Sabtu, 27 Juli 2024

Serap Aspirasi, Bupati Jombang Diskusi Dengan Pedagang Kecil

JOMBANG — Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab punya kepedulian yang besar terhadap warga kecil. Itu terlihat dengan sikapnya yang mau menerima secara resmi kedatangan perwakilan pedagang kecil kaki lima (PKL) yang tergabung dalam wadah Hiburan Pedagang Jombang (HPJ).
 
Bertempat di ruang rapat Swagata Pemkab Jombang, Rabu (17/3/21), pengurus HPJ dipimpin Ketuanya, Ridwan, diterima Bupati Mundjidah yang didampingi Kasatpol PP Agus Susilo Sugiyoto, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Bambang Nurwijanto serta beberapa pejabat Pemkab.
 
Dalam pertemuan itu, pengurus HPJ berharap Bupati dan Pemkab Jombang dapat memberikan solusi atas nasib PKL yang terdampak pandemi Covid-19. Misalnya, dengan memfasilitasi event atau kegiatan di lahan milik Pemkab yang ada di setiap kecamatan.
 
Ridwan mengungkapkan, sejak pandemi Covid-19 melanda, pendapatan para pedagang hiburan anjlok hingga 90 persen. Beberapa di antaranya bahkan gulung tikar dan bekerja serabutan untuk bertahan hidup.
 
”Dahulu sebelum pandemi, setiap berjualan kita bisa mendapat Rp 50 ribu sampai 100 ribu per hari, tapi sekarang sulit sekali. Apalagi hiburan masih belum dibolehkan, ” ujarnya lirih di depan Bupati Jombang.
 
Beberapa pedagang, lanjutnya, seperti mandi bola, dan mainan anak-anak tidak dapat berjualan saat pandemi. Apalagi setelah adanya PPKM berbasis mikro menggelar hajatan memang belum dibolehkan sehingga mereka tidak berjualan. ”Ya, akhirnya kami bekerja serabutan, ” tambahnya.
 
Dalam paparan itu, pihak HPJ menyerahkan keputusannya kepada Bupati Jombang, dan berharap Bupati juga merekomendasi para PKL agar bisa berjualan di pasar Ngrawan Tembelang. ”Kami ingin berjualan disana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan” imbuhnya.
 
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menjelaskan, agenda audiensi dengan pedagang hiburan ini merupakan yang pertama kali untuk menyaring aspirasi. 
 
”Sebelum pandemi Covid-19, mereka biasanya yang berjualan dipinggir pinggir jalan terutama saat pengajian juga hajatan, mereka keliling dari satu hajatan ke hajatan lainnya. Kami akui tanpa kehadiran mereka, acara tidak ramai, ” ujar Bupati.
 
Ia menambahkan, pedagang juga berharap Pemkab dapat memfasilitasi untuk berjualan di lapangan yang ada di masing masing-masing kecamatan terutama, di lahan Pemkab.
 
“Tentu saya terima aspirasi ini untuk selanjutnya akan kita rapatkan dengan OPD yang terkait, karena kita belum tahu persis bagaimana kondisi di masing-masing kecamatan. Apakah ada lahan atau lokasi yang bisa digunakan. Jadi nanti kita koordinasi terlebih dahulu,” pungkas Bupati . (Amin/Iwan)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini