SURABAYA – Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak mengajak Ketua TP PKK Kab/Kota di Jatim untuk menggencarkan program kerja Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG).
Istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, ini mengaku optimis bahwa kedua program tersebut bisa memberikan impact atau dampak yang signifikan terhadap penurunan Stunting di Jatim.
Dalam keterangan tertulis Kominfo Jatim, Selasa (25/10/2022), disebut untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045 mendatang, Pemerintah pusat telah menetapkan target untuk menurunkan angka stunting nasional di level 14% pada tahun 2024.
Ketua TP PKK Arumi menegaskan, target tersebut tidak akan bisa tercapai tanpa ada sinergitas dan peran serta dari seluruh stakeholder.
“Walau kita masih pada angka 23,5%, namun saya optimis bahwa bersama-sama kita bisa mencapai target 14% di 2024 mendatang.
Dengan mengacu pada tren hasil positif yang telah dicapai selama ini,” ungkap Ketua TP PKK Arumi Bachsin saat membuka Pertemuan Advokasi dan KIE Promosi Pengasuhan 1000 HPK melalui Pembentukan SOTH dan SELANTANG oleh Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim di Hotel Grand Dafam Surabaya.
Oleh sebab itu, sebagai langkah konkret, Pemprov Jatim bersama BKKBN Kanwil Jatim telah menginisiasi dua program serta Pilot Project nya yaitu SOTH dan SELANTANG di tiga wilayah di Jawa Timur.
Lebih lanjut istri Wakil Gubernur Jatim tersebut mengaku optimis bahwa kedua program tersebut bisa memberikan impact atau dampak yang signifikan terhadap penurunan Stunting di Jatim.
“Melalui dua program tersebut, mereka (para peserta SOTH dan SELANTANG) bisa merupakan Support System ataupun sebagai orang tua anak itu sendiri,” tutur Arumi.
Melalui dua program tersebut, diharapkan bisa menghasilkan orang tua-orang tua dan Support System yang lebih aman dan cerdas bagi anak. Utamanya dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sang anak. (gus)