JAKARTA — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi mutasi sebanyak 600 perwira tinggi dan menengah di lingkup Mabes Polri, Polda dan Polres. Dalam mutasi kali ini, 7 Kapolda berganti orang dan seorang penyidik terbaik ditarik dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Kapolri Listyo Sigit menarik Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Setyo Budiyanto. Dalam Surat Telegram nomor ST/2568/XII/KEP./ 2021 yang ditandatangani oleh Asisten SDM Polri Irjen Wahyu Widada, Brigjen Setyo Budiyanto ditempatkan sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Brigjen Setyo Budiyanto yang sebelumnya merupakan Pati Bareskrim Polri penugasan pada KPK akan menggantikan Irjen Lotharia Latif. Sementara Irjen Lotharia Latif dimutasi sebagai Kapolda Maluku menggantikan posisi Irjen Refdi Andri, yang ditarik menjadi Pati Sahli Kapolri dalam rangka pensiun.
Kapolda Bengkulu Irjen Guntur Setyanto juga dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun. Pengganti Kapolda Bengkulu adalah Irjen Agung Wicaksono, yang sebelumnya menjabat Wairwasum Polri.
Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Remigius Sigid Trihardjanto diangkat sebagai Kadivkum Polri. Jabatan Kapolda Kalbar dipercayakan kepada Irjen Suryanbodo Asmoro, yang sebelumnya menjabat Kadivkum Polri.
Selanjutnya, Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal dimutasi sebagai Kapolda Riau menggantikan Irjen Agung Setya.Sementara Irjen Agung Setya dipromosikan menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri.
Sedangkan posisi Kapolda NTB akan digantikan oleh Brigjen Djoko Poerwanto, yang kini menjabat Dirtipidkor Bareskrim Polri. Kemudian Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Herry Rudolf Nahak, yang dimutasi menjadi Kasespim Lemdiklat Polri. (***/Cok)
