Selain itu, Gus Yahya dianggap mampu menjembatani kepentingan pesantren.

Beberapa kiai sepuh yang saat ini berada di Lampung di antaranya, KH Nurul Huda Djazuli, Ploso Jawa Timur; KH Anwar Mansyur, Lirboyo Jawa Timur; KH Anwar Iskandar, Al Amin Jawa Timur; KH Idris Hamid, Pesantren Salafiyah Jawa Timur; KH Mutawakil Alallah; Probolinggo Jawa Timur; KH Dimyati Rais, Kendal Jawa Temgah; KH Ali Akbar Marbun, Medan Sumatera Utara serta KH Zainal Abidin, Palu Sulawesi Tengah.

Selain itu, seluruh PWNU dan PCNU pendukung Gus Yahya juga mengajak perwakilan kyai pesantren dari daerah mereka masing-masing untuk datang ke Lampung mengawal KH Miftachul Ahyar dan Gus Yahya bersama-sama para kyai muda atau Gus dari pesantren-pesantren besar di Indonesia. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini